Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor

Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Analisa Keluhan, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor
link : Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor

Baca juga


Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor

Oksigen sensor merupakan  salah satu sensor yang penting pada sistem kontrol kendaraan, dan seiring dengan usia pakai yang panjang maka kualitas oksigen sensor dapat menurun dan bahkan rusak sama sekali. 

Harga sebuah oksigen sensor juga terbilang cukup mahal, oleh karena itu seorang teknisi harus menguasai cara memeriksa oksigen sensor dengan benar untuk menghindari kesalahan analisa dan mengganti komponen yang sebenarnya tidak rusak.

Cara diagnosa oksigen sensor


Diagnosa Oxygen Sensor
Diagnosa Oxygen Sensor

Jika oksigen sensor mengalami kerusakan, maka ECU akan menyalakan lampu check engine untuk memberikan peringatan bagi pengemudi.

Kode kerusakan yang tersimpan di dalam memori ECU dapat dibaca dengan menggunakan alat diagnosa atau scantool atau pada beberapa mobil dapat dibaca secara manual dengan beberapa metode.

Jika Kode DTC mengarah pada kerusakan oksigen sensor, maka harus dilakukan pemeriksaan secara teliti agar dapat menentukan apakah oksigen sensor tersebut perlu diganti atau tidak.

Berikut ini ada beberapa metode pemeriksaan dan bagian  yang harus diperiksa untuk memeriksa kinerja oksigen sensor, diantaranya :

  • Sirkuit kelistrikan 
  • Stand – by operation
  • Short circuit ke ground ECU
  • Short circuit ke Plus baterai
  • Kabel putus dan 
  • Usia pakai oksigen sensor.

    ECU menggunakan bentuk sinyal frekuensi untuk mendiagnosa sinyal dari oksigen sensor. Untuk melakukan hal tersebut ECU akan melakukan perhitungan data – data sbb :
    1. Nilai tegangan max dan min yang dihasilkan oleh oxygen sensor
    2. Waktu antara periode positif dan negatif
    3. Parameter control setting campuran kurus atau kaya
    4. Batas pangaturan untuk pengaturan lambda
    5. Tegangan sensor 
    6. Durasi periode.

    Cara menetapkan nilai max dan min Oxygen sensor

    Saat mesin dihidupkan nilai MIN dan MAX yang tesimpan di ECU akan dihapus. Selama mesin dihidupkan maka nilai MIN dan MAX akan terbentuk di dalam wilayah beban dan kecepatan yang telah ditentukan untuk keperluan diagnosa.


    Nilai max dan min Oxygen sensor
    Nilai max dan min Oxygen sensor

    Perhitungan antara periode gelombang positif dan negatif

    Jika tegangan yang dihasilkan oleh sensor melebihi batas pengaturan, maka pengukuran periode antara gelombang positif dan negatif akan dimulai, jika tegangan sensor dibawah batas pengaturan  maka time measurement dihentikan. Waktu antara mulai dan berakhirnya time measurement diukur sebagai counter.


    Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor


    Menganalisa kondisi Oksigen Sensor

    Jika sensor sudah sangat tua atau terkontaminasi oleh fuel additive maka akan mempengaruhi sinyal tegangan yang dihasilkan. Sinyal sensor dibandingkan dengan tampilan sinyal yang tersimpan. Sensor yang lambat  dikatakan rusak jika berbeda dengan signal duration period.

    Kondisi Oksigen Sensor

    Berubah warna kehijauan

    Oxygen sensor berwarna kehijauan
    Oksigen sensor berwarna kehijauan

    Penyebab

    • Terjadi kebocoran anti freeze yang masuk kedalam ruang bakar

    Tindakan 
    • Ganti Oksigen sensor 
    • Periksa kondisi blok mesin, cylinder head, intake manifold dan head gasket dari keausan dan  retak.

    Oksigen sensor berwarna kehitaman dan terkontaminasi oli.


    Oksigen sensor berwarna kehitaman
    Oksigen sensor berwarna kehitaman 

    Penyebab

    • Konsumsi oli mesin berlebihan

    Tindakan 

    • Periksa valve guide dan seal
    • Ganti Oksigen sensor

    Terjadi perubahan  warna kecoklatan pada oksigen sensor

    warna kecoklatan pada oxygen sensor
    warna kecoklatan pada Oksigen sensor

    Penyebab

    • Campuran udara dan bahan bakar terlalu kaya
    Tindakan 
    • Periksa fuel pressure
    • Ganti Oksigen sensor

    Terjadi perubahan warna  kemerahan  atau putih

    Bagaimana Cara memeriksa Oksigen sensor
    Oksigen sensor berwarna  kemerahan  atau putih

    Penyebab

    • Bahan bakar memakai additive

    Tindakan 

    • Jangan gunakan fuel additive
    • Ganti Oksigen sensor

    Kabel Oksigen sensor rusak

    Kabel Oxygen sensor rusak
    Kabel Oksigen sensor rusak

    Penyebab

    • Tekanan berlebihan pada kabel sensor

    Tindakan 

    • Pastikan kabel sensor terpasang dengan longgar.
    • Ganti oksigen sensor

    Pemeriksaan Oksigen Sensor

    Pemeriksaan secara visual harus dilakukan sebelum melakukan pengetesan yang lain, untuk memastikan kabel dan konektor sensor tidak rusak. 

