Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

5 Tips Sederhana Merawat Mesin Mobil bagi Pemula

Gambar
5 Tips Sederhana Merawat Mesin Mobil bagi Pemula - 5 Tips Sederhana Merawat Mesin Mobil bagi Pemula Sebagai pengendara mobil, tentu Anda ingin mobil Anda awet untuk jangka waktu yang lama. Untuk memastikan mobil tetap bernilai tinggi dan nyaman dikendarai, pengguna mobil harus melakukan perawatan secara rutin, baik secara pribadi maupun dengan servis berkala ke bengkel resmi. Jika Anda kurang memahami seluk beluk mobil dan perawatannya, setidaknya Anda perlu memahami 5 hal ini agar mobil tetap dalam kondisi prima: #1: Cek Oli Oli mobil harus diganti setiap 5.000-10.000 km untuk memastikan mesin mobil tetap bekerja dengan optimal. Salah satu cara mengetahui oli mobil sudah harus diganti adalah dengan meneteskan sedikit oli di tangan Anda dan merasakan apakah terdapat serpihan-serpihan halus di dalamnya. Jika Anda dapat merasakan serpihan atau kotoran, maka sudah saatnya Anda mengganti oli mobil. #2: Pastikan Kopling Berfungsi Normal Tips ini berlaku jika mobil Anda bertransmisi manual.

Penyebab Suara Berisik Mendecit Pada Kendaraan Saat AC Dinyalakan

Gambar
Kendaraan yang dilengkapi dengan system air pendingin pasti menggunakan komponen yang namanya kompresor.Dan alat ini berfungsi untuk menaikan tekanan refrigerant di system ac.Untuk memompa tersebut dibantu dengan putaran mesin yang dihubungkan menggunakan sebuah fan belt. Fan belt terbuat dari bahan karet elastis yang bisa berubah daya ke elastisannya karena pengaruh suhu dan bahan dari luar,misalnya terkena oli atau cairan yang lainya.Umur dari fan belt dapat ditentukan dengan memeriksa dari sisi dalam dan sisi samping yang menempel di pulley.   Apabila fan belt sudah retak-retak menandakan fan belt sudah berumur dan daya lenturnya sudah hilang.Aus dibagian samping juga dapat terjadi karena fan belt selalu berputar mengikuti putaran mesin,dan kerja fan belt akan lebih berat jika komoresor ac di nyalakan. Fan belt yang sudah aus,retak dan bahkan sudah memanjang karena pengaruh suhu dan sebagainya maka menyebabkan fan belt menjadi kendor terhadap pulley engine dan pulley kompreso

Cara Mengatasi DTC P0175 - System Too Rich Bank 2

Gambar
P0175 sistem terlalu tinggi  (bank 2) kode kesalahan ini muncul ketika ECM / ECU mendeteksi bahwa rasio bahan bakar terlalu tinggi, ini disebsbkan karna terlalu banyak bahan bakar yang masuk dan udara yamg masuk terlalu sedikit. Jadi ECM / ECU tidak bisa menyeimbangkan rasio bahan bakar dan menyimpam kode kesalahan ini. Kemungkinan gejala pada mobil DTC menunjukan kode P0175 Lampu indikator mesin menyala / check engine nyala Konsumsi bahan bakar berlebihan , mobil terasa boros Knalpot mengeluarkan asap hitam Kemungkinan penyebab DTC menunjukan kode P0175 Injektoor bocor Busi yang mati Ada maslah pada MAF sensor dan MAP sensor Saluran vakkum udara mampet ECM / ECU yang rusak juga bisa menyaebabkan terjadinya semua DTC Cara mengatasi Diagnosis Troubel Code P0175 Periksa inkjektor dan busi injektor yang bocor mengakibatkan bahan bakar keluar terus sehingga bahan bakar dalam pembakaran berlebihan, Busi yang mati tidak bisa membakar bahan bakar didalam ruang bakar.  Vakum udara yang mampet

Cara Mengatasi DTC P0102 - Mass or Volume Air Flow Circuit Low Input

Gambar
 DTC P0102 - Mass or Volume Air Flow Circuit Low Input  P0102 Adalah kode kesalahan pada MAF Sensor karna kekurangan tegangan sehingga tidak sesuai dengan program dari ECM / ECU, MAF Sensor ini berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke throttle body yang natinya masuk pada ruang bakar.   Sensor ini mengukur laju asupan udara dengan cara medeteksi pana s yang ada dalam selang udara utama semakin banyak udara yang masuk maka sensor akan dingin. dengn cara tersebut sensor medeteksi seberapa banyak udara yang masuk ke throttle body dan melaporkan hasil bacaan tersebut ke ECM / ECU. Lokasi sensor biasanya nempel pada selang udara utama. ditengah tengah antara filter udara dengan throttle body   Contoh MAF Sensor KIA Contoh MAF Sensor eskudo Kemungkinan gejala pada mobil DTC menunjukan kode P0102 Indikator mesin menyala / check engine nyala Mobil sedikit kurang bertenaga Tak ada gejala yang terlalu kelihatan, mesin mendekati normal Kemungkinan penyebab

Cara Mengatasi DTC P0108 Manifold Absolute Pressure (MAP) Barometric Pressure Circuit High Input

Gambar
DTC P0108 Manifold Absolute Pressure (MAP) Barometric Pressure Circuit High Input P0108 adalah kode masalah pada MAP sensor yang berlebihan tegangan listrik, yang dikirim dari ECU / ECM sehingga sensor tersebut tidak bekerja secara berlebihan.  MAF sensor adalah sensor yang membaca tekanan udara dari manifold yang bertugas memberi informasi ke ECM/ECU, untuk mengatur jumlah bahan bakar yang harus dikeluarkan kedalam mesin mobil. MAF sensor ini sangat penting dalam sistem pengaturan bahan bakar. Lokasi sensor ini biasanya nempel (tidak jauh) dari box filter udara (tergantung jenis mobil) Contoh gambar map sensor mobil AVANZA Kemungkinan gejala pada mobil DTC menunjukan kode P0108 Indikator mesin menyala / chek engine nyala kuning Mobil terasa boros bahan bakar Mobil pincang (getar) Asap knalpot berwarna hitam, dan bau bensin mentah (bagi yang ahli mesin) Mesin susah hidup (kalau sudah parah) Kemungkinan penyebab DTC menunjukan kode P0108 MAP sensor rusak (lema