Blog otomotif terpercaya serta panduan bengkel yang praktis dan mudah

Cara Memeriksa Ignition Coil

=================================================================

Bagaimana Cara Memeriksa Fungsi Ignition Coil

Ignition coil merupakan komponen sistem pengapian yang berfungsi untuk menyediakan listrik tegangan tinggi ke busi agar dapat membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin.
Sistem pengapian yang masih menggunakan distributor umumnya mempunyai satu buah Ignition coil, walaupun beberapa tipe mobil ada yang menggunakan dua buah Ignition coil.

Cara Memeriksa Ignition Coil
Ignition Coil


Sistem pengapian yang lebih modern yang sudah tidak menggunakan distributor atau dikenal dengan distributorless ignition systems (DIS), menggunakan Ignition coil lebih dari satu.

Ada juga sistem pengapian yang disebut waste spark sistem, dimana 1 buah Ignition coil digunakan oleh dua silinder.
Sistem pengapian DIS yang terbaru yaitu Coil On Plug (COP) menggunakan satu buah Ignition coil untuk masing-masing silinder.
Ignition coil berfungsi untuk menghasilkan listrik tegangan tinggi. Merubah tegangan 12 volt dari baterai menjadi puluhan ribu volt.


Tegangan listrik yang tinggi dibutuhkan untuk menciptakan loncatan bunga api pada celah busi, besarnya tegangan yang dibutuhkan tergantung pada lebar celah busi, tahanan didalam busi dan kabel busi, campuran bahan bakar dan udara, beban mesin dan temperatur dari busi.

Besarnya tegangan pengapian akan selalu berubah dan bervariasi antara 5000 sampai 25.000 volt, bahkan beberapa sistem pengapian dapat mencapai tegangan 40.000 volt.

Bagaimana cara kerja Ignition coil.


Didalam Ignition coil terdapat dua buah gulungan dan sebuah inti besi.
Gulungan kumparan primer berupa lilitan ratusan kawat tembaga, salah satu ujung kumparan primer dihubungkan ke kunci kontak sebagai suplai tegangan, dan ujung yang lainnya dihubungkan ke Ignition modul atau ke kontak platina pada sistem pengapian konvensional sebagai penghubung ke Ground.

Satu gulungan lagi di dalam Ignition coil adalah kumparan sekunder yang terdiri dari ribuan lilitan, yang satu ujungnya dihubungkan dengan terminal positif Ignition coil dan ujung lainnya merupakan output tegangan tinggi yang dihasilkan oleh Ignition coil.

Perbandingan jumlah lilitan antara kumparan sekunder dan kumparan primer berkisar antara 80 : 1. Semakin besar perbandingannya maka tegangan yang dihasilkan oleh Ignition coil semakin tinggi.

Ignition coil yang digunakan pada mobil-mobil balap performa tinggi biasanya menggunakan perbandingan lilitan yang lebih tinggi dari mobil pemakaian harian.

Saat Ignition modul menghubungkan sirkuit kumparan primer ke massa, maka arus listrik akan mengalir melalui gulungan kumparan primer, hal ini akan menghasilkan medan magnet yang besar pada inti besi dan untuk mencapai kekuatan medan magnet yang maksimal dibutuhkan waktu 10 sampai 15 mili detik. Ignition modul kemudian memutuskan hubungan kumparan primer ke massa yang membuat medan magnet jatuh secara tiba-tiba dan menghasilkan induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder yang menciptakan listrik tegangan tinggi berkali-kali lipat tergantung pada banyaknya lilitan kumparan primer dan sekunder. Listrik tegangan tinggi ini kemudian disalurkan ke busi untuk menghasilkan loncatan bunga api.

Kerusakan Ignition Coil.

Ignition coil dirancang dengan kekuatan yang dapat diandalkan, namun karena beberapa sebab ignition coil juga dapat mengalami kerusakan, seperti akibat getaran dan panas yang dapat merusak gulungan dan insulator dan mengakibatkan terjadinya short circuit atau open circuit pada kumparan primer dan sekunder. Namun penyebab kerusakan ignition coil yang paling sering adalah terjadinya overload tegangan listrik karena busi yang jelek dan kerusakan kabel busi.

