KONTRUKSI MESIN EFI

KONTRUKSI MESIN EFI - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul KONTRUKSI MESIN EFI, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : KONTRUKSI MESIN EFI
link : KONTRUKSI MESIN EFI

Baca juga


KONTRUKSI MESIN EFI

Secara umum, konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi tiga bagian / sistem utama, yaitu;    


1. sistem bahan bakar (fuel system),
2.  sistem kontrol elektronik (electronic control system), dan
3. system induksi/pemasukan udara (air induction system)

Ketiga sistem utama ini akan dibahas satu persatu di bawah ini. Jumlah komponen-komponen yang terdapat pada sistem EFI bisa berbeda pada setiap jenis mesin. 

Semakin lengkap komponen sistem EFI yang digunakan, tentu kerja sistem EFI akan lebih baik sehingga bisa menghasilkan unjuk kerja mesin yang lebih optimal pula. 

Dengan semakin lengkapnya komponen-komponen sistem EFI (misalnya sensor-sensor), maka pengaturan koreksi yang diperlukan untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara yang sesuai dengan kondisi kerja mesin akan semakin sempurna.

Macam macam sistem dalam EFI :

Mesin Mobil EFI Tipe D

Pada sistem injeksi tipe D, pengukuran tentang udara yang dihisap mesin menggunakan Vacuum sensor yang mendeteksi kevacuuman di dalam Intake Manipold, alat sensor ini di kenal dengan MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure. 

Besarnya tingkat kevacuuman yang terdapat pada intake manipold di informasikan ke ECU untuk menentukan banyak sedikitnya BBM yang di injeksikan melalui Injektor. 

Contoh mobil Toyota yang menggunakan mesin EFI tipe D adalah Avanza, Terios, Rush 


Mesin Mobil EFI tipe L

Sedangkan pada sistem EFI tipe L, banyak dan sedikitnya udara yang masuk di ukur menggunakan air flow meter, informasi banyak sedikitnya udara yang melewati Air flow meter ini diteruskan ke ECU untuk memberikan banyaknya suplai BBM yang akan diinjeksikan melalui injektor. 

Contoh mobil yang memakai sistem EFI tipe L adalah Toyota Soluna, Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Corolla 


Perbedaan utama EFI tipe D dan EFI tipe L adalah Mobil EFI tipe D menggunakan MAP sensor yang terhubung dengan selang ke Intake Manipold 

setelah Throttle body dan Mobil EFI Tipe L menggunakan Air Flow Meter atau MAF (Mass Air Flow) yang di tempatkan sebelum throttle body

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi DTC P0141 O2 Sensor Heater Circuit Malfunction Bank 1 Sensor 2

Cara Mengatasi DTC P0134 - O2 Sensor Circuit No Activity Detected Sensor 1 Bank 1

Cara mengatasi DTC P0123 - Throttle Position Sensor/Switch 'A' Circuit High Input