Penyebab Bunyi Decit Pada Rem Mobil

Seringkali saat kita melakukan pengereman timbul bunyi mendecit berasal dari sistem rem, tentu hal ini cukup mengganggu apalagi jika bunyi yang dikeluarkan cukup kencang dan menimbulkan kekhawatiran terjadi kerusakan pada sistem rem

Bunyi rem tersebut ada dua jenis :
1. Bunyi  rem dengan nada tinggi dan melengking
2. Bunyi rem dengan dengan nada rendah.

Bunyi rem dengan nada yang tinggi melengking bisa terjadi pada saat pengereman normal atau pada saat remdiinjak dengan pelan pada mobil yang menggunakan rem cakram.

Bunyi rem dengan nada rendah dapat terjadi sesaat mobil akan berhenti total atau saat rem diinjak dalam.

Penyebab bunyi rem

• Fluktuasi gesekan brake pad atau gesekan sepatu rem ( karena mengerasnya bahan gesek).
• Resonansi pada rotor rem, teromol rem, atau backing plate karena semua komponen itu kurang rigid.

1.Rem cakram

Ketika rem bekerja maka akan terjadi gesekan disc pad dan rotor dan menimbulkan getaran pada disc pad. getaran tersebut beresonansi dengan disc rotor dan menimbulkan bunyi.

Petunjuk :
Untuk mengurangi potensi terjadinya bunyi beberapa rem cakram menggunakan rubber-coated anti-squeal shim (sim pelapis karet untuk anti bunyi).  Ada juga yang menggunakan  double-layered anti-squeal shims.

Cara lain untuk mengurangi terjadinya  bunyi rem adalah menggunakan grease disc brake di kedua sisi anti-squeal shim.

2. Rem tromol

Ketika rem beroperasi akan terbangkit gesekan dari sepatu rem dengan teromol rem yang menyebabkan sepatu rem bergetar.

Jika teromol rem dan backing plate beresonansi dengan getaran ini, maka akan menimbulkan bunyi.

=================================================================

6 Hal Penyebab Toyota Avanza/Daihatsu Xenia Susah Hidup Saat Dingin

Problem mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang susah dihidupkan pada saat temperatur dingin dapat disebabkan oleh beberapa hal.

Karaktersistik gangguan ini biasanya muncul saat pagi hari atau saat mobil sudah berhenti dalam waktu yang cukup lama dan temperatur mesin sudah dingin, saat mesin masih dalam keadaan panas biasanya mudah dihidupkan.


Berikut beberapa kemungkinan penyebab gejala mesin Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang sulit dihidupkan saat temperatur dingin:

1. Gangguan Pada Sirkuit Sinyal Starter

Periksa apakah sistem starter pada saat dingin bekerja dengan baik.
Apakah mesin dapat berputar dengan normal saat kunci kontak diputar pada posisi START...??
Apakah putaran mesn terasa berat saat distarter..?
Periksa dahulu tegangan baterai harus berada diangka 12 Volt sebelum melanjutkan pemerisaan sistem starting.

Jika putaran mesin terasa berat saat distarter walaupun kondisi tegangan baterai sesuai spesifikasi berarti ada masalah dengan sistem starter. Ikuti link berikut untuk melakukan perbaikan gangguan pada sistem starter Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia.

Jika mesin dapat berputar saat distarter namun tetap tidak dapat hidup berarti tidak ada masalah pada sistem starter. Lanjutkan pemeriksaan mesin tidak bisa hidup pada langkah 2.

2. Gangguan Pada Sirkuit Kontrol Putaran Idle

Agar dapat hidup mesin harus dapat mencapai putaran minimum dan suplai udara dan bahan bakar yang cukup.
Toyota Avanza dan Daihatsu xenia menggunakan ISC Valve (Idle Speed Control Valve). Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan udara ke dalam mesin saat idle atau saat pedal gas tidak diinjak.
ISC valve akan membypass jalannya udara yang dibutuhkan agar mesin bisa hidup saat katup throttle tertutup.

Periksa apakah mesin dapat hidup saat distarting dengan pedal gas diinjak...?

Jika mesin dapat hidup berarti ada gangguan pada ISC Valve.
Lepaskan ISC Valve dari throttle Valve. Jika terdapat kotoran pada lubang ISC Valve maka aliran udara yang masuk ke mesin akan terhambat sehingga mesin tidak bisa hidup.

