Blog otomotif terpercaya serta panduan bengkel yang praktis dan mudah

Penting Sekali !!!! Fungsi Dari Water Separator Pada Kendaraan Diesel

=================================================================

DIESEL - Kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar dilengkapi dengan dua buah filter.Dimana filter pertama ada di bagian bawah berdekatan dengan fuel tank dan filter kedua berada di atas berdekatan dengan engine.

Banyak yang tidak mengetahui kenapa pada kendaraan diesel diperlukan filter solar yang double.Pada tangki kendaraan diesel di isi dengan solar,bahwa solar sendiri memiliki kadar air yang sangat tinggi sehingga jika air dan solar bercampur dan masuk ke sistem injeksi kendaraan maka akan terjadi engine kurang tenaga atau engine mbrebet.

Apabila ini terjadi maka sistem injeksi akan mengalami trouble pada part-part yang berhubungan dengan sistem injeksi.Maka untuk mencegah hal ini diperlukan yang namanya water separator yang berfungsi untuk memisahkan air dan bahan bakar yang akan masuk ke dalam sistem injeksi.

Seperti terlihat pada gambar diatas adalah water separator untuk kendaraan mitsubishi colt diesel canter.Sebenarnya untuk water separator tipe seperti ini hanya untuk meisahkan air,berbeda

jika menggunakan filter yang lebih rapat sehingga selain untuk memisahkan air terhadap solar berfungsi ganda untuk menyaring bahan bakar yang langsung dari tangki.

Untuk itu setelah solar disaring dibagian bawah dengan water separator maka fungsi fuel filter yang ada di dekat engine kinerjanya akan ringan karena hanya memfilter kotoran yang halus,karena kotoran kasar sudah disaring pada water separator.

Untuk menjaga agar engine tetap dalam kondisi prima maka sebaiknya perhatikan water separator dan fuel filter.Bersihkan secara berkala dan ganti jika kondisi filter sudah sangat kotor sekali. =================================================================

Cara Mengatasi DTC P0104 - Mass or Volume Air Flow Circuit Intermittent

=================================================================
DTC P0104 - Mass or Volume Air Flow Circuit Intermittent 

P0104 Adalah kode kesalahan yang dibaca ECM / ECU bekerja tidak beraturan, MAF Sensor ini berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke throttle body yang natinya masuk pada ruang bakar. 

Sensor ini mengukur laju asupan udara dengan cara medeteksi panas yang ada dalam selang udara utama semakin banyak udara yang masuk maka sensor akan dingin. dengn cara tersebut sensor medeteksi seberapa banyak udara yang masuk ke throttle body dan melaporkan hasil bacaan tersebut ke ECM / ECU.
Lokasi sensor biasanya nempel pada selang udara utama. ditengah tengah antara filter udara dengan throttle body


 Contoh MAF Sensor eskudo


 Contoh MAF Sensor KIA

Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0104
  • Indikator mesin menyala / check engine nyala
  • Tak ada gejala yang terlalu kelihatan, mesin mendekati normal
  • Mobil sedikit kasar
  • Mesin sedikit kurang tenaga
Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0104
  • Kebocoran pada selang udara
  • Vakum udara yang terlepas
  • Filter udara kotor
  • Adanya konsleting listrik pada sensor (kabel putus)
  • ECM / ECU yang rusak bisa memunculkan semua DTC (kasus jarang terjadi)
Cara mengatasi Diagnosis Troubel Code P0104

Jangan terburu buru mengganti sensor tersebut periksalah secara manual dulu dan pastikan tidak ada faktor yang menyebabkan MAF sensor bekerja tidak semestinya (tidak normal).Hapus DTC menggunakan alat dignosis mobil (scanner), jalankan mobil jika masih muncul peiksa adakah kebocoran pada fakum udara,  

Bersihkan filter udara yang kotor, dan MAF sensor yang kotor membuat bacaan dari sensor tersebut tidak sesuai dengan standarisasinya. 

