Mengenal 10 Sensor EFI dan Fungsinya Pada Mobil

Mengenal 10 Sensor EFI dan Fungsinya Pada Mobil - Hallo semua Bengkel Karya Prima Motor, Pada Postingan kali ini yang berjudul Mengenal 10 Sensor EFI dan Fungsinya Pada Mobil, telah kami persiapkan dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Artikel, ini dapat anda pahami. dan bermanfaat, selamat membaca.

Judul : Mengenal 10 Sensor EFI dan Fungsinya Pada Mobil
link : Mengenal 10 Sensor EFI dan Fungsinya Pada Mobil

Baca juga


Mengenal 10 Sensor EFI dan Fungsinya Pada Mobil

Sudah waktunya, kita belajar tentang sensor EFI dan fungsinya. Jadi kalau lagi ngerjain trouble bisa lebih cepat.

Tapi jangan ketuker ya lurr antara sensor dan aktuator. Beda lho fungsinya. Kalau sensor fungsinya memberi informasi ke ECU. Sedangkan aktuator fungsinya diperintah oleh ECU.

Gini lho lurr. Sensor itu ibarat indra pada tubuh manusia. Itu lho; mata, hidung, lidah, telinga, kulit. Jadi kasih info aja ke otak. Kalau aktuator ibarat otot-otor kita. 

Misal kita nyium bau kentut. Otak menghitung dan segera memberi perintah ke tangan untuk nutup hidung. 

Kembali ke sensor efi dan fungsinya, kita harus ingat yang memberi informasi saja. Misal info suhu air, info suhu udara, dll

Apa saja sensor efi dan fungsinya?

Saya akan urutkan dari yang paling prioritas. Yaitu pengukur putaran mesin, pengukur udara dan baru beberapa sensor lain.

CKP Sensor

CKP singkatan dari crankshaft position sensor. Ingat lurr, sesuai namanya letaknya berarti di sekitar kruk as (crankshaft). Jangan cari-cari di tempat lain.

Ada yang di deket puly, ada juga yang di deket roda gendeng (fly wheel). Walaupun model jaman dulu letaknya di distributor. 

Fungsi CKP sensor medeteksi putaran mesin lur.. jadi rpm mesin dari sensor ini. Selain itu juga ngasih tahu posisi sudut engkol. Makanya pengapian dan injeksi bisa tepat sasaran.

CMP sensor

CMP singkatan dari camshaft. Artinya CMP sensor letaknya di sekitar poros nok (cam shaft). Tapi hati-hati bisa ketuker sama selenoid vvti. 

Maksudnya bukan barangnya sama, tapi kadang kita berasumsi kalau selenoid itu adalah CMP sensor, padahal bukan. Nyebelin kan..

Fungsi CMP sensor sama dengan CKP sensor. Hanya saja CMP lebih teliti dari CKP. Kita mesti inget-inget lurr, cara kerja mesin 4 tak. Dalam satu siklus poros engkol berputar 2 kali sedangkan poros nok berputar 1 kali. Jadi terjawab kan mana yang lebih teliti?

MAP sensor

sensor efi dan fungsinya pada mobil, MAP sensor

MAP singkatan dari Manifold Absolute Pressure. Jadi sensor ini yang membaca tekanan di intake manifold. Pinternya ECU, dari besarnya tekanan bisa tahu jumlah udara yang masuk ke silinder lho. Nga tahu deh ngitungnya gimana

Letaknya dimana?
Sejauh yang saya temui, ada 3 kemungkinan posisi lurr. 

  • Nempel di manifold kayak cicak
  • Di sekitar manifold dan biasanya di kasih selang menuju MAP sensor
  • Di dalam ECM mesin dengan disambung selang vakum.

Air Mass Sensor

sensor efi dan fungsinya pada mobil, air mass sensor

Air mass ini memang fungsinya untuk nimbang udara, jadi ketahuan berat (massa) udara yang masuk berapa. Kalau sudah ketahuan, ECU akan ngatur juga berapa lama injektor harus nyemprot sesuai dengan programnya.

Untuk letaknya ada di dekat filter udara. Seringnya memang nempel disitu. Dari pengalaman spw, airmass terkadang nyatu sama pengukur temperatur udara (IAT).