Jika setelah dibersihkan mesin tetap tidak mau hidup lakukan pemeriksaan untuk memperbaiki gangguan pada sirkuit kontrol putaran idle.

Jika mesin tetap tidak mau hidup walaupun pedal gas diinjak berarti kerusakan bukan berasal dari sirkuit putaran idle. Lanjutkan pemeriksaan kelangkah berikutnya.

3. Gangguan Pada Sirkuit Pompa Bahan Bakar.

Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia menggunakan pompa bahan bakar yang ditaruh di dalam tangki bahan bakar. Pompa bahan bakar ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar dengan tekanan yang cukup agar bahan bakar dapat disemprotkan di ruang bakar dan terbakar dengan sempurna.

Kondisi pompa bahan bakar dapat diperiksa dengan mendengarkan suara kerja dari pompa. Buka tutup tangki dan dekatkan telinga ke lubang tangki bahan bakar atau bisa juga menggunakan alat bantu berupa gulungan kertas agar suara pompa bahan bakar di dalam tangki lebih jelas terdengar.

Jika terdengar suara dengung dari dalam tangki bahan bakar saat distarter berarti pompa bahan bekerja.

Jika tidak terdengar suara sama sekali dari dalam tangki berarti ada gangguan pada sirkuit pompa bahan bakar. Ikuti link berikut ini untuk melakukan pemeriksaan gangguan pada sirkuit pompa bahan bakar.

4. Injector

Bahan bakar yang dipompa dari dalam tangki bahan bakar akan disemprotkan ke dalam ruang bakar dalam bentuk kabut oleh injector agar mudah terbakar.
Injector harus mampu menyuplai sejumlah bahan bakar yang dibutuhkan agar mesin dapat hidup. Injector dikontrol langsung oleh ECM ketika bekerja. Jika injector tersumbat atau tidak berfungsi maka bahan bakar tidak dapat masuk ke dalam mesin sehingga mesin tidak dapat hidup.

Periksa kerja injector dengan memegang injector atau mendengarkan suara yang dikeluarkan oleh injector. Saat distarter akan terasa getaran pada badan injector saat dipegang dengan tangan dan akan terdengar suara "tik-tik" daru injector (gunakan stetoskop supaya suaranya lebih jelas).

Jika tidak terlihat tanda-tanda injector bekerja, berarti ada gangguan pada sirkuit injector. Ikuti link berikut untuk melakukan pemeriksaan injector.

Jika injector bekerja dengan normal lakukan pemeriksaan selanjutnya.

5. Sistem Pengapian

Periksa Koil Pengapian Dan Tes Loncatan Bunga APi

Lepaskan seluruh koil pengapian
Lepaskan semua busi dengan menggunakan kunci busi 16 mm
Lepaskan konektor injector bahan bakar
Pasang busi pada setiap igntion coil dan hubungkan kembali seluruh konektor koil.
Tempelkan busi pada ground (body mesin) dan periksa apakah ada loncatan buang api dari busi saat distarter.

Perhatian:
Pastikan busi menempel ke ground dengan baik saat pemeriksaan
Hati-hati jangan sampai koil terjatuh atau terbentur dengan keras karena dapat merusak koil
Jangan menstarter mesin lebih dari dua detik.

Bila tidak terlihat loncatan bunga api pada semua busi saat melakukan pemeriksaan tersebut periksa kondisi konektor wire harness koil pengapian apakah sudah terhubung dengan sempurna. Jika tidak lakukan perbaikan.

Kunci kontak ON.
Periksa tegangan 12 volt pada terminal No 1 koil.
Periksa terminal No 3 koil dengan ground
Periksa sinyal triger dari ECU pada terminal No 2.

6. Busi

Periksa apakah busi yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan..?

DENSO  =  XU22PR9
NGK  =  DCPR7EA-9

   

Periksa kondisi  busi. 

Bersihkan busi jika tampak kotor dan basah dan periksa celah busi harus sesuai dengan spesifikasi.

Standard Celah Busi = 0,8 sampai 0,9 mm

Ada masalah dengan mobil Toyota Avanza/ Daihatsu Xenia Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!

www.montirpro.com  08111857333

    

=================================================================

Penyebab Muncul Bunyi Dengung Pada Gardan

Bunyi Dengung Bikin Bingung

Pada saat mobil berjalan pada kecepatan menengah dan tinggi terdengar bunyi mendengung dari bagian bawah mobil.