Periksa adakah kebocoran pada selang udara utama, periksa apakah ada kabel yang putus yang menuju sensor tersebut. Ganti sensor tersebut jiaka rusak

=================================================================

Cara Mengatasi DTC P0103 - Mass or Volume Air Flow Circuit High Input

=================================================================
 DTC P0103 - Mass or Volume Air Flow Circuit High Input 

P0103 Adalah kode kesalahan pada MAF Sensor dikarnakan asupsn udara terlalu banyak, MAF Sensor ini berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke throttle body yang natinya masuk pada ruang bakar. 

Sensor ini mengukur laju asupan udara dengan cara medeteksi panas yang ada dalam selang udara utama semakin banyak udara yang masuk maka sensor akan dingin. dengn cara tersebut sensor medeteksi seberapa banyak udara yang masuk ke throttle body dan melaporkan hasil bacaan tersebut ke ECM / ECU.

Lokasi sensor biasanya nempel pada selang udara utama. ditengah tengah antara filter udara dengan throttle body



 Contoh MAF Sensor KIA

Contoh MAF Sensor KIA

Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0103
  • Indikator mesin menyala / check engine nyala
  • Tak ada gejala yang terlalu kelihatan, mesin mendekati normal
  • Mobil sedikit kasar
  • Mesin sedikit kurang tenaga
Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0103
  • Kebocoran pada selang udara
  • Vakum udara yang terlepas
  • Adanya konsleting listrik pada sensor (kabel putus)
  • ECM / ECU yang rusak bisa memunculkan semua DTC (kasus jarang terjadi)
Cara mengatasi Diagnosis Traubel Code P0103

Jangan terburu buru mengganti sensor tersebut periksalah secara manual dulu dan pastikan tidak ada faktor yang menyebabkan MAF sensor bekerja tidak semestinya (tidak normal).Hapus DTC menggunakan alat dignosis mobil (scanner), jalankan mobil jika masih muncul peiksa adakah kebocoran pada fakum udara,  

Bersihkan filter udara yang kotor, dan MAF sensor yang kotor membuat bacaan dari sensor tersebut tidak sesuai dengan standarisasinya. Periksa adakah kebocoran pada selang udara utama, periksa apakah ada kabel yang putus yang menuju sensor tersebut. Ganti sensor tersebut jiaka rusak
=================================================================

Cara Mengatasi DTC P0101- Mass

=================================================================
DTC P0101- Mass or Volume Air Flow Circuit Range/Performance Problem   

P0101 Adalah kode kesalahan yang dibaca ECM / ECU dengan MAF Sensor tidak sama atau berlebihan dengan standarisasi dari program pabrik, MAF Sensor ini berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke throttle body yang natinya masuk pada ruang bakar. 

Sensor ini mengukur laju asupan udara dengan cara medeteksi panas yang ada dalam selang udara utama semakin banyak udara yang masuk maka sensor akan dingin. dengn cara tersebut sensor medeteksi seberapa banyak udara yang masuk ke throttle body dan melaporkan hasil bacaan tersebut ke ECM / ECU.

Lokasi sensor biasanya nempel pada selang udara utama. ditengah tengah antara filter udara dengan throttle body
 Contoh MAF Sensor eskudo


Contoh MAF Sensor KIA


Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0101
  • Indikator mesin menyala / check engine nyala
  • Tak ada gejala yang terlalu kelihatan, mesin mendekati normal
  • Mobil sedikit boros 
Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0101
  • Filter udara yang kotor
  • Vakum udara yang terlepas
  • MAF  Sensor rusak
  • Adanya konsleting listrik pada sensor (kabel putus)
  • ECM / ECU yang rusak bisa memunculkan semua DTC (kasus jarang terjadi)
Cara mengatasi Diagnosis Traubel Code P0101

Jangan terburu buru mengganti sensor tersebut periksalah secara manual dulu dan pastikan tidak ada faktor yang menyebabkan MAF sensor bekerja tidak semestinya (tidak normal).Hapus DTC menggunakan alat dignosis mobil (scanner), jalankan mobil jika masih muncul peiksa adakah kebocoran pada fakum udara,  

Bersihkan filter udara yang kotor, dan MAF sensor yang kotor membuat bacaan dari sensor tersebut tidak sesuai dengan standarisasinya. Periksa adakah kebocoran pada selang udara utama, periksa apakah ada kabel yang putus yang menuju sensor tersebut. Ganti sensor tersebut jiaka rusak

