Pengertian Dan Fungsi Komponen Air Conditioner (AC)

Pengertian Dan Fungsi Komponen Air Conditioner (AC) - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Pengertian Dan Fungsi Komponen Air Conditioner (AC), telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Electrical, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Pengertian Dan Fungsi Komponen Air Conditioner (AC)
link : Pengertian Dan Fungsi Komponen Air Conditioner (AC)

Baca juga


Pengertian Dan Fungsi Komponen Air Conditioner (AC)

Air Conditioner (AC) kini banyak digunakan pada mobil penumpang yang membutuhkan kenyamanan.  Selain mampu mendinginkan ruangan, AC juga memiliki efek positif lainnya, yaitu aerodinamis (aliran udara) pada bodi mobil.  Hal ini dikarenakan jendela dan pintu harus dalam keadaan tertutup saat pemanas udara dinyalakan. 

Komponen utama dari sistem pendingin udara meliputi:


Peralatan resepsi.  Alat pengering berfungsi untuk menyimpan air cooler sampai dibutuhkan.  Bahan kering mengandung penyaring dan pelarut untuk menyerap uap air yang biasanya masuk.

Paket ekspansi.  Kumparan ekspansi bertindak sebagai pengontrol lemari es dalam sistem dan memisahkan komponen tekanan tinggi dari komponen tekanan rendah.  Katup ekspansi terletak di saluran masuk uap.

Evaporator.  Uap adalah bagian dari lemari es tempat lemari es menguap dan menyerap panas dari udara yang mengalir.

Kontrak.  Kompresor bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan uap di dalam lemari es sehingga dapat dengan mudah mengalir ke kondensor.  Selain itu, kompresor juga berguna untuk menjaga tekanan uap tetap rendah.  Kompresor ini ditenagai oleh tenaga mesin dengan sabuk dan kopling magnet. 

kondensator.  Kondensor berguna untuk mendinginkan uap di dalam lemari es sehingga menutup.  Kondensor biasanya dipasang di depan radiator untuk mendapatkan pendinginan dari kipas radiator.

Memasang sistem pendingin udara di mobil penumpang

Air Conditioner

Keterangan :

  1. Katup termostatic
  2. Kontrol servo
  3. Kontrol sambungan selang
  4. Katup tekanan tinggi
  5. Kondensor
  6. Receiver drier
  7. Kompresor
  8. Katup tekanan rendah
  9. Blower
  10. Katup ekspansi
  11. Evaporator
  12. Register

Diagnosa dan perawatan:


Nyalakan mesin dan pemanas udara selama beberapa menit.  Kemudian periksa pendingin dengan kaca di atas tabung.  Jika ada gelembung udara di dalam cairan, itu berarti penyembuhan memiliki volume yang rendah.  Jika tidak ada gelembung udara, mungkin jumlah udara yang didinginkan atau bahkan benar-benar kosong.

Rasakan panas secara manual di pipa saluran masuk dan keluar kompresor.  Jika suhunya sama, itu berarti penyembuhan tidak berguna.  Tetapi jika suhunya berbeda, berarti titik pendinginannya cukup.
Matikan pemanas udara.  Lihatlah tabung kaca.  Jika tetap jelas, itu menunjukkan bahwa itu sangat keren.  Jika ada busa yang terlihat pada tabung gelas, itu berarti pendinginnya cukup.

Periksa pipa AC dan sambungannya dari kemungkinan kebocoran, kerusakan, kotoran, lilitan dan sebagainya.

Nyalakan mesin dan AC lagi.  Jika penyembuhan melambat untuk waktu yang lama, ada kemungkinan uap tidak bekerja dengan baik.

Jika saat AC dihidupkan, kompresor mengeluarkan suara yang keras dan tidak salah lagi, mungkin karena kompresor tidak berfungsi dengan baik.

Bersihkan semua bagian AC dari kotoran seperti debu, karat dan lain sebagainya.