Bunyi ini dihasilkan oleh benturan yang terjadi antara roda gigi gardan. Bunyi yang dihasilkan cukup tinggi dan sangat mirip dengan bunyi dengaung yang diakibatkan roda gigi transmisi.

Karakteristik bunyi dengung yang diakibatkan oleh roda gigi gardan adalah biasanya terasa saat mobil berjalan pada kecepatan antara 40 sampai 50 Km/Jam pada semua tingkat percepatan transmisi.

Bunyi yang dihasilkan juga tidak terlalu memekakkan telinga namun cukup mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Penyebab utama bunyi dengaung pada gardan

1. Getaran karena benturan roda gigi gardan
2. Kurangnya rigiditas carrier diferensial
3. Getaran poros propeller
4. Kurangnya rigiditas kotak poros transmisi
5. Getaran dialirkan melalui mounting mesin

PETUNJUK:

• Bunyi dengung pada gardan dapat dihilangkan dengan melakukan penyetelan bearing gardan.

• Kadang masalah ini juga dapat diperbaiki dengan meluruskan bagian suspensi atau rumah gardan pada kendaraan berpenggerak belakan dengan suspensi belakang type independent.

• Jika hal tersebut tidak dapat menghilangkan bunyi dengung mungkin perlu dilakukan penggantian ring gear dan roda gigi pinion.

• Pada kendaraan berpenggerak roda depan dengan  transmisi otomatis, bunyi yang dihasilkan oleh counter gear dari  transaxle akan bersuara nyaring.

Proses terjadinya bunyi dengung

1. Mobil penggerak roda belakang

• Jika terjadi backlash yang terlalu besar antara ring gear dan pinion gear pada saat keduanya berputar maka akan menimbulkan benturan diantara keduanya dan menghasilkan getaran yang menimbulkan bunyi dengung.

• Getaran yang dihasilkan pada gardan akan bertambah kuat saat getaran tersebut beresonansi atau diteruskan oleh propeller shaft dan suspensi belakang.

• Kemudian getaran yang sudah bertambah kuat ni akan diteruskan ke body mobil dan menghasilkan suara dengaung yang cukup keras. 

2. Mobil berpengerak roda depan

• Pada mobil penggerak depan yang menggunakan transaxle getaran yang dihasilkan pada roda gigi diferential akan diteruskan oleh transaxle case ke body mobil lewat munting-mounting mesin.

• Getaran roda gigi differential juga dapat diteruskan ke body mobil melalui sambungan pemindah gigi transmisi, speedo meter untuk mobil yang masih menggunakan kawat baja. Bunyi yang dihasilkan oleh transaxle ini dapat terdengar samapi ke dalam mobil.

=================================================================

Menganalisa Gangguan Sistem Bahan Bakar Chevrolet Spin Bensin

Diagnosa Sistem Bahan Bakar Chevrolet Spin Mesin Bensin

Cara Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin Chevrolet Spin 

Engine control module (ECM) akan mengaktifkan relay fuel pump saat kunci kontak diputar ke posisi ON. Jika dalam waktu 2 detik ECM tidak menerima sinyal referensi ignition suplai tegangan listrik ke relay fuel pump akan diputus oleh ECM.

ECM akan terus mengkatifkan relay fuel pump selama ia masih mendeteksi adanya sinyal referensi ignition dan akan memutuskan relay fuel pump jika selama 2 detik tidak dapat mendeteksi sinyal referensi ignition walaupun kunci kontak masih pada posisi ON.

Chevrolet Spin bensin menggunakan desain sistem bahan bakar returnless (tanpa selang balik). Pressure regulator yang merupakan bagian dari fuel tank fuel pump module, menghilangkan pemakaian pipa pengembali bahan bakar dari mesin. Returnless fuel system berfungsi untuk mengurangi temperatur di dalam fuel tank dengan tidak mengalirkan bahan bakar yang panas dari mesin ke dalam fuel tank. Penurunan temperatur fuel tank berimbas pada penurunan emisi penguapan bahan bakar.