Bantu kami menyempurnakan artikel ini supaya bisa bermanfaat bagi banyak orang. Bila ada masalah pada mobil anda, bisa didiskusikan dibawah kolom komentar, kita cari solusi bersama. Bagi para mekanik mohon dibantu permasalahan setiap ada permasalahn yang ditanyakan di bawah komentar.
=================================================================

Edian Lurr, Mobil Toyota Avanza Baru Sudah Punya 9 ECU

=================================================================
mobil toyota avanza baru

Septapw.com -- Lurr, sudah pernah ngerjain mobil Toyota Avanza baru belum? Itu lho yang mesinnya baru pakai dual vvti. Kalau ga salah sih mobil ini mulai dijual 2015.

Nah kebetulan beberapa waktu lalu ada avanza baru nih mampir ke bengkel. Dan pas tak scan pakai scanner mobil ternyata dia sudah punya 9 ECU. Wah banyak juga ya lur untuk sekelas Avanza. Walaupun sebenarnya juga ga perlu heran. Karena ada mobil yang sudah dilengkapi sampai 72 ECU.

Apa aja ya?

1. EFI

EFI ini singkatan dari Electronic Fuel Injection. Jadi ECU ini yang mengatur penginjeksian bahan bakar. Tapi kalau di Avanza, ga hanya itu lho. Dia juga mengatur sistem pengapian, dan juga mengatur VVTi nya.


Sudah pada belajar EFI belum lurr??

Yang mau belajar tinggalin komentar ya, biar tak siapin.

2. A/T

Tumben nih Toyota misahin komputer buat mesin dan buat matic. Padahal di beberapa tipe sebelumnya kan disatukan. Makanya ada istilah PCM (Power Train Control Modul). Kalau sampeyan sering ketemu istilah PCM, itu artinya disatuin ya lur untuk matic dan mesinnya.

3. ABS/VSC

Soal pengereman pasti sampeyan semua sudah pada tahu lur kalau Avanza baru sudah dilengkapi ABS/VSC. Singkatan dari ABS itu Anti-lock Braking System. Dan VSC itu singkatan dari Vehicle Stability Control.

Setahu saya, Toyota memang lebih suka memakai istilah VSC untuk teknologi sistem pengeremanya. Kalau secara fungsi seharunya memang VSC lebih unggul dari ABS. Karena fiturnya memang lebih lengkap.

Cuman untuk di avanza kurang tahu, apakah fitur stabilitasnya di pakai atau engga. Nanti saya coba cari tahu di mobil yang saya pakai.

4. EPS

Teknologi EPS sudah dipakai mulai dari veloz. Singkatannya adalah Electronic Power Steering. Jadi Power steeringnya sudah electric. Jangan nyari-nyari minyaknya dimana.

5. IMB

IMB ini sepertinya singkatan dari Imobilizer lur. Dan sampai saat ini terus terang aku belum yakin.

Tapi kalau bener immobilizer. Berarti anti maling alias remotenya udah masuk ke sistem. Kalau dulu kan masih pasangan dari pihak ketiga.

6. AB

AB ini singkatan dari Airbag. Jadi di sopir dan penumpang kiri sudah disediaan balon pengaman kalau terjadi kecelakaan (amit-amit).

7. Body

Kalau bicara ECU body, memang sebetulnya sekumpulan relay dan fuse yang dikasih program. Kalau jaman dulu kan kelistrikan body ada banyak dan ga diatur. Kalau sekarang udah dikasih pengatur sendiri.

Jadi kalau ada problem kelistrikan body, mau ga mau juga perlu scanner mobil lur.

8. Combination Meter

Combination meter ini ada yang nyebut dengan istilah instrument cluster. Fungsinya memang kasih info ke pengemudi kondisi mobil. Bensinya habis apa belom, ada lampu indikator yang nyala apa engga.

9. Combi S/W

Combi switch ini kalau di mobil eropa yang biasa kita operasiin ketika mau nyalain lampu, wiper, dll. Yang ada di steer itu lho.

