Memeriksa Saringan Udara Mobil
Memeriksa Saringan Udara Mobil - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Memeriksa Saringan Udara Mobil, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Analisa Keluhan, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.
Judul : Memeriksa Saringan Udara Mobil
link : Memeriksa Saringan Udara Mobil
Judul : Memeriksa Saringan Udara Mobil
link : Memeriksa Saringan Udara Mobil
Memeriksa Saringan Udara Mobil
Saringan udara berfungsi untuk menyaring partikel kotoran dari udara sebelum masuk ke dalam mesin mobil. Partikel kotoran yang berupa silica dan kontaminan lainnya akan ditangkap oleh saringan udara yang terbuat dari fiber.
Saringan udara banyak terbuat dari bahan resin selulosa (paper) yang dikombinasikan dengan fiber sintetis.
Saringan udara kertas akan mampu menyaring partikel dengan ukuran 5-6 mikron. Saringan udara yang sangat bagus bahkan mampu menyaring partikel dengan ukuran 2 mikron.
Saringan udara harus dapat menyaring kotoran secara efektif, namun sekaligus tidak memberikan tahanan yang berlebihan agar udara dapat masuk ke dalam mesin.
Dibutuhkan sekitar 10.000 - 20.000 galon udara untuk membakar 1 galon bahan bakar, sebuah jumlah udara yang sangat banyak yang dapat membuat saringan udara cepat sekali kotor, apalagi jika mobil dioperasikan di daerah yang sangat berdebu.
Jika saringan udara yang sudah sangat kotor tidak diganti, maka partikel-partikel kotoran yang terperangkap akan menyumbat pori-pori saringan dan menghalangi aliran udara. Efektifitas penyaringan sebuah saringan sebetulnya akan meningkat saat semakin banyak kotoran yang terperangkap,namun pada saat yang bersamaan penumpukan kotoran tersebut akan membuat aliran udara juga ikut tersumbat.
Akibatnya mesin harus menghisap lebih kuat lagi untuk mendapatkan sejumlah udara yang dibutuhkan. Hal ini akan mengakibatkan penurunan respon throttle, performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Hal tersebut juga akan menyebabkan emisi CO atau carbon monoxide meningkat.
Baca Juga: "6 Tips agar mobil tetap awet"
Pabrikan merekomendasikan untuk melakukan penggantian saringan udara setiap 30.000-40.000 km pada kondisi normal.
Namun alangkah baiknya jika melakukan pemeriksaan kondisi saringan udara secara berkala minimal 6 bulan sekali dan menggantinya apabila sudah terlihat sangat kotor.
Baca Juga: "5 Tips Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Mobil"
Jika tidak ada sinar yang dapat menembus elemen saringan berarti saringan udara sudah sangat kotor dan perlu diganti.
Jika saringan udara masih dapat digunakan, bersihkan kotoran yang menempel dengan memukulkan saringan udara tersebut kepermukaan yang keras untuk merontokkan kotoran yang menempel atau dengan menggunakan vakum untuk menyedot kotoran dari sisi masuknya udara.
Jangan mencuci elemen saringan udara yang terbuat dari kertas karena hal tersebut akan dapat merusak saringan udara tersebut.
Pilihlah saringan udara yang dapat menyaring secara efisien dan tahan lama. Saringan udara premium memang sedikit lebih mahal harganya, namun biasanya menggunakan bahan saringan yang berkualitas tinggi yang memberikan kombinasi terbaik antara efisiensi penyaringan dan kapasitas menyerap kotoran.
Saringan udara high performance menawarkan tahanan aliran udara yang rendah juga banyak tersedia dipasaran untuk berbagai aplikasi mobil.
Beberapa produk saringan udara tersebut hanya membutuhkan penggantian elemen saringannya saja, namun ada juga yang mengharuskan mengganti air filter housingnya dengan cold air intake system.
Saringan udara high performance memiliki elemen saringan yang lebih kasar untuk meningkatkan aliran udara masuk dengan penurunan tekan seminimal mungkin, namun efek sampingnya adalah efektifitas penyaringannya jelas berkurang dan kapasitas menahan kotoran juga kurang.
Hal yang harus diperhatikan pula adalah penggunaan saringan udara aftermarket dengan tahanan rendah yang berbahan dasar katun.
Elemen saringan udara dari bahan katun mempunyai tahanan aliran udara yang lebih rendah dibandingkan elemen saringan udara berbahan dasar paper, sehingga banyak orang yang menggunakan saringan udara jenis tersebut untuk meningkatkan aliran udara dan tenaga mesin.
Namun elemen saringan udara berbahan katun ini menggunakan lapisan oli tipis yang disemprotkan pada elemennya untuk menangkap partikel kotoran. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada mesin yang menggunakan airflow sensor jika ada oli yang mengenai elemen airflow sensor.
Elemen airflow sensor yang terkontaminasi oleh oli akan melambat responnya atau akan memberikan laporan yang tidak akurat dan akan mempengaruhi performa mesin serta menyalakan lampu cek engine.
Elemen saringan berbahan katun dapat dicuci dan harus dilapisi oli kembali setelah dicuci. Berhati-hatilah saat melapisi elemen dengan oli pada mesin yang menggunakan airflow sensor.
Saringan udara banyak terbuat dari bahan resin selulosa (paper) yang dikombinasikan dengan fiber sintetis.
