Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang

Gambar
Guncangan adalah getaran vertikal atau lateral dari bodi kendaraan dan roda kemudi, diikuti dengan getaran pada kursi. Guncangan biasanya tidak terasa jika kecepatan kendaraan sekitar 80 km/jam. Jika kecepatan kendaraan lebih tinggi, guncangan juga meningkat namun akan memuncak pada kecepatan tertentu. PETUNJUK: Frekuensi getaran yang disebut "guncangan" kurang lebih serupa dengan frekuensi getaran yang dihasilkan oleh kunci impact ketika digunakan untuk mengencangkan baut, atau lainnya. Sebab utama Run out (keolengan) ban berlebihan, ban tidak balans, atau ban tak rata. Resonansi antara mesin, pegas, roda kemudi, tempat duduk, dan bodi. Mekanisme 1. Ban yang oleng (runout) dan tak balans akan menyebabkan ban membangkitkan gaya getar selama selama kendaraan dioperasikan. 2. Getaran ini akan menguat dan menyebabkan poros bergetar. 3. Getaran pada poros akan diteruskan ke bodi dan mesin melalui sistem suspensi. 4. Jika getaran yang di

Tips Memilih Kampas Rem Yang Sesuai

Gambar
Kampas rem memiliki material yang berbeda-beda dan akan menghasilkan karakteristik yang berbeda pula. Saat akan melakukan penggantian kampas rem diluar bengkel resmi, pemilik mobil mungkin akan sedikit kebingungan menentukan pilihan mengingat produk kampas rem aftermarket yang beraneka ragam dan belum tentu semua cocok dipasang pada kendaraannya. Namun ada beberapa tips yang perlu diketahui dan diingat untuk menentukan kampas rem yang cocok dengan mobil Anda. Pertama, kita tinjau sejenak tentang sejarah kampas rem. Pada awalnya kampas rem atau brake pad banyak yang dibuat dengan bahan dasar asbes. Namun seiring perkembangan, dimana kemudian diketahui bahwa bahan asbes memiliki dampak yang negatif terhadap kesehatan, pabrikan mulai menggunakan material-material lain sebagai bahan dasar kampas rem. Baca Juga: "Penyebab Rem Tidak Pakem" Saat ini terdapat tiga kategori kampas rem, yaitu: “NAO” (non-asbestos organic) Semi-metallic dan Ceramic. Kategori Kampas rem Walaupun ketiga k

Memahami Zat Aditif Pada Oli Mesin

Gambar
Pada satu liter oli mesin setidaknya mengandung 25% zat aditif. Zat aditif yang ditambahkan ke dalam oli akan sangat menentukan karakteristik dan kemampuan oli tersebut. Zat aditif membuat tingkat kekentalan oli mesin menjadi lebih bervariasi dan membuat oli lebih tahan pada tekanan dan beban yang berat dan dapat mengurangi gesekan antar komponen sehingga tenaga mesin lebih bertenaga dan irit bahan bakar. Menambahakan aditif oli ke dalam mesin Salah satu zat aditif yang paling penting adalah  "Viscosity Index (VI) Improvers". Zat ini membuat viskositas oli lebih stabil walaupun tekanan dan temperatur yang diterima oli berubah-ubah. "Pour point depressants"  berfungsi untuk mencegah oli menjadi lebih kental pada temperatur rendah sehingga mesin mudah untuk dihidupkan. Baca Juga: " Cara Mengganti Oli Mesin Dan Filter Oli" Salah satu ciri oli mesin yang modern adalah mengandung detergen dan dispersant untuk mengurangi pembentukan kotoran atau endapan karbon s

