Blog otomotif terpercaya serta panduan bengkel yang praktis dan mudah

Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual

=================================================================

Membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual


Mobil yang menggunakan sistem rem ABS dilengkapi dengan lampu indikator ABS yang terdapat di instrument panel.

Saat lampu ABS menyala berarti ada kerusakan pada sistem rem ABS yang terdeteksi oleh control unit. Namun tidak perlu khawatir, ketika sistem ABS bermasalah, sistem rem konvensional masih dapat berfungsi dengan baik, segeralah periksa kerusakan sistem ABS yang terjadi.

Kerusakan sistem ABS yang membuat lampu indikator ABS menyala dapat diperiksa dengan dua cara yaitu dengan menggunakan scantool atau secara manual dengan membaca pola kedipan lampu indikator ABS

Prosedur Membaca kerusakan sistem ABS


Periksa DTC


1. Gunakan kabel  jumper hubungkan terminal 4 dan terminal 13 pada DLC 3
Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Lokasi DLC 3

Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Hubungka terminal 4 dan 13 pada DLC 3


2. Putar switch pengapian ke on (IG).

3. Baca kedipan lampu ABS yang menunjukkan kode DTC

Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Indicator lampu ABS pada instrument panel
4. Jika tidak ada kerusakan lampu ABS akan berkedip dengan interval 0,25 detik.

Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Pola kedipan lampu ABS jika tidak ada kerusakan yang terdeteksi
5. Jika sistem ABS mendeteksi kerusakan maka lampu ABS akan berkedip dengan pola tertentu.
6. Contoh lampu ABS menampilkan kode kerusakan DTC 1 1 dan DTC 2 1

Catat DTC yang dihasilkan dan lihat pada Tabel DTC ABS untuk melihat penyebab kerusakannya.


Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual


Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Lampu ABS menampilkan 2 DTC yaitu DTC 11 dan DTC 21

Prosedur  menghapus DTC (Menggunakan kabel jumper)

PETUNJUK:
Menghapus DTC tidak dapat dilakukan dengan melepas kabel baterai atau fuse ECU-IG.
Setelah melakukan perbaikan, maka lampu ABS harus direset agar tidak menyala kembali.

Hapus DTC


1. Gunakan kabel  jumper hubungkan terminal 4 dan terminal 13 pada DLC 3.


2. Putar switch pengapian ke on (IG).


3.Hapus DTC yang tersimpan dalam ECU skid control dengan menekan pedal rem 8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik.
Cara membaca dan menghapus kode DTC system ABS Toyota secara manual
Tekan pedal rem 8 kali atau lebih dalam waktu 5 detik



4.Periksa apakah kedipan lampu ABS menampilkan  pola kode sistem yang normal.

5.Lepas SST dari terminal DLC3.

6.Putar switch pengapian ke off.


Langkah akhir Pemeriksaan dan menghapus DTC 


Putar switch pengapian ke on (IG).

Periksa bahwa lampu peringatan ABS padam dalam waktu kira-kira 3 detik.

Putar switch pengapian ke off.