Jika busi dan kabel busi mengalami kerusakan seperti terputus atau tahanannya berlebihan maka dapat mengakibatkan tegangan output ignition coil akan meningkat terlalu besar hingga dapat merusak insulator yang terdapat di dalam i9gnition coil dan mengakibatkan short circuit.
Insulator yang terdapat didalam ignition coil dapat mengalami kerusakan jika tegangan output ignition coil melebihi 35.000 Volt dan saat  hal ini terjadi tegangan output ignition coil akan turun dan menyebabkan problem misfire saat beban mesin berat atau bahkan ignition coil sama sekali tidak menghasilkan tegangan listrik yang mengakibatkan mobil menjadi tidak bisa hidup.

Jika pada terminal positif ignition coil terdapat tegangan listrik  dan massanya dihubungkan dan di putuskan oleh ignition module namun tidak dapat menhasilkan loncatan bunga apai pada busi kemungkinan telah terjadi kerusakan pada ignition coil.

Memeriksa Ignition coil

Jika ignition coil pada sistem pengapian yang masih menggunakan distributor mengalami kerusakan maka hal tersebut akan mempengaruhi seluruh silinder mesin, mesin tidak dapat hidup atau akan mengalami misfire pada saat beban mesin berat.
Namun pada sistem pengapian DIS (Distributorless Ignition System ) yang menggunakan 1 ignition coil untuk setiap silinder mesin maka kerusakan satu ignition coil hanya akan mempengaruhi silinder dimana ignition coil tersebut terpasang. Jika mesin hidup dengan putaran yang terasa pincang dan lampu cek engine menyala maka kemungkinan telah terjadi kerusakan misfire yang dapat diperiksa dengan menggunakan scantool.

Pada mesin di atas tahun 1996 yang sudah dilengkapi OBD II kerusakan ignition coil akan memunculkan kode DTC P030X, dimana huruf "X" menunjukkan posisi silinder mesin yang mengalami gangguan. Sebagai contoh kode DTC P0301 menunjukkan terjadi gangguan misfire pada silinder nomor 1.
Namun kode misfire tersebut tidak menunjukkan secara spesifik kerusakan pada ignition coil, karena kerusakan misfire dapat disebabkan oleh beberapa sebab seperti masalah sistem pengapian, masalah sistem bahan bakar atau bahkan dapat disebabkan masalah pada kompresi mesin. Jadi tidak serta merta kerusakan misfire tersebut disebabkan oleh kerusakan ignition coil, busi atau kabel busi, namun juga bisa disebabkan oleh kerusakan injector atau terjadi kebocoran kompresi.

Jika terdapat kode DTC yang berhubungan dengan misfire maka kode DTC akan menunjukkan silinder yang bermasalah. Jika tidak terdapat kode DTC maka dapat dilakukan pemeriksaan tahanan kumparan primer dan kumparan sekunder dari ignition coil. Juga lakukan pemeriksaan pada busi , periksa kondisi celah busi dan perhatikan pembentukan lapisan karbon pada elektroda busi. Periksa kondisi kabel busi masih dalam nilai tahanan yang ditentukan.


Jika hasil pemeriksaan menunjukkan komponen sistem pengapian seperti ignition coil, busi dan kabel busi dalam keadaan baik, maka kemungkinan misfire dapat disebabkan oleh injector yang kotor atau mati (Periksa tahanan injector dan tegangan supply injector dan gunakan Lampu NOID untuk memeriksa pulsa dari PCM driver circuit).

Jika hasil pemeriksaan injector dalam keadaan baik lakukan pemeriksaan test kompresi untuk memeriksa kebocoran valve atau gasket cylinder.

Catatan :
Jika sistem pengapian pada mesin yang menggunakan 1 ignition coil 1 busi  dalam kondisi baik namun mesin tidak dapat hidup karena tidak adanya loncatan bunga api, kemungkinan penyebabnya bisa karena kerusakan pada crankshaft sensor, camshaft sensor atau tegangan suply ke ignition coil, ignition module atau ignition coil driver circuit di dalam ECM.

