Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Toyota, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.
Judul : Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
link : Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
1. Gunakan kabel jumper hubungkan terminal 4 dan terminal 13 pada DLC 3
2. Putar switch pengapian ke on (IG).
3. Baca kedipan lampu ABS yang menunjukkan kode DTC
1. Gunakan kabel jumper hubungkan terminal 4 dan terminal 13 pada DLC 3.
2. Putar switch pengapian ke on (IG).
3.Hapus DTC yang tersimpan dalam ECU skid control dengan menekan pedal rem 8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik.
4.Periksa apakah kedipan lampu ABS menampilkan pola kode sistem yang normal.
5.Lepas SST dari terminal DLC3.
6.Putar switch pengapian ke off.
Putar switch pengapian ke on (IG).
Periksa bahwa lampu peringatan ABS padam dalam waktu kira-kira 3 detik.
Putar switch pengapian ke off.
Judul : Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
link : Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Mobil yang menggunakan sistem rem ABS dilengkapi dengan lampu indikator ABS yang terdapat di instrument panel.
Saat lampu ABS menyala berarti ada kerusakan pada sistem rem ABS yang terdeteksi oleh control unit. Namun tidak perlu khawatir, ketika sistem ABS bermasalah, sistem rem konvensional masih dapat berfungsi dengan baik, segeralah periksa kerusakan sistem ABS yang terjadi.
Kerusakan sistem ABS yang membuat lampu indikator ABS menyala dapat diperiksa dengan dua cara yaitu dengan menggunakan scantool atau secara manual dengan membaca pola kedipan lampu indikator ABS
Prosedur Membaca kerusakan sistem ABS
Periksa DTC
1. Gunakan kabel jumper hubungkan terminal 4 dan terminal 13 pada DLC 3
Lokasi DLC 3 |
Hubungka terminal 4 dan 13 pada DLC 3 |
2. Putar switch pengapian ke on (IG).
3. Baca kedipan lampu ABS yang menunjukkan kode DTC
Indicator lampu ABS pada instrument panel |
4. Jika tidak ada kerusakan lampu ABS akan berkedip dengan interval 0,25 detik.
Pola kedipan lampu ABS jika tidak ada kerusakan yang terdeteksi |
5. Jika sistem ABS mendeteksi kerusakan maka lampu ABS akan berkedip dengan pola tertentu.
6. Contoh lampu ABS menampilkan kode kerusakan DTC 1 1 dan DTC 2 1
Catat DTC yang dihasilkan dan lihat pada Tabel DTC ABS untuk melihat penyebab kerusakannya.
Catat DTC yang dihasilkan dan lihat pada Tabel DTC ABS untuk melihat penyebab kerusakannya.
Lampu ABS menampilkan 2 DTC yaitu DTC 11 dan DTC 21 |
Prosedur menghapus DTC (Menggunakan kabel jumper)
PETUNJUK:
Menghapus DTC tidak dapat dilakukan dengan melepas kabel baterai atau fuse ECU-IG.
Setelah melakukan perbaikan, maka lampu ABS harus direset agar tidak menyala kembali.
Hapus DTC
1. Gunakan kabel jumper hubungkan terminal 4 dan terminal 13 pada DLC 3.
2. Putar switch pengapian ke on (IG).
3.Hapus DTC yang tersimpan dalam ECU skid control dengan menekan pedal rem 8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik.
Tekan pedal rem 8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik |
4.Periksa apakah kedipan lampu ABS menampilkan pola kode sistem yang normal.
5.Lepas SST dari terminal DLC3.
6.Putar switch pengapian ke off.
Langkah akhir Pemeriksaan dan menghapus DTC
Putar switch pengapian ke on (IG).
Periksa bahwa lampu peringatan ABS padam dalam waktu kira-kira 3 detik.
Putar switch pengapian ke off.
Daftar Kode Kerusakan ABS dan Kemungkinan penyebab kerusakan
Kode
DTC
|
ITEM DETEKSI
|
AREA GANGGUAN
|
31*1
|
Sinyal Speed Sensor Roda Kanan Depan
|
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Aktuator rem |
32*1
|
Sinyal Speed Sensor Roda Kiri Depan
|
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Aktuator rem |
33*1
|
Sinyal Speed Sensor Roda Kanan Belakang
|
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Aktuator rem |
34*1
|
Sinyal Speed Sensor Roda Kiri Belakang
|
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Aktuator rem |
21
|
Sirkuit Solenoid SFR
|
Aktuator rem
|
22
|
Sirkuit Solenoid SFL
|
Aktuator rem
|
23
|
Sirkuit Solenoid SRR
|
Aktuator rem
|
24
|
Sirkuit Solenoid SRL
|
Aktuator rem
|
13
|
Open Circuit atau Short Circuit pada Sirkuit Relay Motor ABS
|
- Fuse ABS1/VSC1
- Wire harness (Sirkuit +BM) - Aktuator rem |
14
|
Short ke B+ pada Sirkuit Relay Motor ABS
|
- Fuse ABS1/VSC1
- Wire harness (Sirkuit +BM) - Aktuator rem |
11
|
Open Circuit atau Short Circuit pada Sirkuit Relay Solenoid ABS
|
- Fuse ABS2/VSC2
- Wire harness (Sirkuit +BS) - Aktuator rem |
12
|
Short pada B+ in Solenoid ABS Relay Circuit
|
- Fuse ABS2/VSC2
- Wire harness (Sirkuit +BS) - Aktuator rem |
35
|
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Depan RH
|
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |
36
|
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Depan LH
|
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |
38
|
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Belakang RH
|
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |
39
|
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Belakang LH
|
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |
41
|
Voltasi Positif Baterai Lemah
|
- Baterai
- Sistem pengisian - Sirkuit power source - Sirkuit internal sumber daya dari ECU skid control. |
49
|
Open pada Sirkuit Switch Lampu Rem
|
-Switch lampu stop
- Sirkuit switch lampu rem - Aktuator rem |
51*1
|
Open pada Sirkuit Pump Circuit
|
Aktuator rem
|
94
|
Bus Komunikasi Control Module OFF
|
Sistem komunikasi CAN
|
TEST MODE DTC ABS
KODE
DTC
|
ITEM DETEKSI
|
AREA GANGGUAN
|
71
|
Sinyal Output Lemah Sensor Kecepatan Depan RH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Aktuator rem |
72
|
Sinyal Output Lemah Sensor Kecepatan Depan LH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Aktuator rem |
73
|
Sinyal Output Lemah dari Sensor Kecepatan Belakang RH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Aktuator rem |
74
|
Sinyal Output Lemah dari Sensor Kecepatan Belakang LH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang - Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Aktuator rem |
75
|
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Depan RH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |
76
|
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Depan LH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan depan - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |
77
|
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Belakang RH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |
78
|
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Belakang LH (Test Mode DTC)
|
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor - Rotor sensor kecepatan belakang - Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor. |