Daftar Kode Kerusakan ABS dan Kemungkinan penyebab kerusakan


Kode
DTC
ITEM DETEKSI
AREA GANGGUAN
31*1
Sinyal Speed Sensor Roda Kanan Depan
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Aktuator rem
32*1
Sinyal Speed Sensor Roda Kiri Depan
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Aktuator rem
33*1
Sinyal Speed Sensor Roda Kanan Belakang
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Aktuator rem
34*1
Sinyal Speed Sensor Roda Kiri Belakang
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Aktuator rem
21
Sirkuit Solenoid SFR
Aktuator rem
22
Sirkuit Solenoid SFL
Aktuator rem
23
Sirkuit Solenoid SRR
Aktuator rem
24
Sirkuit Solenoid SRL
Aktuator rem
13
Open Circuit atau Short Circuit pada Sirkuit Relay Motor ABS
- Fuse ABS1/VSC1
- Wire harness (Sirkuit +BM)
- Aktuator rem
14
Short ke B+ pada Sirkuit Relay Motor ABS
- Fuse ABS1/VSC1
- Wire harness (Sirkuit +BM)
- Aktuator rem
11
Open Circuit atau Short Circuit pada Sirkuit Relay Solenoid ABS
- Fuse ABS2/VSC2
- Wire harness (Sirkuit +BS)
- Aktuator rem
12
Short pada B+ in Solenoid ABS Relay Circuit
- Fuse ABS2/VSC2
- Wire harness (Sirkuit +BS)
- Aktuator rem
35
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Depan RH
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
36
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Depan LH
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
38
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Belakang RH
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
39
Benda Asing Menempel pada Ujung Sensor Kecepatan Belakang LH
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
41
Voltasi Positif Baterai Lemah
- Baterai
- Sistem pengisian
- Sirkuit power source
- Sirkuit internal sumber daya dari ECU skid control.
49
Open pada Sirkuit Switch Lampu Rem
-Switch lampu stop
- Sirkuit switch lampu rem
- Aktuator rem
51*1
Open pada Sirkuit Pump Circuit
Aktuator rem
94
Bus Komunikasi Control Module OFF
Sistem komunikasi CAN


TEST MODE DTC ABS


KODE
DTC
ITEM DETEKSI
AREA GANGGUAN
71
Sinyal Output Lemah Sensor Kecepatan Depan RH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Aktuator rem
72
Sinyal Output Lemah Sensor Kecepatan Depan LH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan depan
- Sirkuit sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Aktuator rem
73
Sinyal Output Lemah dari Sensor Kecepatan Belakang RH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Aktuator rem
74
Sinyal Output Lemah dari Sensor Kecepatan Belakang LH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan belakang
- Sirkuit sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Aktuator rem
75
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Depan RH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
76
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Depan LH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan depan
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan depan
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
77
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Belakang RH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
78
Perubahan Abnormal dalam Sinyal Output Sensor Kecepatan Belakang LH (Test Mode DTC)
- Sensor kecepatan belakang
- Pemasangan sensor
- Rotor sensor kecepatan belakang
- Benda asing menempel pada ujung sensor atau rotor sensor.
=================================================================

Cara Membaca Kode Kerusakan (DTC) Sistem EFI Mitsubishi Secara Manual

=================================================================

Membaca Kode Kerusakan  (DTC)  Sistem EFI Mitsubishi Secara Manual 

Jika Lampu Check Engine menyala ketika  mobil sedang hidup itu menandakan telah terjadi kerusakan yang terekam oleh sistem kontrol mesin.

ECU akan menyalakan lampu indikator check engine di dashboard dan menyimpan kode kerusakan atau DTC  didalam memori ECU.

Kode DTC tersebut dapat dibaca dengan menggunakan alat scanner atau pada beberapa mobil  dapat dibaca secara manual


Cara Membaca Kode Kerusakan ECU (DTC) Mitsubishi Secara Manual


Model :
Galant 1,812,012,5 ShogunlPajero 3,O V6, Shogun/Pajero 3,5 V6 Challenger 3,O V6
Year : 
1993-00
Engine code :

4693, 4663, 6A12, 6672, 6673, 6674
System
Mitsubishi ECI-Multi



Lokasi Data Link Connector


Lokasi DLC Mitsubishi Gallant
Mitsubishi Gallant, driver side.
Cara membaca DTC Mitsubishi secara manual
Mitsubishi Shogun



Cara Membaca DTC

  • Hubungkan Terminal 1 DLC ke ground

Cara membaca DTC Mitsubishi secara manual

  • Putar Kunci kontak ON
  • Jika tidak terdapat Kode DTC yang tersimpan lampu MIL akan berkedip dengan interval yang teratur.
  • Hitung dan catat pola kedipan lampu MIL. Dan lihat data kodeDTC
  • Setiap Kode DTC terdiri dari 2 grup
  • Kedipan yang panjang menunjukkan awal DTC (nilai Puluhan) (A)
  • Kedipan yang pendek menunjukkan nilai satuan DTC. (C)
  • Terdapat jeda yang singkat diantara  kedipan (B)
  • Jeda yang lebih panjang memisahkan tiap DTC (D)
  • Contoh pada gambar menunjukkan kedipan lampu MIL 12
Cara membaca DTC Mitsubishi secara manual

