Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input
Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel List DTC, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.
Judul : Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input
link : Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input
Bila mesin mobil terlalu panas sensor ECM memberikan informasi ke ECM / ECU yang nantinya ECU / ECM itu sendiri yamg memerintahkan kipas radiator dan sistem pendingin lainya aktif, supaya mesin berjalan dengan kondisi panas yang normal.
Sensor ini sangat penting jadi jangan mengabaikan peringatan tentang sensor ini, jika mesin terlalu panas bisa mengakibatkan over head mesin.
Judul : Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input
link : Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input
Cara mengatasi DTC P0118 - Engine Coolant Temperature Circuit High Input
P0118 adalah kode kesalahan pada sensor ETC ini yang berlebihan tegangan. ECM / ECU membaca kesalahan ini dikarnakan tegangan yang dikirim terlau tinggi. Sensor ECT ini fungsinya sebagai indikator panas yang nantinya terhubung dengan sistem pendingin lainnya.Bila mesin mobil terlalu panas sensor ECM memberikan informasi ke ECM / ECU yang nantinya ECU / ECM itu sendiri yamg memerintahkan kipas radiator dan sistem pendingin lainya aktif, supaya mesin berjalan dengan kondisi panas yang normal.
Sensor ini sangat penting jadi jangan mengabaikan peringatan tentang sensor ini, jika mesin terlalu panas bisa mengakibatkan over head mesin.
Letak dari sensor ECT ini berada disamping mesin mobil dekat dengan temostrat mobil.
Saya selalu menyarankan jangan terburu buru mengganti sensor tersebut, karna belum tentu sensor tersebut rusak. lebh baik kita cek secara manual dulu, apakah air radiator isi dan penuh.
Jika sensor tersebut memberi informasi yang benar bahwa suhu mesin terlalu panas ini bahaya dapat menyebabkan kerusakan pasda mesin. Pastikan semua jalur air pendingin tidak ada yang bocor, pastikan juga kipas pendingin itu jalan (tidak rusak) dan pastikan bahwa kondisi radiator dalam kondisi yang baik.
jika semua benar suhu juga normal perhatikan kabel kabel yang menuju sensor tersebut apakah ada yang konsleting (tergabung) ini yang menyebabkan sensor tersebut mendapatkan tegangan yang terlalu tinggi dikarnakan mendapatkan tegangan dari sumber yang lain.
Setelah dicek secara manual barulah mengganti sensor tersebut jika semua dalam kondisi normal
Contoh gambar sensor ECT mobil FORD
Kemungkinan gejala pada mobil DTC menunjukan kode P0118
- Lampu check engine / indikator mesin menyala
- Lama kelamaan saat mobil dingin susah untuk hidup
- Mesin terasa kasar dan pincang saat pertama hidup
- Mesin mobil terasa mendekati normal ketika sudah panas
- Tingkat pendingin mesin kurang / rendah
- Termostrat rusak
- Radiator yang kotor
- Kekurangan air pendingin dalam mesin dan radiator
- Air pendingin yang bocor di salah satu selang atau radiator
- Kipas pendingin tidak berputar
- Konsleting listrik
- Kerusakan sensor ECT atau sehingga ECT tidak bekerja dengan baik
Cara mengatasi Diagnosis Troubel Code P0118
Saya selalu menyarankan jangan terburu buru mengganti sensor tersebut, karna belum tentu sensor tersebut rusak. lebh baik kita cek secara manual dulu, apakah air radiator isi dan penuh.
Jika sensor tersebut memberi informasi yang benar bahwa suhu mesin terlalu panas ini bahaya dapat menyebabkan kerusakan pasda mesin. Pastikan semua jalur air pendingin tidak ada yang bocor, pastikan juga kipas pendingin itu jalan (tidak rusak) dan pastikan bahwa kondisi radiator dalam kondisi yang baik.
jika semua benar suhu juga normal perhatikan kabel kabel yang menuju sensor tersebut apakah ada yang konsleting (tergabung) ini yang menyebabkan sensor tersebut mendapatkan tegangan yang terlalu tinggi dikarnakan mendapatkan tegangan dari sumber yang lain.
Setelah dicek secara manual barulah mengganti sensor tersebut jika semua dalam kondisi normal