Electric fuel pump type turbin dipasang pada fuel tank fuel pump module di dalam fuel tank.
Fuel pump menyuplai bahan bakar bertekanan tinggi melalui fuel filter dan fuel pipe menuju fuel injection system. Pressure regulator mengatur tekanan bahan bakar yang dibutuhkan sistem bahan bakar dan akan mengembalikan bahan bakar yang tidak terpakai ke dalam reservoir fuel yank fuel pump module. Fuel tank fuel pump module mempunyai reverse flow check valve. Check valve bersama dengan fuel pressure regulator akan menjaga tekanan bahan bakar yang stabil di dalam fuel feed pipe dan fuel rail untuk mencegah starting yang panjang saat menghidupkan mobil.

Pemeriksaan Sistem Bahan Bakar Chevrolet Spin Mesin Bensin

Catatan:

• Sebelum melakukan proses troubleshooting pastikan terlebih dahulu tidak ada kerusakan atau kebocoran eksternal pada sistem bahan bakar.

• Pastikan bahan bakar di dalam fuel tank dalam jumlah yang cukup.

• Fuel pump mungkin perlu diaktifkan beberapa kali untuk mencapai tekanan bahan bakar maksimal yang dibutuhkan

Ignition ON.

Pastikan fuel pump ON dan OFF saat fuel pump relay diaktifkan ON dan OFf menggunakan scantool

Jika fuel pump tidak dapat ON dan OFF periksalah sirkuit kelistrikan fuel pump

Jika fuel pump dapat ON dan OFF

Ignition OFF, seluruh sistem kelistrikan OFF dan pasang alat fuel pressure gauge pada saluran bahan bakar.


Ignition ON, engine OFF.


Aktifkan Fuel Pump Relay beberapa kali dengan menggunakan scantool
Pastikan tekanan bahan bakar berada pada spesifikasi  345–414 kPa (50–60 psi) saat fuel pump hidup.

Jika tekanan bahan bakar dibawah  345 kPa (50 psi) lakukan pemeriksaan Fuel pressure low.

Jika tekanan bahan bakar lebih besar dari  414 kPa (60 psi) lakukan pemeriksaan - Fuel pressure high


Jika tekanan bahan bakar antara  345–414 kPa (50–60 psi)

Periksa tekanan bahan bakar tidak turun lebih dari  34 kPa (5 psi) dalam waktu 1 menit.

Jika penurunan tekanan bahan bakar lebih dari 4 kPa (5 psi) lakukan pemeriksaan- Fuel Pressure Leaks Down.

Jika penurunan tekanan bahan bakar kurang dari 34 kPa (5 psi)
Lepaskan tekanan bahan bakar hingga  69 kPa (10 psi).

Pastikan tekanan bahan bakar tidak turun lebih dari 14 kPa (2 psi) dalam 5 menit.

Jika penurunan tekanan bahan bakar lebih dari 14 kPa (2 psi) ganti fuel pump.


Jika penurunan tekanan bahan bakar kurang dari 14 kPa (2 psi)

Operasikan mobil sesuai dengan kondisi yang dikeluhkan sambil mengamati tekanan bahan bakar pada alat fuel pressure gauge.

Pastikan tekanan bahan bakar tidak turun saat akselerasi, berjalan lurus dan menikung tajam.
Jika tekanan bahan bakar terlihat poda kondisi diatas lakukan pemeriksaan -Fuel Pressure Drops Off.

Jika tekanan bahan bakar tetap stabil saat kondisi-kondisi tersebut lakukan pemeriksaan  Symptoms - Engine Controls dan  Fuel Injector Diagnosis.

Pemeriksaan Sistem

Fuel Pressure Low

Pastikan tidak terdapat kondisi-kondisi dibawah ini:
Fuel filter tersumbat
Fuel feed pipe tersumbat
Periksa konektor dan ground fuel pump

Lakukan perbaikan jika terdapat kondisi-kondisi diatas
Jika tidak terdapat kondisi-kondisi diatas ganti fuel pump.

Fuel Pressure High

Periksa fuel return pipe tidak tersumbat, jika tersumbat perbaiki atau ganti fuel return pipe.
Jika tidak tersumbat ganti fuel pump.

Fuel Pressure Leaks Down

Ignition OFF, Hilangkan tekanan bahan bakar
Pasang adapter EN 37287 antara  chassis fuel feed hose dan engine compartment fuel feed pipe.
Buka valve EN 37287 Adapter.