Cara menghapus DTC

  • Putar kunci kontak ke posisi OFF
  • Lepaskan terminal negatif Baterai
  • Tunggu selama 15 detik
  • Hubungkan kembali terminal negatif baterai
  • Ulangi prosedur membaca DTC untuk memastikan sudah tidak ada kode DTC yang tersimpan di memori ECU.


PERINGATAN : 
Melepas terminal baterai dapat menghapus memori pada peralatan elektronik mobil seperti radio, jam dll 

Daftar Kode kerusakan DTC dan kemungkinan penyebabnya


KODE
DTC

LOKASI KERUSAKAN

PENYEBAB KERUSAKAN
(1)
Engine control module (ECM) - malfunction
ECM
11
Heated oxygen sensor (H02S)/oxygen sensor (02s) 1 - circuit malfunction
Wiring. H02S102S
12
Mass air flow (MAF) sensor - circuit malfunction
Wiring, MAF sensor, ECM
13
Intake air temperature (IAT) sensor - circuit malfunction
Wiring, IAT sensor, ECM
14
Throttle position (TP) sensor - circuit malfunction
Wiring, TP sensor, ECM
21
Engine coolant temperature (ECT) sensor - circuit malfunction
Wiring, ECT sensor, ECM
22
Crankshaft positian (CKP) sensor - circuit malfunction
Wiring, CKP sensor, ECM
23
Camshaft position (CMP) sensor - circuit malfunction
Wiring, CMP sensor, ECM
24
Vehicle speed sensor (VSS) - circuit malfunction
Wiring, VSS, ECM
25
Barometric mssure [BARO) sensor - circuit malfunction
Wiring, BAR0 sensor, ECM
31
Knock sensor (KS) - circuit malfunction
Wiring, KS, ECM
36
Ignition timing, adjustment connector - short circuit
Wiring, ignition timing connector short to
earth
41
Injectors - circuit malfunction
Wiring, injectors, ECM
44
Ignition coillignitian amplifier - cylinders 1 & 4
Wiring openlshort circuit, ignition coillignition
amplifier, ECM
52
Ignition coillignition amplifier - cylinders 2 & 5
Wiring openlshort circuit, ignition coillignition
amplifier, ECM
53
Ignition coillignition amplifier - cylinders 3 & 6
Wiring openlshort circuit, ignition coillignition
amplifier, ECM
54
Immobilizer control modulekngine control module (ECM)
communication - malfunction
Wiring, immobilizer control module, ECM
55
Idle speed control (ISC) actuator - malfunction
Wiring openlshort circuit, ISC actuator, ECM
59
Heated oxygen sensor (HO2S) /oxygen sensor (02s) 2 -
circuit malfunction
Wiring, H02S102S, ECM
61
Transmission control module (TCM)/engine control module
(ECM), torque rtaduction signal
Wiring, ECM, TCM
62
Intake manifold air control actuator / position sensor -malfunction
Wiring, intake manifold air control actuator / position sensor, ECM
64
Alternator - circuit malfunction
Wiring, alternator, ECM
71
Traction control, vacuum solenoid - malfunction
Wiring, vacuum solenoid, ECM
72
Traction control, vent wlenoid - malfucntion
Wiring, vent solenoid, ECM
=================================================================

Daftar Istilah Otomotif Yang Digunakan SAE dan Toyota

=================================================================

Daftar singkatan dan istilah pada otomotif

Pada artikel -artikel otomotif sering ditemui istilah-istilah teknologi otomotif yang berupa singkatan maupun dalam bahasa inggris.
 Istilah-istilah yang digunakan para pabrikan mobil diharapakan menggunakan standard yang sama yaitu SAE, agar mudah dipahami oleh orang lain.

