6 Hal Penyebab Toyota Avanza/Daihatsu Xenia Susah Hidup Saat Dingin

6 Hal Penyebab Toyota Avanza/Daihatsu Xenia Susah Hidup Saat Dingin - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul 6 Hal Penyebab Toyota Avanza/Daihatsu Xenia Susah Hidup Saat Dingin, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Daihatsu, Artikel Toyota, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : 6 Hal Penyebab Toyota Avanza/Daihatsu Xenia Susah Hidup Saat Dingin
link : 6 Hal Penyebab Toyota Avanza/Daihatsu Xenia Susah Hidup Saat Dingin

Baca juga


6 Hal Penyebab Toyota Avanza/Daihatsu Xenia Susah Hidup Saat Dingin

Problem mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang susah dihidupkan pada saat temperatur dingin dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Karaktersistik gangguan ini biasanya muncul saat pagi hari atau saat mobil sudah berhenti dalam waktu yang cukup lama dan temperatur mesin sudah dingin, saat mesin masih dalam keadaan panas biasanya mudah dihidupkan.


Berikut beberapa kemungkinan penyebab gejala mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang sulit dihidupkan saat temperatur dingin:


1. Gangguan Pada Sirkuit Sinyal Starter

Periksa apakah sistem starter pada saat dingin bekerja dengan baik.
Apakah mesin dapat berputar dengan normal saat kunci kontak diputar pada posisi START...??
Apakah putaran mesn terasa berat saat distarter..?
Periksa dahulu tegangan baterai harus berada diangka 12 Volt sebelum melanjutkan pemerisaan sistem starting.

Jika putaran mesin terasa berat saat distarter walaupun kondisi tegangan baterai sesuai spesifikasi berarti ada masalah dengan sistem starter. Ikuti link berikut untuk melakukan perbaikan gangguan pada sistem starter Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia.

Jika mesin dapat berputar saat distarter namun tetap tidak dapat hidup berarti tidak ada masalah pada sistem starter. Lanjutkan pemeriksaan mesin tidak bisa hidup pada langkah 2.


2. Gangguan Pada Sirkuit Kontrol Putaran Idle

Agar dapat hidup mesin harus dapat mencapai putaran minimum dan suplai udara dan bahan bakar yang cukup.
Toyota Avanza dan Daihatsu xenia menggunakan ISC Valve (Idle Speed Control Valve). Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan udara ke dalam mesin saat idle atau saat pedal gas tidak diinjak.
ISC valve akan membypass jalannya udara yang dibutuhkan agar mesin bisa hidup saat katup throttle tertutup.

Periksa apakah mesin dapat hidup saat distarting dengan pedal gas diinjak...?

Jika mesin dapat hidup berarti ada gangguan pada ISC Valve.
Lepaskan ISC Valve dari throttle Valve. Jika terdapat kotoran pada lubang ISC Valve maka aliran udara yang masuk ke mesin akan terhambat sehingga mesin tidak bisa hidup.

Jika setelah dibersihkan mesin tetap tidak mau hidup lakukan pemeriksaan untuk memperbaiki gangguan pada sirkuit kontrol putaran idle.

Jika mesin tetap tidak mau hidup walaupun pedal gas diinjak berarti kerusakan bukan berasal dari sirkuit putaran idle. Lanjutkan pemeriksaan kelangkah berikutnya.


3. Gangguan Pada Sirkuit Pompa Bahan Bakar.

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia menggunakan pompa bahan bakar yang ditaruh di dalam tangki bahan bakar. Pompa bahan bakar ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dengan tekanan yang cukup agar bahan bakar dapat disemprotkan di ruang bakar dan terbakar dengan sempurna.

Kondisi pompa bahan bakar dapat diperiksa dengan mendengarkan suara kerja dari pompa. Buka tutup tangki dan dekatkan telinga ke lubang tangki bahan bakar atau bisa juga menggunakan alat bantu berupa gulungan kertas agar suara pompa bahan bakar di dalam tangki lebih jelas terdengar.

Jika terdengar suara dengung dari dalam tangki bahan bakar saat distarter berarti pompa bahan bekerja.

Jika tidak terdengar suara sama sekali dari dalam tangki berarti ada gangguan pada sirkuit pompa bahan bakar. Ikuti link berikut ini untuk melakukan pemeriksaan gangguan pada sirkuit pompa bahan bakar.

4. Injector

Bahan bakar yang dipompa dari dalam tangki bahan bakar akan disemprotkan ke dalam ruang bakar dalam bentuk kabut oleh injector agar mudah terbakar.
Injector harus mampu menyuplai sejumlah bahan bakar yang dibutuhkan agar mesin dapat hidup. Injector dikontrol langsung oleh ECM ketika bekerja. Jika injector tersumbat atau tidak berfungsi maka bahan bakar tidak dapat masuk ke dalam mesin sehingga mesin tidak dapat hidup.

Periksa kerja injector dengan memegang injector atau mendengarkan suara yang dikeluarkan oleh injector. Saat distarter akan terasa getaran pada badan injector saat dipegang dengan tangan dan akan terdengar suara "tik-tik" daru injector (gunakan stetoskop supaya suaranya lebih jelas).

Jika tidak terlihat tanda-tanda injector bekerja, berarti ada gangguan pada sirkuit injector. Ikuti link berikut untuk melakukan pemeriksaan injector.

Jika injector bekerja dengan normal lakukan pemeriksaan selanjutnya.


5. Sistem Pengapian

Periksa Koil Pengapian Dan Tes Loncatan Bunga APi

Lepaskan seluruh koil pengapian
Lepaskan semua busi dengan menggunakan kunci busi 16 mm
Lepaskan konektor injector bahan bakar
Pasang busi pada setiap igntion coil dan hubungkan kembali seluruh konektor koil.
Tempelkan busi pada ground (body mesin) dan periksa apakah ada loncatan buang api dari busi saat distarter.

Perhatian:
Pastikan busi menempel ke ground dengan baik saat pemeriksaan
Hati-hati jangan sampai koil terjatuh atau terbentur dengan keras karena dapat merusak koil
Jangan menstarter mesin lebih dari dua detik.


Bila tidak terlihat loncatan bunga api pada semua busi saat melakukan pemeriksaan tersebut periksa kondisi konektor wire harness koil pengapian apakah sudah terhubung dengan sempurna. Jika tidak lakukan perbaikan.

Kunci kontak ON.
Periksa tegangan 12 volt pada terminal No 1 koil.
Periksa terminal No 3 koil dengan ground
Periksa sinyal triger dari ECU pada terminal No 2.


6. Busi

Periksa apakah busi yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan..?

DENSO  =  XU22PR9
NGK  =  DCPR7EA-9
   
Periksa kondisi  busi. 
Bersihkan busi jika tampak kotor dan basah dan periksa celah busi harus sesuai dengan spesifikasi.

Standard Celah Busi = 0,8 sampai 0,9 mm


Ada masalah dengan mobil Toyota Avanza/ Daihatsu Xenia Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!




    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi DTC P0141 O2 Sensor Heater Circuit Malfunction Bank 1 Sensor 2

Cara Mengatasi DTC P0134 - O2 Sensor Circuit No Activity Detected Sensor 1 Bank 1

Cara mengatasi DTC P0123 - Throttle Position Sensor/Switch 'A' Circuit High Input