Air Flow meter

Kalau tipe ini sebenarnya sudah tidak digunakan dimobil. Kalau saya lihat banyak di pakai di mobil tahun 80-an. Fungsinya sama untuk mengukur udara. Tetapi dengan cara mengukur aliran udara yang masuk ke intake manifold. Sensor ini diletakkan di dekat filter udara.

Pada mobil umumnya menggunakan salah satu dari tiga pengukur udara diatas. Kalau menggunakan MAP disebut tipe D, sedangkan kalau menggunakan air mass disebut tipe LH. 

TPS Sensor


TPS singkatan dari Throttle Position Sensor. Fungsinya untuk membaca bukaan throttle. Misalnya ketika di gas lurr. Kalau jaman dulu TPS ini hanya membaca idle, setengah dan full. Tetapi sekarang bisa membaca setiap sudut pembukaan throttle.

Kalau dari namanya berarti letaknya di dekat throttle. Dan kalau dimobil-mobil yang ga pakai kabel gas, TPS menyatu dengan motor throttle body.

Ketika dapat info dari TPS, ECM akan memproses beberapa hal.

  • ketika idle ECM akan mengatur ISC
  • ketika Throttle dibuka tiba-tiba, ECM akan membacanya sebagai akselerasi
  • ketika Throttle terbuka penuh, ECM akan membaca kalau mobil sedang beban penuh.
Kira-kira dengan kejadian diatas ECM mengaktifkan apa lurr?


ECT Sensor

ECT sensor singkatan dari Engine Coolant Temperature Sensor. Ada yang menyebutnya WTS (water temperature sensor). Karena tugas dia membaca suhu air pendingin, letaknya di jalur sistem pendingin. Kebanyakan di dekat termostat.

Sensor ini yang memberi informasi ke ECM kondisi suhu kerja mesin. Dari info ini, ECM akan melakukan pengayaan ketika dingin. Menyalakan kipas radiator ketika panas, dll

IAT sensor

IAT atau Intake air temperature sensor ini mengukur suhu udara masuk lurr. Ngapain repot-repot diukur? 

Ternyata memang ada hitungannya lurr. Saya sih ga bisa ngitungnya. Tetapi yang saya tahu kalau menjemur balon lama-lama mengembang. Artinya kan memang air kalau panas mengembang dan kalau dingin lebih rapet. Jadi ngaruh di timbangan airmass ya?

Untuk letaknya, kalau ga nyatu dengan airmass, dia ada dijalur setelah filter sebelum throttle.

Lamda Sensor


Namanya banyak lurr. Ada yang nyebut lamda sensor, oksigen sensor, AFR sensor. Letaknya di knalpot. Kalau mobil sudah pakai katalitik, pasti dipasang sebelum dan sesudah. Kalau mesinnya V, jadinya ada 4.

Hal diatas yang kadang bikin bingung banyak orang. Misalnya ada kasus Lamda sensor 1 bank 2. Nah beberapa orang ga nyangka di mobil ada bank (hehe). Tapi ga mau saya bahas sekarang ah... nanti aja

Ke fungsi dulu ya lurr. Fungsi lamda sensor yang depan untuk membaca hasil pembakaran. Bagus apa jelek, gemuk atau kurus. Informasi ini yang digunakan ECM untuk mengatur kembali jumlah injeksi bahan bakar.

Fungsi lamda sensor yang belakang katalitik, untuk mengawasi kerja katalitik. Jadi gas buang yang melewati katalitik harus lebih bagus dari hasil pembakaran. Kurang lebihnya gitu lurr.

Knock sensor.

Sesuai namanya, fungsinya untuk mendeteksi knocking atau ngelitik. Kalau ECM tahu ngelitik, dia akan mengatur timing pengapian. Salah satu fungsinya seperti oktan selektor pada mobil jadoel, hanya saja ini otomatis.

Letaknya ada di blok mesin. Kalau teori yang saya dapat, 1 knock sensor bisa mendeteksi 3 silinder. Silahkan buktikan sendiri lurr.


Sebenarnya masih banyak lurr. Tapi sensor-sensor diatas adalah yang paling dasar. Nanti kita sambung lagi deh

Salam kunci

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi DTC P0141 O2 Sensor Heater Circuit Malfunction Bank 1 Sensor 2

Cara Mengatasi DTC P0134 - O2 Sensor Circuit No Activity Detected Sensor 1 Bank 1

Cara mengatasi DTC P0123 - Throttle Position Sensor/Switch 'A' Circuit High Input