Daftar Istilah Otomotif Yang Digunakan SAE
Lambang indikator mobil


Daftar kata ini adalah untuk seluruh istilah SAE-J1930 dan singkatan yang dipergunakan dalam  dunia otomotif ditambah dengan rekomendasi SAE, maupun daftar kata yang setara dengan istilah pada TOYOTA.

Daftar singkatan dan artinya


SAE
SINGKATAN
ISTILAH SAE
ISTILAH TOYOTA
( )-SINGKATAN
A/C
Air Conditioner
Air Conditioner
ACL
Air Cleaner (Saringan Udara)
Air Cleaner, A/CL (Saringan Udara, A/CL)
UDARA
Secondary Air Injection (Injeksi Udara Sekunder)
Air Injection (AI) (Injeksi Udara)
AP
Accelerator Pedal (Pedal Akselerator)
-
B+
Battery Positive Voltage (Voltase Positif Baterai)
+B, Battery Voltage (Voltase Baterai)
BARO
Barometric Pressure (Tekanan Baromatik)
HAC
CAC
Charge Air Cooler (Pendingin Udara Pengisian)
Intercooler
CARB
Carburetor (Karburator)
Carburetor (Karburator)
CFI
Continuous Fuel Injection (Injeksi Bahan Bakar Kontinu)
-
CKP
Crankshaft Position (Posisi Crankshaft)
Crank Angle (Sudut Engkol)
CL
Closed Loop (Loop Tertutup)
Closed Loop (Loop Tertutup)
CMP
Camshaft Position (Posisi Camshaft)
Cam Angle (Sudut Cam)
CPP
Clutch Pedal Position (Posisi Pedal Kopling)
-
CTOX
Continuous Trap Oxidizer (Perangkap Oksidasi Kontinu)
-
CTP
Closed Throttle Position (Posisi Throttle Tertutup)
LL ON, Idle ON
DFI
Direct Fuel Injection (Injeksi Bahan Bakar Langsung)
Direct Injection (DI./INJ) (Injeksi Langsung)
DI
Distributor Ignition (Pengapian Distributor)
-
DLC3
Data Link Connector 3 (Konektor Penggabung Data 3)
OBD II Diagnostic Connector (Konektor Diagnosa OBD II)
DTC
Diagnostic Trouble Code (Kode Diagnosa Masalah)
Diagnostic Trouble Code (Kode Diagnosa Masalah)
DTM
Diagnostic Test Mode (Mode Tes Diagnosa)
-
ECL
Engine Coolant Level (Level Cairan Pendingin Mesin)
-
ECM
Engine Control Module (Modul Kontrol Mesin)
ECU Mesin (Electronic Control Unit)
ECT
Engine Coolant Temperature (Temperatur Cairan Pendingin Mesin)
Coolant Temperature, Water Temperature (THW) (Temperatur Cairan Pendingin, Temperatur Air)
EEPROM
Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (Memori Yang Hanya Dapat Dibaca Bisa Diprogram Bisa Dihapus Secara Elektrik)
Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM) (Memori Yang Hanya Bisa Dibaca Bisa Diprogram Bisa Dihapus Secara Elektrik), Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM) (Memori Yang hanya Bisa Dibaca Bisa Diprogram Bisa Dihapus)
EFE
Early Fuel Evaporation (Penguapan Bahan Bakar Lebih Awal)
Cold Mixture Heater (CMH) (Pemanas Campuran Dingin), Heat Control Valve (HCV) (Katup Kontrol Panas)
EGR
Exhaust Gas Recirculation (Sirkulasi Ulang Gas Buang)
Exhaust Gas Recirculation (EGR) (Sirkulasi Ulang Gas Buang)
EI
Electronic Ignition (Pengapian Elektronik)
Distributorless Ignition (DLI) (Pengapian Tanpa Distributor)
EM
