Dasar Otomotif : Garis Besar Mesin Bensin 4 Langkah

Dasar Otomotif : Garis Besar Mesin Bensin 4 Langkah - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Dasar Otomotif : Garis Besar Mesin Bensin 4 Langkah, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Dasar Otomotif : Garis Besar Mesin Bensin 4 Langkah
link : Dasar Otomotif : Garis Besar Mesin Bensin 4 Langkah

Baca juga


Dasar Otomotif : Garis Besar Mesin Bensin 4 Langkah

Ngaku sekolah otomotif ga tahu dasar mesin bensin 4 langkah mah gebangetan. Ketika wawancara dengan anak otomotif, biasanya saya menanyakan dasar otomotif tentang mesin bensin 4 langkah kepada lulusan baru SMK Otomotif. Yang kadang mengagetkan beberapa dari mereka tidak bisa menjawab, masih mending yang menjawab hisap, kompresi, usaha buang. La pernah ada yang jawab ga diajarin. Mungkin saya salah kasih pertanyaan kali ya?
Ga penting kali, kenapa mesti tahu kerja mesin 4 Tak? Teori mah beda ama praktek!
Saya kadang jadi berfikir, apa pertanyaan saya terlalu susah ya? Padahal kalau bicara tentang Mesin Bensin 4 langkah kan dasar banget. La kalau dasar banget aja diabaikan opo ilmu yang selanjutnya bisa?

Hampir kebanyakan kendaraan baik mobil ataupun motor yang beredar di Indonesia sudah menggunakan Mesin Bensin 4 Langkah. Coba lihat Motor Yamaha, Honda, Suzuki sudah ga ada yang namanya jualan motor 2 Tak. Mobil apa lagi, sudah 4 tak semua.

Pada mesin bensin, campuran udara dan bahan bakar akan dibakar didalam mesin dan akan dirubah menjadi putaran untuk menggerakkan kendaraan. Yuk kita lihat detailnya

1. Cara Kerja Mesin 4 Langkah.

Untuk membangkitkan tenaga, mesin bensin 4 langkah mempunyai siklus kerja sebagai berikut :
  • Langkah Hisap
  • Langkah Kompresi
  • Langkah Pembakaran/ Usaha
  • Langkah Buang
Sudah tak buatkan animasinya bisa dilihat di bawah ini. Lihat baik-baik gerakannya dan langkah dari masing-masing siklus kerja.
Dasar Otomotif tentang Mesin Bensin 4 Langkah atau 4 Tak
Kerja Mesin Bensin 4 Langkah

Udah ngelihatnya? Nah biar enak untuk menjelaskan, sobat mesti tahu komponen-komponennya :
A. Cylinder Head Cover atau sering di kenal dengan istilah tutup klep
B. Camshaft, Intake alias poros nok
C. Intake Valve, ada yang bilang klep minyak, ada juga yang bilang katup hisap
D. Injector
E. Intake Manifold nama umumnya saluran masuk
F. Cylinder Block alias Blok Silinder
G. Water Jacket
H. Oil Pan atau sering disebut Carter
I. Camshaft, Outlet
L. Spark Plug  atau busi
M. Exhaust Manifold atau knalpot
N. Cylinder Head atau kepala silinder
O. Piston 
P. Connecting rod atau Stang Piston
Q. Crankshaft atau Kruk As

Oke sudah bisa sebutin komponen satu persatu ya, kalau bisa sih yang bahasa aslinya juga di inget, biar nanti enak kalau belajar selanjutnya, misalnya pas belajar sensor-sensor. Selanjutnya sobat bisa mempelajari lebih detail masing- masing langkah

Penjelasan Cara Kerja Mesin 4 Langkah
  1. Langkah Hisap
    Ketika langkah hisap, harus ada yang masuk nih yaitu bahan bakar dan udara (ingat ini bensin) jadi katup hisap terbuka dan piston bergerak dari TMA (atas) ke TMB (bawah). Karena bergerak turun, maka campuran bahan bakar dan udara akan masuk ke dalam ruang silinder
    Eh bentar, sudah pada tahu kan singkatan TMA dan TMB?
    TMA adalah Titik Mati Atas alias mentoknya piston pas bergerak keatas. Jadi ga bisa keatas lagi ye.
    TMB adalah Titik Mati Bawah alias mentoknya piston pas bergerak ke bawah.
  2. Langkah Kompresi
    Ketika langkah kompresi, piston bergerak dari TMB ke TMA. Pas kondisi naik ini campuran bahan bakar dan udara di mampatkan atau boleh dibilang di desek-desek sampai rapettt.
  3. Langkah Usaha
    Kadang juga disebut langkah pembakaran, beberapa derajat sebelum TMA, Jadi pas akhir langkah kompresi ya, busi memercikan bunga api dan membakar campuran udara dan bahan bakar sehingga menjadi ledakan. Karena ledakan tersebut piston akan terdorong ke TMB
  4. Langkah Buang
    Piston bergerak dari TMB ke TMA, dan katup buang terbuka sehinga sisa gas buang akan terdorong keluar dan dibuang melalui knalpot.