Jadi cukup lengkap kan ECUnya. Kalau ada masalah dengan salah satunya, sebaiknya scan dulu ya lurr.

Salam kuku hitam









=================================================================

Cara Mengatasi DTC P0106 - Manifold Absolute Pressure/Barometric

=================================================================
DTC P0106 - Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Circuit Range/Performance Problem
P0106 adalah kode kesalahan yang menunjukan adanya kinerja yang tidak tepat pada sensor Manifold Absolute Pressure (MAP Sensor). 

MAP Sensor ini berfungsin membaca tekanan udara pada manipol yang nantinya data hasil bacaan diberikan ke ECM/ECU, dan menentukan campuran bahan bakar yang tepat dari hasil bacaan tersebut.

Lokasi sensor ini biasanya nempel (tidak jauh) dari box filter udara


Contoh gambar MAP sensor Honda Genio



Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0106
  • Indikator mesin menyala / check engine nyala kuning
  • Mesin mobil pincang (brebet)
  • Gas buang dari knalpot berwarna hitam
  • Mobil terasa boros dan kurang tenaga

  • Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0106
  • Selang vakum yang terlepas (bocor)
  • MAP sensor rusak
  • Adanya konsleting listrik pada sensor (kabel putus)
  • ECM / ECU yang rusak bisa memunculkan semua DTC (kasus jarang terjadi)



  • Cara mengatasi Diagnosis Troubel Code P0106

    Saya menyarankan jangan terburu buru untuk mengganti MAP sensor, karna mengganti sensor tersebut belum tentu menyelesaikan masalah pada mobil. Bisa jadi cuma selang yang lepas atau kabel yang putus. periksalah keseluruhan daerah map sensor apakah selang vakum terlepas atau ada kebocoran. Apakah semua kabel nya benar, jika semua benar dapat dipastikan map sensor tersebut rusak

    Catatan tambahan ini pengalaman saya untuk MAP sensor yang cuma selang vakum lepas di diagnosis pakai alat scanner biasanya tidak kelihatan atau no troubel codes. Tetapi gejala yang timbul sama persis seperti diatas dari boros bensin, pincang, dan asap hitam.
    =================================================================

    Cara mengatasi DTC P0115 - ECT Engine Coolant Temperature

    =================================================================
    P0115 - Engine Coolant Temperature (ECT) Circuit Malfunction (sensor pendingin suhu mobil) adalah masalah pada suhu mesin mobil, ini berfungsi sebagai indikator yang terhubung dengan kipas radiator. 

    Bila mesin terlalu panas ECT memberi informasi ke ECM/ECU yang nantinya ecu memerintahkan kipas radiator atau pendingin mesin lainya aktif. supaya suhu mesin keposisi normal. letak dari sensor ETC berada di samping mesin deket dengan temostrat mobil. 

    Sensor ini sangat penting karna sensor ini mengetahui suhu mesin saat mesin mobil hidup, dan melaporkan ke ECM/ECU, 


    Contoh gambar sensor ECT mobil

    Kemungkinan gejala pada mobil DTC menujukan kode P0115
    • Lampu check engine / indikator mesin menyala
    • Lama kelamaan saat mobil dingin susah untuk hidup
    • Mesin terasa kasar saat hidup
    Kemungkinan penyebab DTC menujukan kode P0115
    • Tingkat pendingin mesin kurang / rendah
    • Termostrat rusak
    • Radiator yang kotor
    • Kekurangan air  pendingin dalam mesin dan radiator
    • Air pendingin yang bocor di salah satu selang atau radiator
    • Kipas pendingin tidak berputar
    • Kerusakan sensor ECT atau ada kabelputus sehingga ECT tidak bekerja dengan baik
    Cara mengatasi Diagnosis Troubel Code P0115

    Saya selalu menyarankan jangan terburu buru mengganti sensor tersebut, karna belum tentu sensor tersebut rusak. lebh baik kita cek secara manual dulu, apakah air radiator isi dan penuh. Jika sensor tersebut memberi informasi yang benar bahwa suhu mesin terlalu panas ini bahaya  dapat menyebabkan kerusakan pasa mesin. 