Engine Modification (Modifikasi Mesin)
Engine Modification (EM) (Modifikasi Mesin)
EPROM
Erasable Programmable Read Only Memory (Memori Yang Hanya Dapat Dibaca Bisa Diprogram Bisa Dihapus)
Programmable Read Only Memory (PROM) (Memori Yang Hanya Dapat Dibaca Bisa Diprogram)
EVAP
Evaporative Emission (Emisi Penguapan)
Evaporative Emission Control (EVAP)(Kontrol Emisi Penguapan)
FC
Fan Control (Kontrol Fan)
-
FEEPROM
Flash Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (Memori Yang Hanya Dapat Dibaca Bisa Diprogram Bisa Dihapus Secara Elektrik dengan Sekilas)
-
FEPROM
Flash Erasable Programmable Read Only Memory (Memori Yang Hanya Dapat Dibaca Bisa Diprogram Bisa Dihapus dengan Sekilas)
-
FF
Flexible Fuel (Bahan Bakar Fleksibel)
-
FP
Fuel Pump (Pompa Bahan Bakar)
Fuel Pump (Pompa Bahan Bakar)
GEN
Generator
Alternator
GND
Masa
Ground (GND) (Masa)
HO2S
Heated Oxygen Sensor
Heated Oxygen Sensor (Sensor Oksigen Yang Dipanaskan) (HO2s)
IAC
Idle Air Control (Kontrol Udara Idle)
Idle Speed Control (ISC) (Kontrol Putaran Idle)
IAT
Temperatur Udara Masuk
Intake or Inlet Air Temperature (Temperatur Udara Masuk atau Intake)
ICM
Ignition Control Module (Modul Kontrol Pengapian)
-
IFI
Indirect Fuel Injection (Injeksi Bahan Bakar Tidak Langsung)
Indirect Injection (IDL) (Injeksi Tidak Langsung)
IFS
Inertia Fuel-Shutoff (Pemutus Kelembaman Bahan Bakar)
-
ISC
Idle Speed Control (Kontrol Putaran Idle)
-
KS
Sensor Knock
Sensor Knock
MAF
Mass Airflow (Massa Aliran Udara)
Air Flow Meter (Meter/Pengukur Aliran Udara)
MAP
Manifold Absolute Pressure (Tekanan Absolut Manifold)
Manifold Pressure Intake Vacuum (Vakum Saluran Masuk Tekanan Manifold)
MC
Mixture Control (Kontrol Campuran)
Electric Bleed Air Control Valve (EBCV) (Katup Kontrol Pembuangan Udara Secara Elektrik)
Mixture Control Valve (MCV) (Katup Kontrol Campuran)
Electric Air Control Valve (EACV) (Katup Kontrol Udara secara Elektrik)
MDP
Manifold Differential Pressure (Perbedaan Tekanan Manifold)
-
MFI
Multiport Fuel Injection (Injeksi Bahan Bakar Multipoint)
Electronic Fuel Injection (EFI) (Injeksi Bahan Bakar Elektronik)
MIL
Malfunction Indicator Light (Lampu Indikator Malfungsi)
Check Engine Light (Lampu Engine Check)
MST
Manifold Surface Temperature (Temperatur Permukaan Manifold)
-
MVZ
Manifold Vacuum Zone (Zona Vakum Manifold)
-
NVRAM
Non-Volatile Random Access Memory (Memory Diakses Secara Acak Tidak Berubah)
-
O2S
Oxygen Sensor (Sensor Oksigen)
Sensor Oksigen , O2 Sensor (O2S)
OBD
On-Board Diagnostic (Diagnostik di Tempat)
On-Board Diagnostic System (Sistem Diagnostik di Tempat)
OC
Oxidation Catalytic Converter (Katalitik Konverter Oksidasi)
Oxidation Catalytic Convert (OC), CCo (Konverter Katalis Oksidasi)
OL
Open Loop (Loop Terbuka)
Open Loop (Loop Terbuka)
PAIR
Pulsed Secondary Air Injection (Pulsa Injeksi Udara Sekunder)
