Blog otomotif terpercaya serta panduan bengkel yang praktis dan mudah

5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan

=================================================================
5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan
5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan - Hallo sahabat Bengkel Karya Prima Motor, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan
link : 5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan

Baca juga


5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan

5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan -

5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan

Sebagian orang masih ada yang tidak memperhatikan kondisi mesin kendaraan miliknya. Tiba-tiba suatu saat terdengar suara aneh dari dalam ruang mesin. Baru deh mereka ketar-ketir, takut bila mobilnya mengalami kerusakan. Inilah mengapa melindungi mesin mobil perlu dijadikan perhatian.

Perlindungan dan maintenance mesin perlu dilakukan secara reguler untuk menjaga kondisinya tetap prima. Untuk membantu Anda melindungi mesin mobil kesayangan, pahami dan lakukan cara-cara mudahnya seperti berikut ini.

#1: Isi Bensin Sebelum Tangki Kosong

Isi Bensin

Tiap jenis bahan bakar memiliki kandungan sedimen yang dapat mengendap di bawah tangki bensin. Setelah mobil digunakan selama bertahun-tahun, bahkan endapan itu dapat semakin menebal. Nah, bila Anda memaksa mobil tetap berjalan di saat bahan bakar nyaris kosong, mesin jadi berpotensi rusak!

Sedimen-sedimen tersebut dapat terbawa masuk ke dalam mesin bersama sisa bahan bakar. Sistem bahan bakar dan juga beberapa bagian mesin berpotensi bekerja lebih berat akibat benda asing ini.

#2: Ganti Oli Rutin dan Sesuai Kebutuhan

Ganti Oli Rutin

Mengganti oli merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk kesehatan mesin mobil. Oli menjaga bagian-bagian mesin yang vital tetap terlumasi agar mereka tak terkena overheat saat bekerja terlalu keras.

Bila Anda mengabaikan penggantian oli, lambat laun mesin akan mengalami kerusakan permanen.

Baca Juga: Kapan Ya Sebaiknya Ganti Oli Mobil? Cari Tahu di Sini!

Selain melindungi mesin mobil lewat penggantian oli, jangan lupa untuk memastikan sistem pendingin di ruang mesin berfungsi baik. Sistem pendingin di antarnya ialah radiator, thermostat, water pump, dan juga coolant. Koordinasi antara bagian-bagian pendingin tersebut sangat perlu diperhatikan!

#3: Ganti Filter Udara Secara Rutin

Ganti Filter Udara

Layaknya manusia, mesin mobil pun membutuhkan aliran udara yang cukup. Udara yang dibutuhkan oleh mesin pun harus terhindar dari kotoran dan benda asing lainnya. Itu sebabnya, mengganti filter udara secara berkala perlu dilakukan.

Lazimnya filter udara dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama. Namun kembali lagi pada intensitas pemakaian mobil Anda sehari-hari. Semakin sering digunakan, potensi terkena kotoran pun tentu makin tinggi. Waktu penggantian filter pun bisa jadi lebih sering.

#4: Perhatikan Indikator Check Engine

Lampu Indikator ABS

Melindungi mesin mobil dari kerusakan dapat juga dilakukan dengan mengecek lampu check engine yang ada pada dashboard. Bila ada indikator yang menyala, segera bawa mobil ke bengkel untuk mendeteksi anomali yang terjadi.

Baca Juga: Ayo Perhatikan! Ini Dia 7 Lampu Indikator Mobil yang Penting Diketahui

Banyak sekali orang yang mengabaikan tanda ini dan menunda-nunda untuk melakukan pengecekan. Anda jangan jadi salah satu di antaranya ya! Semakin dini mengetahui kerusakan yang terjadi, maka mesin pun dapat terlindungi dengan lebih baik.