Cara Memeriksa Ignition coil

Peringatan :
Jangan pernah melepaskan kabel busi atau kabel tegangan tinggi busi untuk memeriksa loncatan bunga api. selain dapat mengakibatkan resiko tersengat listrik tegangan tinggi, hal tersebut juga dapat mengakibatkan kerusakan pada ignition coil karena tegangan yang dibutuhkan ignition coil akan terlalu berlebihan . Cara terbaik untuk memeriksa loncatan bunga api adalah dengan menggunakan Sparkplug tester Tool.


Jika igniyion coil dicurigai mengalami kerusakan, ukurlah tahanan kumparan primer dan sekunder ignition coil dengan menggunakan ohm meter. Jika nilainya di luar spesifikasi gantilah ignition coil.
Ignition coil dapat juga diperiksa dengan mudah menggunakan 10 megaohm digital impedance ohm meter.
Lihat nilai spesifikasi pada service manual masing-masing mobil, karena nilai tahanan ignition coil setiap mobil berbeda-beda.


Untuk melakukan pemeriksaan tahanan, hubungkan test lead ohm meter ke terminal Positif dan negatif kumparan primer. umumnya nilai tahanan kumparan primer berkisar antara 0.4 sampai 2 Ohm. nilai tahanan nol menunjukkan terjadi short circuit sedangkan nilai tahan yang tinggi (infinite) menunjukkan terjadi open circuit.

Ukur tahan kumparan sekunder dengan menghubungkan test lead ohm meter ke terminal positif ignition coil dan terminal output tegangan tinggi.
ignition coil tipe terbaru biasanya memiliki nilai tahanan sekitar 6.000 sampai 8000 ohm.

Untuk ignition coil yang tidak berbentuk botol, terminal kumparan primer biasanya terletak pada konektor atau pada bagian bawah ignition coil. lihat petunjuk pada service manual untuk mengetahui lokasi terminal dan metode pengetesan ignition coil.

Metode pengetesan ignition coil yang lain

Cara lain memeriksa ignition coil dengan menggunakan "spark tester". Alat ini dapat dibeli dengan harga yang cukup murah pada toko-toko penjual peralatan bengkel. Pasang spark tester diantara ignition coil tipe DIS dan busi. Mesin dalam keadaan OFF, lepaskan ignition coil dari busi , hubungkan salah astu ujung spark tester ke bagian atas busi dan hubungkan ujung yang lainnya ke output ignition coil. setelah spark tester terpasang dengan baik starter mesin , jika lampu pada spark tester menyala berarti  ignition coil berfungsi dengan baik menghasilkan tegangan pengapian dan sirkuit yang mengatur sistem pengapian dalam keadaan baik. Jika mesin tetap mengalami misfire berati kemungkinan kerusakan dari busi. Jika spark tester tidak menyala kemungkinan ignition coil atau sirkuit yang mengontrol ignition coil mengalami kerusakan. Periksa konektor ignition coil dari kemungkinan kendor atau korosi, kondisi konektor ignition coil yang tidak baik dapat mengakibatkan ignition coil tidak bekerja.


Ignition coil yang rusak dapat merusak PCM

Short circuit yang mengakibatkan tahanan kumparan primer menjadi turun dapat mengakibatkan arus listrik yang besar mengalir kedalam ignition coil dan dapat mengakibatkan kerusakan pada driver circuit PCM. Hal ini juga akan menurunkan tegangan output igntion coil sehingga bunga api yang dihasilkan busi menjadi kecil, mesin susah hidup, mesin pincang dan kurang tenaga saat beban mesin berat atau saat akselerasi.

Tahanan kumparan primer yang terlalu tinggi dan kumparan primer yang putus tidak mengakibatkan kerusakan pada PCM  driver circuit, namun akan mempengaruhi tegangan outpit kumparan sekunder.
Short circuit yang menyebabkan tahanan kumparan sekunder juga akan menyebabkan tegangan pengapian yang dihasilkan ignition coil menjadi kecil namun tidak akan sampai menyebabkan kerusakan pada PCM.