2. Konstruksi Dasar Mesin Bensin

Kalau bicara mesin, pasti yang di otak kita adalah seker eh piston, blok mesin, silinder head, trus apa lagi? Sudah bisa jawab kan?
Tapi jangan sampai kelupaan ya kalau di mesin juga ada sistem yang mendukung kerjanya mesin yaitu : sistem pelumasan, sistem pendingin, sistem pemasukan, sistem pembuangan, sistem bahan bakar dan sistem kelistrikan.
Coba kita intip satu-persatu ya pren, mulai dari komponen mesin.

Blok mesin.





Apa itu blok mesin?

Blok mesin adalah part-part yang membentuk struktur kerangka mesin. Blok mesin sekarang kebanyakan udah pakai alumunium! Klo dulu mah masih pakai besi tuang.
Tahu kan kalau blok alumunium lebih ringan dibanding besi tuang, udah gitu pindahnya panas juga lebih baik, cuman ya untuk linernya perlu pengerjaan khusus.

Kepala Silinder.

Klo di mesin dua tak cuman ada ruang bakar ama busi aja. Cuman kalau kepala silinder di mesin 4 tak ada mekanisme katupnya.
Kepala silinder jaman now juga dari alumunium, udah gitu di beberapa mobil suhu kerja mesin dibikin beda dengan blok silinder.



Torak/Piston
Nah ini dia komponen yang kerja berat, bayangin aja dia harus naik turun minimal 600 kali bolak-balik dalam semenit dari TMA ke TMB dan bayangin aja kalau 8000 rpm apa engga 8000 kali bolak-balik semenit. Udah gitu harus terima ledakan, tekanan, panas, dll. Jadi harus kuat kan materialnya.
Dan di piston terdapat ring piston namanya. Ini sudah jadi sohib yang ga bisa dipisahin. Jumlahnya umumnya 3, dua untuk kompresi dan satu untuk jalur pelumas.

Yang perlu diingat, kalau pas masang piston, nantinya jangan ketuker antara silinder 1 dan yang lainya (ini kalau piston ga diganti lo ya) terus jangan kebalik juga masangnya. Mesti diperhatiin bener untuk arah depannya. Soalnya kadang-kadang ada coakan klep (katup) dan yang paling penting ada off set dari pen piston.
Wah macam main bola ya, kok ada off set? Wah nanti aja bahasnya, soalnya ada itunganya, teoriku ga nyampai nih. Dulu kebanyakan tidur pas di kelas.


Batang Torak (Connecting Rod) 
Berfungsi untuk meneruskan tekanan pembakaran yang diterima oleh torak ke poros engkol 

Poros Engkol (Crankshaft)Merubah gerak naik turun torak (piston) menjadi gerak putar

Mekanisme Katup (Valve Mechanism)
Ini membuka dan menutup katup-katup hisap dan buang

Roda Penerus (Flywheel)
Memperhalus putaran mesin

Bak Oli (Oil Pan)
Mengumpulkan dan menampung oli mesin

Disamping komponen diatas, mesin juga mempunyai beberapa peralatan asesori sebagai berikut


  • Sistem Pelumasan
  • Sistem Pendinginan
  • Sistem Bahan bakar
  • Sistem Hisap dan Buang
  • Sistem Pengapian
  • Sistem Pengisian
  • Sistem Starter
  • Sistem Emisi Gas Buang






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi DTC P0141 O2 Sensor Heater Circuit Malfunction Bank 1 Sensor 2

Cara Mengatasi DTC P0134 - O2 Sensor Circuit No Activity Detected Sensor 1 Bank 1

Cara mengatasi DTC P0123 - Throttle Position Sensor/Switch 'A' Circuit High Input