#5: Pacu Kendaraan Secara Konstan

Berkendara Konstan

Berkendara sehari-hari di jalanan perkotaan membuat mobil terus mengalami kondisi rem-gas (stops and starts) setiap bertemu kemacetan lalu lintas. Kondisi ini sangat tidak ramah pada mesin mobil dan memaksanya untuk bekerja lebih berat.

Supaya kerusakan mesin dapat diminimalisir, usahakan untuk berkendara dengan kecepatan yang relatif konstan. Simpelnya, hal ini dapat dianalogikan dengan seseorang yang berlari.

Ketika ia berlari dengan kecepatan stabil, maka tubuhnya tidak akan mudah lelah sehingga jarak yang ditempuh lebih optimal. Di sisi lain, bila ia berlari kencang lalu dipaksa berhenti dan melambatkan kecepatan, maka tubuh pun akan lebih mudah merasa letih.



Demikianlah Artikel 5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan

Sekianlah artikel 5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan dengan alamat link https://bengkelmobilkpm.blogspot.com/2019/03/5-cara-termudah-untuk-melindungi-mesin.html

Subscribe to receive free email updates:


[ad_2]
Sumber : 5 Cara Termudah untuk Melindungi Mesin Mobil dari Kerusakan =================================================================

5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan

=================================================================
5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan
5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan - Hallo sahabat Bengkel Karya Prima Motor, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan
link : 5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan

Baca juga


5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan

5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan -

5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan

Mobil dengan kondisi prima bisa didapatkan bila Anda rutin melakukan service sesuai dengan anjuran perawatan. Wah, bila semuanya dilakukan bisa-bisa kantong jadi bolong bukan? Jalan tengahnya, orang pun kerap melakukan perawatan mobil sesuai dengan skala prioritas saja.

Penggantian oli, aki, melakukan spooring dan balancing, atau pengecekan roda merupakan beberapa perawatan yang umum diutamakan. Lantas, perawatan untuk bagian lain pun jadi terabaikan. Padahal, bagian-bagian lain juga perlu menerima perawatan agar bisa terus berfungsi normal.

OtoSpector mengumpulkan informasi mengenai beberapa perawatan mobil penting yang kerap terlupakan, ini dia lima di antaranya:

#1: Filter Udara di Kabin Mobil

Ganti Filter Udara Kabin

Filter udara di dalam kabin berfungsi menyaring udara yang masuk dari luar mobil ke dalam ruangan penumpang.

Beberapa kendaraan menggunakan jenis filter simpel dengan fungsi menyaring debu serta berbagai serpihan dari udara. Sementara itu ada pula filter dengan karbon aktif yang dapat meredam bau serta berbagai polutan yang masuk ke mobil.

Sering diabaikan, penggantian filter sebenarnya dapat menambah kenyamanan seluruh penumpang mobil. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perawatan mobil ini tidak mahal, kok! Bila dilakukan secara berkala, hal ini bisa jadi investasi yang baik untuk kenyamanan serta kesehatan Anda bukan?

#2: Pengurasan Cairan Coolant

Kuras Coolant

Masih ada beberapa pemilik mobil yang berpikir bahwa coolant atau cairan pendingin radiator dapat bekerja normal seumur hidup. Itu mengapa mereka tidak melakukan penggantian yang dianjurkan.

Padahal, seiring berjalannya waktu, kualitas cairan ini pun bisa menurun. Keseimbangan pH-nya akan berkurang dari angka ideal, dan lambat laun akan muncul timbunan pasir di dalamnya sehingga menghambat fungsi kerja coolant.

Sudah bisa menebak risiko yang timbul bila perawatan mobil ini dilupakan? Ya, sistem pendinginan mesin mobil akan terganggu. Mesin yang mudah panas akan membuat mobil jadi mudah mogok. Hanya karena hal kecil, akibatnya ternyata bisa jadi sangat besar!

Cegah hal ini dan lakukan pengecekan serta penggantian coolant secara berkala, penggantian perlu dilakukan umumnya ketika mobil telah menempuh jarak 60 ribu hingga 90 ribu kilometer.