Tahanan kumparan sekunder yang terlalu tinggi dan kumparan sekunder yang terbuka juga akan menyebakan turunnya tegangan pengapian igniton coil dan dapat mengakibatkan kerusakan pada PCM driver circuit karena terjadinya induksi balik pada kumparan primer ignition coil.


Penggantian Ignition coil

Saat melakukan penggantian ignition coil harus menggunakan jenis ignition coil dengan aslinya (kecuali telah melakukan modifikasi dengan ignition coil dengan performa lebih tinggi).
Periksa dan bersihkan konektor ignition coil dari kemungkinan kendor atau terdapat korosi untuk mendapatkan koneksi kelistrikan yang baik.

Korosi akan meningkatkan tahanan yang menggangu koneksi kelistrikan ke ignition coil dan menyebabkan ignition coil tidak dapat berfungsi dengan baik. Gunakan grease dielectric pada konektor ignition coil untuk mengurangi resiko terjadinya kebocoran arus listrik akibat adanya uap air, karena pada beberapa kendaraan uap air yang mengakibatkan korosi merupakan penyebab paling sering gangguan pada ignition coil.
=================================================================

Penyebab Rpm Mesin Tinggi Saat Stasioner

=================================================================
Rpm mesin tinggi saat idle pada Colt T120ss dan Vios Limo Tahun 2003. Secara kebetulan kedua tipe kendaraan injeksi tersebut memiliki throttle body dengan ISC untuk mengontrol rpm mesin saat idle.

Penyebab kedua kendaraan tersebut diatas, rpm tinggi saat stationer karena masalah pada throttle body dimana katup gas tidak bisa menutup penuh saat mesin idle.

Gejala throttle body rusak ini adalah rpm idle berada diatas 1000 rpm saat stationer, dan khusus pada mitsubhisi Colt t120ss rpm tinggi ini disertai rpm mengayun atau naik turun saat mesin baru hidup.

Silakan lihat gambar dibawah ini, meskipun setelan katup gas sudah dibuat minimal, masih terdapat rongga udara masuk lewat celah katup gas dan trhottle body.


Gambar celah atau rongga pada throttle body dan katup gas mitsubishi colt t120ss Problem rpm idle tinggi yang di sebabkan masalah pada katup gas seperti ini, tidak menutup 

kemungkinan terjadi pada mobil-mobil injeksi yang masih menggunakan ISC untuk pengaturan rpm saat idle.

Ciri atau tanda katup gas atau throttle body yang bagus, biasanya ketika ditarukan air pada throttle body, maka air tersebut tidak bisa mengalir ke sisi yang lain, 

pengetesan ini pada saat throttle body dilepas dari intake chamber atau bisa diperiksa dengan cara diterawang menggunakan cahaya.

Jadi kondisi katup gas benar-benar tertutup dan udara mengalir ke mesin saat idle hanya melewati Saluran udara yang ada pada ISC dan sedikit dari pcv valve.

Saya sendiri sering mengalami setelah membersihkan throttle body rpm idle justru jauh lebih tinggi diatas rpm normal saat idle dari sebelum dibersihkan.


Tips mengatasi rpm idle tinggi karena masalah pada katup gas throttle body adalah mengganti throttle body atau dengan menutup rongga udara menggunakan lem besi atau plastik steel 

Dan saya pastikan rongga udara tertutup dengan baik dan tunggu hingga lem kering,  setelah lapisan lem penutup rongga udara kering throttle body saya pasang pada intake camber.

CATATAN : Informasi ini disajikan untuk tujuan informasi dan pembelajaran saja . Hal ini tidak dimaksudkan sebagai saran perbaikan bagi yang belum berpengalaman dan kami tidak bertanggung jawab atas tindakan yang Anda ambil pada kendaraan apapun .
=================================================================

Deteksi Kerusakan Dari Warna Asap Kenalpot

=================================================================
Mau berangkat kerja, manasin mobil dulu, agar oli naik, sesaat kok ada asap putih ngepul dari belakang hii…serem… pagi-pagi ada penampakan hehehe.. bukan penampakan bro..

itu tanda ada yang ga beres ama mesin mobil, kali ini tim duniabengkel kasih tips untuk mendeteksi kerusakan mesin dari warna gas buang.

