Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

B. Sistem Kontrol Elektronik

Gambar
Komponen sistem kontrol elektronik terdiri dari beberapa sensor (pengindera), seperti MAP (Manifold Absolute Pressure)  sensor, TP (Throttle Position) sensor, IAT (Intake Air Temperature) sensor, bank angle sensor, EOT (Engine Oil Temperature) sensor, dan sensor-sensor lainnya.  Pada sistem ini juga terdapat ECU (Electronic Control Unit) atau ECM dan komponen¬komponen tambahan seperti alternator (magnet) dan regulator/rectifier yang mensuplai dan mengatur tegangan listrik ke ECU, baterai dan komponen lain.  Pada sistem ini juga terdapat DLC (Data Link Connector) yaitu semacam soket dihubungkan dengan engine analyzer untuk mecari sumber kerusakan komponen Secara garis besar fungsi dari masing-masing komponen sistem kontrol elektronik antara lain sebagai berikut 1. ECU/ECM ; menerima dan menghitung seluruh informasi/data yang diterima dari masing-masing sinyal sensor yang ada dalam mesin. Informasi yang diperoleh dari sensor antara lain  berupa informasi tentang

A. Sistem Bahan Bakar

Gambar
Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump) , pompa bahan bakar (fuel pump) , saringan bahan bakar (fuel filter) , pipa/slang penyalur (pembagi),  pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator) , dan injektor/penyemprot bahan bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan/menginjeksikan bahan bakar.  Adapun fungsi masing-masing komponen pada sistem bahan bakar tersebut adalah sebagai berikut: 1. Fuel suction filter ; menyaring kotoran agar tidak terisap pompa bahan bakar. 2. Fuel pump module ; memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injektor.  Penyaluran bahan bakarnya harus lebih banyak  dibandingkan dengan kebutuhan mesin supaya tekanan dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun kondisi mesin berubah-ubah. 3. Fuel pressure regulator ; mengatur tekanan bahan bakar di dalam sistem

KONTRUKSI MESIN EFI

Gambar
Secara umum, konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi tiga bagian / sistem utama, yaitu;     1. sistem bahan bakar (fuel system), 2.  sistem kontrol elektronik (electronic control system), dan 3. system induksi/pemasukan udara (air induction system) Ketiga sistem utama ini akan dibahas satu persatu di bawah ini. Jumlah komponen-komponen yang terdapat pada sistem EFI bisa berbeda pada setiap jenis mesin.  Semakin lengkap komponen sistem EFI yang digunakan, tentu kerja sistem EFI akan lebih baik sehingga bisa menghasilkan unjuk kerja mesin yang lebih optimal pula.  Dengan semakin lengkapnya komponen-komponen sistem EFI (misalnya sensor-sensor), maka pengaturan koreksi yang diperlukan untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kondisi kerja mesin akan semakin sempurna. Macam macam sistem dalam EFI : Mesin Mobil EFI Tipe D Pada sistem injeksi tipe D, pengukuran tentang udara yang dihisap mesin menggunakan Vacuum sensor yang m

Sistem EFI pada Mobil

Gambar
SISTEM EFI PADA MOBIL  Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang system bahan bakar injeksi pada mobil yang sering dikenal dengan istilah EFI. Seperti kita sudah ketahui bahwa kendaraan baik mobil atau pun sepeda motor  pabrikan sekarang ini sudah semenjak beberapa tahun terakhir  memproduksi kendaraan terbarunya menggunakan system injeksi sebagai pemasukan bahan bakarnya.  Tentunya berbagai macam cara dan usaha yang dilakukan untuk mengurangi kadar gas buang beracun yang dihasilkan oleh mesin-mesin kendaraan bermotor seperti penggunaan BBM bebas timbal, penggunaan katalis pada saluran gas buang, dll.  Sebagaimana mesin 2 langkah yang harus digantikan oleh mesin 4 langkah, sistem karburasi manual akhirnya juga akan digantikan oleh sistem karburasi digital,  system injeksi ini perlahan tapi pasti akan menggantikan sistem yang sudah lama bertahan yaitu karburator (karburasi manual). Memang banyak keuntungan dengan system injeksi ini diantaranya :