Baca Juga: 9 Mobil Paling Irit BBM di Indonesia

#3: Penggantian Minyak Rem

Penggantian Minyak Rem

Minyak rem memiliki sifat hidroskopis yang berarti dapat mengundang dan menyerap lembap. Biarpun cairan ini berada di dalam sistem rem yang tertutup rapat, kelembapan dari lingkungan sekitarnya tetap dapat terserap olehnya.

Bila kondisi ini terjadi terus-menerus, temperatur minyak rem pun dapat menjadi semakin rendah. Selain itu, risiko terjadi karat dan korosi pada sistem rem hidrolik juga semakin besar. Inilah mengapa pengurasan dan penggantian minyak rem tidak boleh sampai diabaikan.

Dianjurkan untuk melakukan perawatan mobil ini tiga tahun sekali atau ketika mobil telah mencapai sekitar 60 ribu kilometer.

#4: Peremajaan Cairan Transmisi Otomatis

Kuras Oli Matic

Perawatan mobil lainnya yang kerap diabaikan oleh para pemilik ialah penggantian cairan transmisi otomatis. Transmisi yang sudah modern ini nyatanya harus bekerja lebih keras dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual.

Terlebih lagi, transmisi tersebut bekerja di dalam kompartemen mesin yang sempit dan minim ventilasi. Hal ini menyebabkan kualitas cairan tersebut menurun dari waktu ke waktu. Kerusakan mobil pun tak dapat dihindari bila cairan tersebut tak diremajakan.

Saat Anda ke bengkel, peremajaan cairan transmisi otomatis ini biasanya disebut dengan service “kuras oli matic”, ada baiknya dilakukan setiap 40 ribu – 50 ribu kilometer, tergantung pemakaian.

Baca Juga: 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil

#5: Penyesuaian Katup/Klep

Penyetelan Klep

Setiap mobil memiliki katup atau klep yang berfungsi mengatur sirkulasi gas pembakaran ke luar dan dalam mesin. Sekarang ini makin banyak mobil keluaran baru yang telah menggunakan lifter katup bersistem otomatis, sehingga penyesuaian klep tidak perlu dilakukan.

Namun, untuk mobil dengan lifter yang masih bersistem mekanis, lifter dari katup tersebutlah yang memerlukan pengecekan secara berkala dan juga beberapa penyesuaian bila dibutuhkan. Bila perawatan mobil satu ini diabaikan, fungsinya pun jadi tak terjaga sehingga bisa mempengaruhi kinerja mesin.

Itulah beberapa jenis perawatan mobil yang kerap terlupakan. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan Anda dan membantu untuk merawat mobil dengan lebih maksimal.



Demikianlah Artikel 5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan

Sekianlah artikel 5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan dengan alamat link https://bengkelmobilkpm.blogspot.com/2019/03/5-perawatan-mobil-penting-yang-kerap.html

Subscribe to receive free email updates:


[ad_2]
Sumber : 5 Perawatan Mobil Penting yang Kerap Diabaikan =================================================================

6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas

=================================================================
6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas
6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas - Hallo sahabat Bengkel Karya Prima Motor, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas
link : 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas

Baca juga


6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas

6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas -

6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas

Penampakan yang masih bagus tidak menjamin kualitas mobil bekas yang mau dibeli. Pemeriksaan secara menyeluruh tetap harus dilakukan untuk memastikan kondisinya bagus atau tidak. Salah satu bagian yang vital dan wajib dicek adalah rem pada mobil bekas tersebut.