Cara Mengganti Oli Mesin Dan Filter Oli

Gambar
Melakukan penggantian oli mesin dan filter oli secara berkala dapat mengurangi dan memperlambat terjadinya keausan pada komponen-komponen mesin sehingga akan memperpanjang umur mesin. Oli mesin akan menjadi sangat kotor dan berubah menjadi lumpur di dalam mesin jika terlalu lama tidak diganti. Oli Mesin Salah satu sifat oli adalah sebagai pembersih, oli akan menyerap kotoran dari dalam mesin yang kemudian disaring oleh filter oli . Seiring perjalanan waktu oli mesin dan filter oli akan kotor sehingga harus diganti. Karena sangat sulit untuk memeriksa kwalitas oli hanya dengan penglihatan saja maka oli disarankan untuk diganti secara berkala. Baca Juga: "Fakta dan Mitos seputar Oli Mesin" Berapa Lama Oli Mesin harus Diganti...? Agar oli dapat memberikan perlindungan optimal pada mesin, oli mesin harus diganti secara berkala setiap 6 bulan atau 10.000 Km (mana yang tercapai lebih dahulu)  atau sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh masing-masing pabrikan. Waktu penggantian o

Cara Memeriksa Ignition Coil

Gambar
Bagaimana Cara Memeriksa Fungsi Ignition Coil Ignition coil merupakan komponen sistem pengapian yang berfungsi untuk menyediakan listrik tegangan tinggi ke busi agar dapat membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin. Sistem pengapian yang masih menggunakan distributor umumnya mempunyai satu buah Ignition coil, walaupun beberapa tipe mobil ada yang menggunakan dua buah Ignition coil. Ignition Coil Sistem pengapian yang lebih modern yang sudah tidak menggunakan distributor atau dikenal dengan distributorless ignition systems (DIS), menggunakan Ignition coil lebih dari satu. Ada juga sistem pengapian yang disebut waste spark sistem, dimana 1 buah Ignition coil digunakan oleh dua silinder. Sistem pengapian DIS yang terbaru yaitu Coil On Plug (COP) menggunakan satu buah Ignition coil untuk masing-masing silinder. Ignition coil berfungsi untuk menghasilkan listrik tegangan tinggi. Merubah tegangan 12 volt dari baterai menjadi puluhan ribu volt.

Jenis - jenis Oksigen Sensor Yang Digunakan Pada Otomotif

Gambar
Tipe Oksigen sensor Oksigen sensor yang digunakan pada dunia otomotif terdiri dari berbagai jenis, dengan memahami tiap jenis dan karakteristik oksigen sensor tersebut akan mempermudah untuk melakukan analisa jika terjadi kerusakan pada oksigen sensor. Unheated oxygen sensor Unheated oxygen sensor dengan satu atau dua kabel merupakan jenis oksigen sensor yang paling sederhana dan pertama kali digunakan Unheated oksigen sensor tidak mempunyai elemen pemanas didalamnya, tipe ini yang pertama kali digunakan pada otomotif. Karena oksigen sensor  hanya dapat bekerja ketika suhunya telah mencapai 400 derajat celcius, maka sensor tipe ini membutuhkan panas dari luar sehingga harus diletakkan sedekat mugkin ke lubang exhaust mesin, walaupun sebenarnya lokasi ini sangat  tidak ideal untuk melakukan pengukuran A/F ratio. Satu lagi kekurangan sensor type ini adalah membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai temperature kerja. Sensor tipe ini ada yang hanya menggun

Cara Membaca Kode Kerusakan (DTC) Sistem EFI Nissan Secara Manual

Gambar
Membaca Kode Kerusakan (DTC) Sistem EFI Nissan Secara Manual Jika Lampu Check Engine menyala ketika  mobil sedang hidup itu menandakan telah terjadi kerusakan yang terekam oleh sistem kontrol mesin. ECU akan menyalakan lampu indikator check engine di dashboard dan menyimpan  kode kerusakan atau DTC  didalam memori ECU. Kode DTC tersebut dapat dibaca  secara manual Cara mengeluarkan Kode DTC PERHATIAN : Agar dapat mengeluarkan kode DTC, Acceleration Pedal Position (APP) sensor harus berfungsi dengan benar. Cara Membaca Kode Kerusakan ECU (DTC) Nissan Secara Manual Pastikan pedal gas tidak dalam kondisi diinjak Putar Kunci kontak ke posisi ON. JANGAN start mesin Tunggu selama 3 detik Ulangi prosedur dibawah ini sebanyak 5 kali dalam waktu 5 detik         Injak penuh pedal gas         Lepaskan Pedal gas Tunggu selama 7 detik Tekan pedal gas secara penuh Tahan selama sekitar 10 detik sampai lampu MIL mulai berkedip Segera lepaskan pedal gas