    Exhaust gas system tidak mengalami kebocoran. Juga harus diingat bahwa oksigen sensor dirancang untuk tidak bekerja pada beberapa kondisi tertentu, contohnya saat start posisi dingin sampai temperature kerja, begitu juga pada kondisi beban berat.

    Menggunakan Exhaust Emissions Tester

    Menggunakan exhaust emissions tester
    Menggunakan exhaust emissions tester

    Cara paling cepat dan mudah memeriksa Oxygen sensor adalah dengan menggunakan alat 4 gas analyzer. Pemeriksaan dilakukan sama dengan melakukan pemeriksaan emisi gas buang pada umumnya.

    Dengan mesin pada temperature kerja, lepaskan salah satu selang vakum mesin untuk memberikan gangguan pada campuran udara yang masuk ke mesin.

    Perubahan komposi pada gas buang akan mengakibatkan perubahan  nilai lambda yang dicatat dan ditampilkan oleh alat 4 gas. 

    Untuk beberapa saat sistem kontrol injeksi  akan mempelajari perubahan ini dan akan melakukan penyesuaian dalam waktu yang telah ditentukan ( 60 detik ).

    • Saat gangguan dihilangkan nilai lambda akan kembali ke nilai awal. 
    • Perhatikan nilai spesifikasi lambda yang telah ditentukan oleh pabrikan.

    Metode pengetesan ini hanya untuk memastikan apakah oksigen sensor bekerja melakukan pengontrolan.

    Dengan metode ini terdapat resiko pada engine management system yang modern mengontrol campuran udara dan bahan bakar dengan merekam beban secara tepat sedimikian rupa sehingga λ = 1 walaupun kontrol oksigen sensor tidak bekerja.

    Menggunakan multi meter

    Menggunakan multi meter
    Menggunakan multi meter

    Gunakan multimeter dengan tampilan digital atau analog yang menggunakan high impedance.
    Multi meter dengan internal resistor yang kecil ( biasanya multimeter analog ) akan memberikan beban yang terlalu besar pada sinyal Oxygen sensor dan dapat merusak sensor.

    Namun karena perubahan sinyal tegangan oxygen sensor yang sangat cepat, akan lebih mudah ditampilkan oleh multimeter analog.
    1. Hubungkan multimeter secara parallel ke sinyal cable ( lihat wiring diagram )
    2. Set measuring range multi meter pada posisi 1 – 2 volt
    3. Starter mesin, maka akan tampak tegangan 0,4 – 0,6 volt pada display.
    4. Saat temperature kerja Oksigen sensor tercapai, tegangan yang tetap tadi akan mulai berubah – ubah antara 0,1 V – 0,9 V.
    5. Untuk mendapatkan pengukuran yang sempurna putaran mesin harus dipertahankan sekitar 2.500 Rpm untuk memastikan temperature kerja sensor terjaga walaupun yang diperiksa adalah non heated oksigen sensor. Jika temperatur gas buang terlalu rendah selama idling dapat mengakibatkan non heated oksigen sensor menjadi dingin dan tidak menghasilkan tegangan.

    Menggunakan ossiloscope


    Menggunakan ossiloscope
    Menggunakan ossiloscope

    Signal Oksigen sensor paling baik diperiksa atau ditampilkan menggunakan oscilloscope. Sama dengan menggunakan multi meter, pengukuran menggunakan oscilloscope mengharuskan oksigen sensor sudah mencapai temperature kerja.

    1. Hubungkan oscilloscope dengan kabel sinyal
    2. Atur measuring range sesuai dengan oscilloscope yang digunakan. Jika alat mempunyai automatic signal detection maka harus digunakan
    3. Set range tegangan antara 1- 5 Volt dan Time 1 – 2 second dengan menggunakan penyetelan manual
    4. Pertahankan RPM mesin sekitar 2500 Rpm 
    5. Akan tampak gelombang sinus AC voltage pada display.

    Dari sinyal yang ditampilkan kita akan dapat mengevaluasi parameter berikut :

    1. Ketinggian amplitude ( max dan min voltage 0,1 – 0,9 volt )
    2. Response time 
    3. Periode ( frekuensi 0,5 – 4 Hz )

    Postingan populer dari blog ini

    Cara Mengatasi DTC P0141 O2 Sensor Heater Circuit Malfunction Bank 1 Sensor 2

    Cara Mengatasi DTC P0134 - O2 Sensor Circuit No Activity Detected Sensor 1 Bank 1

    Cara mengatasi DTC P0123 - Throttle Position Sensor/Switch 'A' Circuit High Input