Saat Anda pergi ke showroom atau bertemu dengan penjual mobil bekas, mintalah izin untuk mengecek bagian rem. Kerusakan pada bagian tersebut dapat Anda kenali melalui beberapa indikasi sebagai berikut:

#1: Terasa Keras

Pedal Rem

Kualitas rem mobil yang masih baik sebenarnya dapat Anda rasakan ketika menginjaknya. Apabila pedal rem terasa keras saat diinjak, berarti ada kerusakan yang terjadi pada booster rem. Bagian ini sendiri berfungsi untuk membantu master rem untuk memompa minyak rem.

Bila bagian tersebut rusak, otomatis jumlah minyak rem yang dipompa pun semakin menipis. Bila tidak segera ditangani, sistem rem yang terdiri dari berbagai komponen logam dapat aus dan cepat panas. akibat paling fatal yang dapat terjadi adalah rem blong.

#2: Rem Bergetar

Disc Brake

Saat melakukan test drive, cobalah berkendara pada kecepatan 80-100 km/jam. Bila pedal rem bergetar saat pengereman jadikan catatan untuk didiskusikan dengan sang penjual. Bisa jadi hal tersebut muncul karena piringan cakram yang sudah tipis atau bergelombang.

Periksa bagian cakram rem apakah ketebalannya masih berada di pada level thickness yang aman atau tidak. Bila ya, cakram dapat diperbaiki dengan cara pembubutan. Bila cakram sudah terlampau tipis, lebih baik lakukan penggantian.

Baca Juga: Ciri-Ciri Sudah Saatnya Ban Mobil Anda Diganti

#3: Rem Tidak Pakem

Oli Rem

Rem yang tak pakem saat diinjak dapat disebabkan oleh dua hal yaitu kondisi master rem serta kampas rem yang sudah rusak. Seperti yang sudah disebutkan di atas, distribusi oli yang tak lagi maksimal oleh master rem dapat mempengaruhi kinerja sistem rem. Sementara itu, menipisnya kampas pun dapat membuat bagian rem tak lagi pakem.

#4: Terasa Dalam Saat Diinjak

Master Rem

Apabila pedal rem pada mobil bekas incaran terasa “jeblos” atau masuk terlalu dalam saat diinjak, jangan dibiarkan begitu saja! Hal tersebut adalah salah satu indikasi rusaknya sistem rem, tepatnya pada bagian master rem.

Rem dengan kondisi seperti itu akan kembali normal bila master rem diganti. Tidak disarankan untuk mengganti bagian seal maupun dinding silinder master rem saja. Agar fungsi rem tidak mudah rusak kembali, sebaiknya penggantian master rem dilakukan secara menyeluruh.

Baca Juga: Cara Mendeteksi Kilometer yang Sudah Diputar Pada Mobil Bekas

#5: Rem Berdecit

Kanvas dan Disc Brake

Indikasi kerusakan rem pada mobil bekas yang paling mudah diketahui adalah dari munculnya bunyi decitan saat pengereman dilakukan. Beberapa kerusakan yang terjadi bila hal ini terjadi antara lain piringan cakram yang bergelombang dan juga kampas serta cakram yang permukaannya halus.

#6: Indikator ABS Menyala

Indikator ABS

Apa itu rem ABS? ABS adalah singkatan dari anti-lock braking system, yaitu sistem rem yang mencegah penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak. Sistem ini menambah keamanan berkendara, karena mobil masih bisa dikendalikan saat mengerem mendadak.

Untuk mobil yang sudah dilengkapi rem ABS, kerusakan juga dapat diketahui melalui lampu indikator yang ada pada dashboard mobil. Jika indikator ABS menyala, berarti ada kerusakan yang harus segera diperbaiki pada sistem rem ABS. Segera bawa mobil ke bengkel untuk dicek!



Demikianlah Artikel 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas

Sekianlah artikel 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas dengan alamat link https://bengkelmobilkpm.blogspot.com/2019/03/6-indikasi-kerusakan-rem-pada-mobil.html

Subscribe to receive free email updates:


[ad_2]
Sumber : 6 Indikasi Kerusakan Rem Pada Mobil Bekas =================================================================

Halaman