Air Suction (AS) (Hisapan Udara)
PCM
Powertrain Control Module (Modul Kontrol Pemindah Tenaga)
-
PNP
Park/Neutral Position (Posisi Parkir/Netral)
-
PROM
Programmable Read Only Memory (Memori Yang Hanya Dapat Dibaca Bisa Diprogram)
-
PSP
Power Steering Pressure (Tekanan Power Steering)
-
PTOX
Periodic Trap Oxidizer (Perangkap Oksidasi Periodik)
Diesel Particulate Filter (DPF) (Filter Utama Diesel)
Diesel Particulate Trap (DPT) (Perangkap Utama Diesel)
RAM
Random Access Memory (Akses Memori Secara Acak)
Random Access Memory (RAM) (Akses Memori Secara Acak)
RM
Relay Module (Modul Relay)
-
ROM
Read Only Memory (Memory yang Hanya Bisa Dibaca)
Read Only Memory (ROM) (Memory yang Hanya Bisa Dibaca)
RPM
Engine Speed (Putaran Mesin)
Engine Speed (Putaran Mesin)
SC
Supercharger
Supercharger
SCB
Supercharger Bypass (Bypass Supercharger)
E-ABV
SFI
Sequential Multiport Fuel Injection (Injeksi Bahan Bakar Multiport Berurutan)
Electronic Fuel Injection (EFI) (Injeksi Bahan Bakar Elektronik), Sequential Injection (Injeksi Bahan Berurutan)
SPL
Smoke Puff Limiter (Pembatas Kepulan Asap)
-
SRI
Service Reminder Indicator (Indikator Pengingat Servis)
-
SRT
System Readiness Test (Tes Kesiapan Sistem)
-
ST
Scan Tool (Alat Scan)
-
TB
Throttle Body
Throttle Body
TBI
Throttle Body Fuel Injection (Throttle Body Injeksi Bahan Bakar)
Single Point Injection (Injeksi Lubang Tunggal))
Central Fuel Injection (Ci) (Injeksi Bahan Bakar Pusat)
TC
Turbocharger
Turbocharger
TCC
Torque Converter Clutch (Kopling Torque Converter)
Torque Converter
TCM
Transmission Control Module (Modul Kontrol Transmisi)
Transmisi ECU, ECT ECU
TP
Throttle Position
Throttle Position
TR
Transmission Range (Range Transmisi)
-
TVV
Thermal Vacuum Valve (Katup Vakum Thermal)
Bimetallic Vacuum Switching Valve (Katup Swiching Vakum Bimetalik)
Thermostatic Vacuum Switching Valve (TVSV) (Katup Swiching Vakum Thermostatik)
TWC
Three-Way Catalytic Converter (Konverter Katalitik Tiga Jalur)
Three-Way Catalytic (TWC) (Katalis Tiga Jalur)
Manifold Converter (Konverter Manifold)
CCRO
TWC+OC
Three-Way + Oxidation Catalytic Converter (Tiga Jalur + Konveter Katalitik Oksidasi)
CCR + CCo
VAF
Volume Airflow (Volume Aliran Udara)
Air Flow Meter (Meter/Pengukur Aliran Udara)
VR
Voltage Regulator (Regulator Voltase)
Voltage Regulator (Regulator Voltase)
VSS
Sensor Kecepatan Kendaraan
Sensor Kecepatan Kendaraan
WOT
Wide Open Throttle (Throttle Terbuka Lebar)
Full Throttle (Throttle Membuka Penuh)
WU-OC
Warm Up Oxidation Catalytic Converter (Pemanasan Okssidasi Katalitik Konverter)
-
WU-TWC
Warm Up Three-Way Catalytic Converter (Pemanasan Katalitik Konveter Tiga Jalur)
-
3GR
Third Gear (Roda Gigi Ketiga)
-
4GR
Fourth Gear (Roda Gigi Keempat)
-
=================================================================

Halaman