    Pastikan semua jalur air pendingin tidak ada yang bocor, pastikan juga kipas pendingin itu jalan (tidak rusak) dan pastikan bahwa kondisi radiator dalam kondisi yang baik. jika semua benar suhu juga normal perhatikan kabel kabel yang menuju sensor tersebut apakah ada yang putus sehingga mengakibatkan sensor ETC tidak bekerja barulah mengganti sensor tersebut jika tidak ditemkan kesalahan lain.

    =================================================================

    Tips Menangani Mobil Matic Terendam Banjir

    =================================================================

    Belakangan ini banjir mengenangi daerah Jakarta dan sekitarnya. Musibah semacam ini menimbulkan berbagai masalah, terutama bagi para pemilik mobil. Sebab tidak sedikit mobil yang menjadi korban karena terendam banjir.

    Untuk mobil matic, penanganan saat terendam banjir tidak boleh sembarangan. Sehingga kondisinya nantinya tidak semakin parah.

    Hermas Prabowo, Teknisi ahli Worner Matic yang merupakan bengkel spesialis matik menerangkan jika penanganan tepat dan tidak terlambat, mobil yang terendam banjir bisa diselamatkan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

    “Langkah pertama adalah menggeser tuas transmisi ke N dengan menekan shift lock. Selanjutnya, tarik mobil dari lokasi banjir sesegera mungkin, saat kondisi sudah memungkinkan. Sebab, makin lama terendam, potensi kerusakan semakin parah,” ungkap Hermas.

    Ia menambahkan, jangan sekali-sekali menghidupkan mesin mobil walaupun hanya sesaat saja. Di samping itu jangan lupa melakukan jumper pada aki. Lepas konektor aki di kutub negatif. Fungsinya untuk menghindari dampak buruk lain pada sistem kelistrikan.

    Hermas mengatakan, langkah-langkah di atas dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama saat mobil matic terendam banjir. Kemudian sebaiknya mobil diserahkan pada bengkel atau mekanik profesional.

    Ia menambahkan, usahakan untuk tidak mencoba menangani apapun sendiri. Sebab mobil matic dikendalikan oleh sistem elektrik sepenuhnya. Kesalahan dalam penanganan justru bisa membuat kerusakan semakin serius.

    Disarankan untuk segera memanggil mobil derek dan bawa ke bengkel terpercaya. Usahakan untuk tidak memperbaiki mobil di rumah. Sebab biasanya alat yang tersedia terbatas. Misalnya tidak tersedianya kompresor angin, alat kelistrikan ataupun scan tool. Hal tersebut bisa membuat hasil kerja tidak maksimal.

    Sebenarnya tidak disarankan untuk menerobos banjir. Akan tetapi jika terpaksa ada beberapa saran yang bisa dicoba supaya mobil tidak mengalami kerusakan fatal. 

    Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong mengatakan tanda mesin mobil yang keadaannya baik-baik saja saat menerjang banjir bisa diamati lewat putaran mesin yang konstan.

    Misalnya air sudah sampai kap mesin mobil dan mesin terasa pincang seperti akan mati. Maka disarankan untuk langsung mematikan mesin. Sebab itu tanda bahwa air sudah masuk ke ruang bakar.

    Apalagi jika kondisinya masih berada di tengah banjir dan jalan yang kering masih jauh. Lebih baik mobil mogok di tengah jalan daripada nantinya mengalami water hammer.

    “Karena mesin pincang adalah tanda sudah ada sedikit air yang masuk ruang mesin. Apalagi kalau mesin sudah mendadak mati, jangan berusaha menyalakan mesin lagi,” ungkapnya.

    Berusaha menghidupkan mesin ketika mobil mogok di tengah banjir bisa mengakibatkan water hammer. Jika mesin sampai rusak, maka biaya perbaikannya akan sangat besar karena harus turun mesin dan melewati berbagai perbaikan.

    Apabila Anda mengalami hal tersebut, panggil mekanik atau orang yang ahli untuk mengatasi mobil yang mogok karena menerjang banjir. Biasanya mekanik memiliki cara untuk mengatasi mobil yang terkena banjir.
    =================================================================

    Halaman