Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang
Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Analisa Keluhan, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.
Judul : Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang
link : Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang
Judul : Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang
link : Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang
Penyebab Body Mobil Terasa Berguncang
Guncangan adalah getaran vertikal atau lateral dari bodi kendaraan dan roda kemudi, diikuti dengan getaran pada kursi.
Guncangan biasanya tidak terasa jika kecepatan kendaraan sekitar 80 km/jam. Jika kecepatan kendaraan lebih tinggi, guncangan juga meningkat namun akan memuncak pada kecepatan tertentu.
PETUNJUK:
Frekuensi getaran yang disebut "guncangan" kurang lebih serupa dengan frekuensi getaran yang dihasilkan oleh kunci impact ketika digunakan untuk mengencangkan baut, atau lainnya.
Sebab utama
- Run out (keolengan) ban berlebihan, ban tidak balans, atau ban tak rata.
- Resonansi antara mesin, pegas, roda kemudi, tempat duduk, dan bodi.
Mekanisme
1. Ban yang oleng (runout) dan tak balans akan menyebabkan ban membangkitkan gaya getar selama selama kendaraan dioperasikan.
2. Getaran ini akan menguat dan menyebabkan poros bergetar.
3. Getaran pada poros akan diteruskan ke bodi dan mesin melalui sistem suspensi.
4. Jika getaran yang dialirkan beresonansi dengan bodi kendaraan, maka bodi akan bergetar dengan keras. Selain itu, getaran pada poros yang beresonansi dengan getaran mesin akan menyebabkan mesin bergetar kencang, dan akhirnya juga akan menyebabkan mesin bergetar lebih kuat lagi.
5. Getaran pada bodi kemudian dialirkan ke roda kemudi dan tempat duduk, yang menimbulkan getaran pada bodi, tempat duduk, dan roda kemudi.
2. Getaran ini akan menguat dan menyebabkan poros bergetar.
3. Getaran pada poros akan diteruskan ke bodi dan mesin melalui sistem suspensi.
4. Jika getaran yang dialirkan beresonansi dengan bodi kendaraan, maka bodi akan bergetar dengan keras. Selain itu, getaran pada poros yang beresonansi dengan getaran mesin akan menyebabkan mesin bergetar kencang, dan akhirnya juga akan menyebabkan mesin bergetar lebih kuat lagi.
5. Getaran pada bodi kemudian dialirkan ke roda kemudi dan tempat duduk, yang menimbulkan getaran pada bodi, tempat duduk, dan roda kemudi.
Kadang bodi sering berguncang ke arah vertikal dan lateral secara bergantian dengan interval 10 detik. Getaran ini disebabkan oleh sedikit perbedaan antara radius berputar ban, yang dihasilkan adanya perbedaan titik run out relatif antara ban sebelah kiri dan kanan, atau ban depan dengan ban belakang.
Karena itu jika melakukan test drive untuk memeriksa guncangan bodi, penting bagi teknisi untuk mempertahankan kecepatan yang sama selama 10 detik, sebelum memacu pada kecepatan lainnya.
Karena itu jika melakukan test drive untuk memeriksa guncangan bodi, penting bagi teknisi untuk mempertahankan kecepatan yang sama selama 10 detik, sebelum memacu pada kecepatan lainnya.
Guncangan bodi kendaraan biasanya terjadi karena adanya ban yang tidak balans atau ban yang aus tidak rata. Karena itu, getaran bodi dapat dieliminasi dengan mengkoreksi ban yang tak balans atau mengurangi run out-nya.