Saringan udara |
Saringan udara kertas akan mampu menyaring partikel dengan ukuran 5-6 mikron. Saringan udara yang sangat bagus bahkan mampu menyaring partikel dengan ukuran 2 mikron.
Saringan udara harus dapat menyaring kotoran secara efektif, namun sekaligus tidak memberikan tahanan yang berlebihan agar udara dapat masuk ke dalam mesin.
Dibutuhkan sekitar 10.000 - 20.000 galon udara untuk membakar 1 galon bahan bakar, sebuah jumlah udara yang sangat banyak yang dapat membuat saringan udara cepat sekali kotor, apalagi jika mobil dioperasikan di daerah yang sangat berdebu.
Jika saringan udara yang sudah sangat kotor tidak diganti, maka partikel-partikel kotoran yang terperangkap akan menyumbat pori-pori saringan dan menghalangi aliran udara. Efektifitas penyaringan sebuah saringan sebetulnya akan meningkat saat semakin banyak kotoran yang terperangkap,namun pada saat yang bersamaan penumpukan kotoran tersebut akan membuat aliran udara juga ikut tersumbat.
Akibatnya mesin harus menghisap lebih kuat lagi untuk mendapatkan sejumlah udara yang dibutuhkan. Hal ini akan mengakibatkan penurunan respon throttle, performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Hal tersebut juga akan menyebabkan emisi CO atau carbon monoxide meningkat.
Baca Juga: "6 Tips agar mobil tetap awet"
Elemen saringan udara yang sudah sangat kotor dan harus diganti |
Pabrikan merekomendasikan untuk melakukan penggantian saringan udara setiap 30.000-40.000 km pada kondisi normal.
Namun alangkah baiknya jika melakukan pemeriksaan kondisi saringan udara secara berkala minimal 6 bulan sekali dan menggantinya apabila sudah terlihat sangat kotor.
Baca Juga: "5 Tips Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Mobil"
Pemeriksaan saringan Udara
Untuk dapat melakukan pemeriksaan saringan udara terlebih dahulu harus melepaskan air filter housing, kemudian lepaskan elemen saringan dan arahkan saringan ke arah sinar lampu atau matahari.Jika tidak ada sinar yang dapat menembus elemen saringan berarti saringan udara sudah sangat kotor dan perlu diganti.
Saringan udara di dalam airfilter housing |
Jika saringan udara masih dapat digunakan, bersihkan kotoran yang menempel dengan memukulkan saringan udara tersebut kepermukaan yang keras untuk merontokkan kotoran yang menempel atau dengan menggunakan vakum untuk menyedot kotoran dari sisi masuknya udara.
Jangan mencuci elemen saringan udara yang terbuat dari kertas karena hal tersebut akan dapat merusak saringan udara tersebut.
Perbandingan saringan udara yang bersih dan kotor |
Memilih Saringan Udara
Berhati-hatilah saat membeli saringan udara aftermarket di toko-toko sparepart, saringan udara yang murah mungkin tidak mempunyai elemen yang dapat melakukan penyaringan secara sempurna untuk melindungi mesin.Pilihlah saringan udara yang dapat menyaring secara efisien dan tahan lama. Saringan udara premium memang sedikit lebih mahal harganya, namun biasanya menggunakan bahan saringan yang berkualitas tinggi yang memberikan kombinasi terbaik antara efisiensi penyaringan dan kapasitas menyerap kotoran.
Saringan udara high performance |
Saringan udara high performance menawarkan tahanan aliran udara yang rendah juga banyak tersedia dipasaran untuk berbagai aplikasi mobil.
Beberapa produk saringan udara tersebut hanya membutuhkan penggantian elemen saringannya saja, namun ada juga yang mengharuskan mengganti air filter housingnya dengan cold air intake system.
Saringan udara high performance |
Saringan udara high performance memiliki elemen saringan yang lebih kasar untuk meningkatkan aliran udara masuk dengan penurunan tekan seminimal mungkin, namun efek sampingnya adalah efektifitas penyaringannya jelas berkurang dan kapasitas menahan kotoran juga kurang.
Hal yang harus diperhatikan pula adalah penggunaan saringan udara aftermarket dengan tahanan rendah yang berbahan dasar katun.
Elemen saringan udara dari bahan katun mempunyai tahanan aliran udara yang lebih rendah dibandingkan elemen saringan udara berbahan dasar paper, sehingga banyak orang yang menggunakan saringan udara jenis tersebut untuk meningkatkan aliran udara dan tenaga mesin.
Elemen saringan udara berbahan dasar katun |
Namun elemen saringan udara berbahan katun ini menggunakan lapisan oli tipis yang disemprotkan pada elemennya untuk menangkap partikel kotoran. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada mesin yang menggunakan airflow sensor jika ada oli yang mengenai elemen airflow sensor.
Elemen airflow sensor yang terkontaminasi oleh oli akan melambat responnya atau akan memberikan laporan yang tidak akurat dan akan mempengaruhi performa mesin serta menyalakan lampu cek engine.
Elemen saringan berbahan katun dapat dicuci dan harus dilapisi oli kembali setelah dicuci. Berhati-hatilah saat melapisi elemen dengan oli pada mesin yang menggunakan airflow sensor.
Komentar
Posting Komentar