Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Performance Tuning

Gambar
Memahami Performance Tuning Pada Mobil Performance tuning  atau sering hanya disebut TUNING merupakan sebuah cara untuk meningkakan performa mesin dengan mengubah parameter kerja mesin. Pada mobil-mobil modern saat ini, Tuning berarti melakukan modifikasi pada komputer mesin atau ECU. Bahkan saat melakukan modifikasi mekanikal parameter di dalam Control unit juga harus disesuaikan. Performance tuning sangat penting pada bidang balapan otomotif. Industri yang sangat besar- dimana perputaran uang disini mencapai $19 Milyar pertahunnya- melibatkan jutaan orang untuk berkompetisi di lintasan balap. Angka itu belum termasuk modifikasi kendaraan untuk balapan amatir atau balap liar yang jauh lebih banyak lagi. Performance Tuning Kebanyakan performance tuning tidak lebih dari sekedar merubah kondisi kerja mesin untuk mendapatkan hasil yang berbeda dari desain dan tujuan aslinya. Kebanyakan mesin masih memberikan ruang untuk pengembangan menyangkut tenaga mesin dan konsumsi ba...

Memeriksa Sirkuit Kelistrikan Solenoid Transmisi Otomatis

Gambar
 Menggunakan Pendekatan Logika Memeriksa Sirkuit Kelistrikan Solenoid Transmisi Otomatis Salah satu problem yang sering muncul pada transmisi otomatis adalah masalah pada sirkuit solenoid. Hampir semua teknisi yag berkecimpung pada perbaikan transmisi otomatis pernah menemui problem ini. Kebanyakan teknisi langsung melakukan penggantian solenoid apabila menemui kode DTC yang menyangkut solenoid. Kendaraan yang digunakan untuk troubleshooting kali ini adalah Hummer H2 tahun 2003, mesin 6.0 dengan transmisi 4L60-E. Keluhan: Lampu MIL menyala dan transmisi masuk ke mode fail safe. Langkah pertama adalah memeriksa kode DTC dengan menggunakan scantool dan ditemukan kode DTC P0758: 2-3 shift solenoid B electrical problem. Selanjutnya kendaraan diangkat dengan lift dan oil pan transmisi dilepaskan. Kode DTC menyebutkan  shift solenoid B mengalami masalah kelistrikan, kemudian diputuskan untuk mengganti shift solenoid B, ganti filter dan pasang kembali oil pan. Se...

Pemeriksaan Electric Motor Fan

Gambar
Memeriksa Kerja Electric Motor Fan Motor fan berfungsi untuk mengalirkan udara ke mesin untuk membantu proses pendinginan mesin saat temperatur mesin sudah melebihi temperatur kerja atau ketika beban mesin bertambah seperti saat AC dihidupkan. Jika motor fan tidak dapat berputar dimana seharusnya mulai bekerja dapat mengakibatkan terjadinya overheat pada mesin dan AC menjadi kurang dingin. Electric Motor Fan Cara Kerja Electric Cooling Fan Electric motor  fan dipasang pada bagian belakang radiator, pada beberapa kendaraan yang menggunakan radiator ukuran yang besar biasanya menggunakan dua buah motor fan atau menggunakan motor  fan terpisah khusus untuk kondensor sistem AC. Electric Motor Fan Electric motor fan hanya akan berputar  saat dibutuhkan untuk mendinginkan mesin. Temperatur mesin dipantau oleh engine coolant sensor. Saat mesin baru dihidupkan dan suhunya masih dingin, motor fan tidak bekerja sampai temperatur mesin mencapai temper...

Memahami Dan Menganalisa Penyebab Mesin Ngelitik

Gambar
Detonasi Atau Knocking..  Detonasi atau  "spark Knock" atau knocking adalah bentuk proses pembakaran yang tidak sempurna, campuran bahan bakar dan udara menyala secara spontan di ruang bakar saat langkah pembakaran. Saat terjadi detonasi di dalam mesin akan terdengar suara ketukan halus pada dinding silinder yang berbunyi tik..tik..tik..sehingga sering disebut mesin ngelitik yang terdengar saat akselerasi awal atau saat tanjakan. Suara mesin ngelitik ini selain tidak enak didengar juga akan merusak komponen mesin jika dibiarkan berlangsung dalam waktu lama. Seharusnya hanya ada satu titik awal pembakaran  yang kemudian menyebar dari titik tersebut, namun terdapat beberapa titik-titik panas yang terbentuk secara bersamaan di dalam ruang bakar. Detonasi  Akibatnya ledakan maksimal tidak terjadi  pada waktunya dan menyebabkan munculnya bunyi knocking yaitu benturan antara piston dan dinding silinder dan lebih dikenal dengan istilah mesin n...

DTC P0010 TOYOTA 1TR-FE

Gambar
Memperbaiki Kerusakan DTC P0010 Kontrol Mesin Toyota 1TR-FE   PENJELASAN P0010  Sirkuit Aktuator Posisi Camshaft "A" (Bank 1) Sistem Variable Valve Timing (VVT) menyetel intake valve timing untuk meningkatkan kemampuan pengendaraan. Tekanan oli meisn memutar VVT controller untuk menyetel waktu valve. Camshaft timing oil control valve assembly adalah solenoid valve dan memindahkan saluran oli mesin. Valve bergerak ketika ECM mengalirkan 12V ke solenoid. ECM mengubah waktu energi pada solenoid (duty-cycle) sesuai dengan posisi chamshaft, posisi crankshaft, posisi throttle, dll. PENJELASAN MONITOR DTC dirancang untuk mendeteksi open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve assembly (untuk intake side). Jika camshaft timing oil control valve duty-cycle terlalu tinggi atau rendah ketika ignition switch ON atau mesin sedang berputar, ECM akan menghidupkan MIL dan menyimpan DTC tersebut. KONFIRMASI POLA PENGENDARAAN 1.Hubungk...

DTC P0011, P0012 SISTEM KONTROL MESIN TOYOTA 1TR-FE

Gambar
Memperbaiki Kerusakan DTC P0011 Kontrol Mesin Toyota 1TR-FE   PENJELASAN DTC P0011, DTC P0012 DTC P0011  Posisi Camshaft "A" - Timing Over-Advanced atau System Performance (Bank 1)  DTC P0012  Posisi Camshaft "A" - Timing Over-Retarded (Bank 1)   Sistem Variable Valve Timing (VVT) menyetel intake valve timing untuk meningkatkan kemampuan pengendaraan. Tekanan oli meisn memutar VVT controller untuk menyetel waktu valve. Camshaft timing oil control valve assembly adalah solenoid valve dan memindahkan saluran oli mesin. Valve bergerak ketika ECM mengalirkan 12V ke solenoid. ECM mengubah waktu energi pada solenoid (duty-cycle) sesuai dengan posisi chamshaft, posisi crankshaft, posisi throttle, dll. PENJELASAN MONITOR ECM mengoptimalkan intake valve timing menggunakan sistem Variable Valve Timing (VVT) untuk mengontrol intake camshaft. Sistem VVT termasuk ECM, camshaft timing oil control valve dan camshaft timing gear. ECM ...