Periksa ventilasi udara secara teratur sesuai dengan petunjuk perawatan.

asuransi apartemen, apartemen di perancis, apartemen Baltimore, apartemen disewakan paris, sewa apartemen paris, apartemen washington, apartemen glendale, apartemen williamsburg, bangalore, apartemen serviced london, apartemen di paris, apartemen paris, apartemen, penjualan apartemen innya.  denver

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi DTC P0141 O2 Sensor Heater Circuit Malfunction Bank 1 Sensor 2

Gambar
Ini artinya adalah ada masalah pada oksigen sensor 2 , cara kerja O2 sensor 2 sama dengan O2 sensor 1. Tidak semua mobil memiliki dua sensor knalpot tetepi kebanyakan skarang mobil menggunakan dua sensor knalpot. DTC P0141 ini membaca suhu dari gas buang atau knalpot,    biasanya ini terlalu panas atau kurang panas. Dan memberi informasi ke batasan minimum dan maksimumnya ECU / ECM untuk menstabilkan hasil dari pembakaran yang terjadi dalam mesin mobil. Lokasi O2 sensora ini biasanya nempel pada knalpot sesudah sensor oksigen pertama. Cotoh oksigen sensor  Kemungkinan gejala pada mobil DTC menunjukan kode P0141 Lampu indikator mesin menyala / check engine nyala Konsumsi bahan bakar boros , mobil terasa boros Mesin biasanya terasa kasar  ECM / ECU membaca voltase tegangan tinggi rendahnya O2 sensor. Ada yang tidak sesuai dari hasil baca menurut standarisasi mobil tersebut  Kemungkinan penyebab DTC menunjukan kode P0141 Elemen pemanas dalam sensor rusak Sensor kot...
Baca selengkapnya

Cara Mengatasi DTC P0134 - O2 Sensor Circuit No Activity Detected Sensor 1 Bank 1

Gambar
DTC P0134 - O2 Sensor Circuit No Activity Detected Sensor 1 Bank 1 P0134 artinaya adalah masalah pada Oksigen sensor dimana ECM / ECU tidak membaca sensor tersebut (tidak ada aktifitas dari sensor tersebut). Oksigen sensor (O2 sensor) berfungsi membaca gas buang dari mesin, seberapa banyak udara oksigen karbon dan tekanan yang keluar dari hasil pembakaran didalam mesin. Dan melaporkan ke ECU / ECM untuk menstabilkan hasil dari pembakaran yang terjadi dalam mesin mobil. Jika ECU tidak mendapatkan laporan maka akan menambahkan rasio bahan bakar lebih banyak. Lokasi O2 sensora 1 ini biasanya nempel pada manifold (manipol) knalpot atau leher knalpot (header knalpot) Contoh gambar sensor O2  Kemungkinan gejala pada mobil DTC menunjukan kode P0134 Lampu indikator mesin menyala / check engine nyala Konsumsi bahan bakar berlebihan (mobil terasa sedikit boros) Asap knalpot agak sedikit hitam karna pembakaran tidak sempurna Mesin sedikit kasar Kadang masalah ini ti...
Baca selengkapnya

Cara mengatasi DTC P0123 - Throttle Position Sensor/Switch 'A' Circuit High Input

Gambar
P0123 adalah daftar traubel kode yang menunjukan bahwa adanya kekelebihan tegangan (tegangan listrik yang berlebihan). ECM / ECU dapat membaca sensor yang berlebihan tegangan, dari tegangan yang dikirim dari sensor tersebut. Dan menyimpannya sebagai traubel code pada ECM / ECU. TPS berfungsi membaca sudut katup buka tutup udara yang nantinya masuk pada ruang bakar, sensor ini mengetahui berapa derajat (sudut) yang terbuka , mengatur buka tutup dari posisi throttle, dan melaporkan kepada ECM / ECU dalam bentuk arus DC. Lokasi TPS biasanya terletak nempel sama BODY THROTTLE Contoh Gambar BODY TPS ( throttle body) Contoh gambar sensor TPS pada mobil baleno Kemungkinan gejala pada mobil DTC menunjukan kode P0123 Lapu indikator mesin menyala / check engine nyala Gas tidak mau kecil ( mesin kaya digas terus) atau sebaliknya Mesin mobil susah untuk dihidupkan Mobil berjalan dengan lambat  Kemungkinan penyebab DTC menunjukan kode P0123 Posisi Thr...
Baca selengkapnya