Ignition ON, aktifkan Fuel Pump Relay dengan menggunakan  scan tool dan bleeding udara dari CH 48027 Gauge.

Aktifkan Fuel Pump ON dan OFF dengan scantool.

Tutup valve EN 37287 Adapter.

Periksa tekanan bahan bakar tidak turun lebih dari  34 kPa (5 psi) dalam 1 menit.

Jika terjadi penurunan tekanan bahan bakar lebih dari  34 kPa (5 psi) periksa dan perbaiki kebocoran pada Fuel Injector.

Jika penurunan tekanan kurang dari  34 kPa (5 psi) ganti Fuel Pump.

Fuel Pressure Drops Off

Periksa tidak terdapat kondisi-kondisi dibawah ini:

Fuel filter tersumbat

Fuel feed pipe tersumbat

Periksa konektor harnes dan ground fuel pump

Lakukan perbaikan jika terdapat kondisi-kondisi diatas

Jika tidak terdapat kondisi-kondisi diatas ganti fuel pump.

Ada masalah dengan mobil Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!

www.montirpro.com  08111857333

=================================================================

6 Tips agar mobil tetap awet

Mobil Terawat Harga Jual Tinggi

Kalau kita melihat dijalanan ada mobil-mobil keluaran 20-30 atau bahkan 40 tahun yang lalu masih berkeliaran dijalan tentu akan timbul pertanyaan dibenak kita, bagaimana mobil -mobil tua seperti itu masih bisa berkeliaran di jalan-jalan ?.

Jawabannya adalah perawatan berkala yang benar.

Mengenai tentang perawatan mobil banyak info yang cukup menyesatkan dari produk-produk perawatan mobil yang menggambarkan bahwa perawatan mobil seperti cuma menuangkan pembersih carbon kedalam tangki dan mesin anda akan awet terus, padahal untuk melakukan perawatan mobil memerlukan konsistensi dan cara yang benar.

Seperti disebutkan diatas kunci agar mobil selalu tampil prima adalah dengan melakukan perawatan berkala secara benar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Semahal dan sebagus apapun mobilnya kalau tidak dirawat dengan benar maka akan membuat mobil cepat rusak.

Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan dalam perawatan mobil, agar mobil anda selalu siap meluncur dijalanan, dan ingat mobil yang dirawat dengan baik dan tercatat dengan baik biasanya harga jualnya pun akan tinggi jika ingin dijual kembali.

Tip 1

Periksa dan ganti oli secara berkala. 

Menjaga volume oli selalu penuh dan mengganti oli mesin dan filter oli secara berkala merupakan langkah sederhana yang sangat berdampak besar agar mesin lebih awet.

Jika kita abai mengganti oli dalam waktu yang lama atau  mesin sempat bekerja tanpa oli maka dapat dipastikan dalam hitungan menit mesin akan berhenti bekerja.

Tip 2

Kuras dan ganti air radiator setidaknya 1 tahun sekali. 

Mengganti air radiator secara rutin dengan menggunakan campuran air dengan radiator coolant dengan perbandingan 50/50 akan menjaga sistem pendingin bekerja dengan baik.

Langkah ini juga akan  mencegah pembentukan deposit dan karat didalam sistem pendingin.

Tip 3

Ganti oli transmisi dan gardan. 

Interval penggantian kedua oli ini lebih panjang dibandingkan oli mesin namun bukan berarti boleh diabaikan.

Selalu gunakan oli transmisi dan oli gardan dengan jenis dan kekentalan yang dianjurkan oleh masing-masing pabrikan.

Tip 4

Jaga kondisi mobil selalu bersih. 

Selain menjaga body bagian luar mobil selalu dalam keadaan bersih, hal yang patut diperhatikan juga adalah kebersihan bagian kolong mobil.

Bersihkan bagian kolong mobil secara teratur untuk mencegah terjadinya korosi pada rangka mobil akibat kotoran yang mengandung garam.

Tip 5

Lumasi setiap komponen yang bergerak dengan grease untuk mencegah terjadinya keausan, seperti Ball joint, dll.

Tip 6

Untuk menjaga kondisi cat mobil selalu kelihatan kinclong maka perlu dilakukan pemolesan body mobil secara teratur, sekuran-kurangnya setiap 6 bulan sekali dan gunakan bahan poles yang berkualitas.

=================================================================