1. Asap knalpot berwarna hitam

Campuran bensin terlalu kaya, bikin mata pedih kaya lagi ngupas bawang, gas buang yang berwarna hitam berasal dari bensin yang tidak terbakar sempurna, setel campuran bensin-udara agar seimbang agar gas buang normal kembali (tidak berwarna)

periksa mainjet dan pilot jet untuk mesin yang menggunakan karburator, untuk mesin injeksi bisa cek filter udara, bersihkan bila perlu,

cek TPS, MapSensor, O2 sensor, Remapping ECU agar campuran bahan bakar sempurna. Periksa kondisi busi dan pengapian lakukan penyesuain juga.

2. Asap knalpot berwana putih

Klo kasus ini terjadi berarti ada oli yang masuk kedalam ruang bakar, coba periksa lagi.. apakah asap putih hanya keluar dipagi hari, atau terus menerus ..?

- Bila asap hanya keluar dipagi hari biasanya kerusakan yang terjadi di seputaran kepala silinder, seperti seal klep yang sudah mulai getas, sitting klep sudah mulai “aus”, bushing klep sudah mulai “aus”.

Sekarang tinggal lakukan perbaikan dibagian yang tersebut diatas tadi, klo mau gampangnya daripada beli ketengan satu-satu mendingan ganti gelondongan aja pake mesin eks singapur,

harga lebih murah, digaransi ama yang jual, tinggal cek sekir klep trus pasang, gampang kan..

Cuma pilihannya belum banyak, masih pada merek-merek kendaraan tertentu, yang ga kebagian.. mau ngga mau ya kudu rebuilt silinder head.

Sekedar buat tambahan silinder head Daihatsu “Espass” bisa pake punya “Classy” harga dipasaran mesin limbah paling mahal 650rb,

coba klo ente beli klep 16 biji, trus ketukang bubut setting klep, trus ganti busingnya, beli sil paking “top head” bisa tembus 1jt lebih bro.., kuncinya tetep kudu perhatian ama barang yang bakalan ditebus ok bro..

- Asap Knalpot terus mengepulkan asap putih = turun mesin = ganti mesin = jual.. waduh.. putus asa banget.. kenapa ngga ganti mesin aja (engine swap) biasanya boil tahun 70-80an udah banyak yang turun mesin,

meskipun sebagian masih ada yang fit, namun usia kendaraan udah boleh dibilang uzur, Cuma jangan anggap remeh mobil uzur, anak bengkel ngga boleh putus asa, kreatif doonk.

Asap putih yang keluar terus menerus diakibatkan sehingga ruang bakar dipenuhi dengan oli yang bocor melalui dinding piston, akibatnya tenaga mobil loyo karena piston sudah aus, kompresi bocor, ruang bakar penuh kerak

karena oli yang dibakar meninggalkan “deposit kerak”, lebih bahaya lagi oli mesin habis dan anda tidak sadar, metal jalan pada “kruk as” tergores karena kurangnya pelumasan, dan bisa berakibat macet total.
=================================================================

JENIS-JENIS MEKANISME KATUP

=================================================================
Mekanisme penggerak katup dikepala ada tiga jenis yaitu :

1. Jenis OHV (Over Head Valve), yaitu katup berada dikepala silinder, poros nok (camshaft) disisi.Engine block Cylinder 



2. Jenis OHV-SOHC yaitu katup berada dikepala silinder menggunakan poros nok (camshaft) tunggal.


3. Jenis OHV-DOHC yaitu katup dikepala dengan menggunakan poros nok (camshaft) ganda.


=================================================================

MEKANISME KATUP (VALVE MECHANISME)

=================================================================
Kali ini admin akan membahas tentang mekanisme katup (valve mechanisme) yang terdapat pada mobil. Untuk dapat hidup motor, harus ada pemasukan campuran udara 

dan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder serta membuangnya gas hasil pembakaran dan proses ini harus dapat dilakukan dengan cepat.

Untuk mengatur pemasukan dan pembuangan ini digunakan katup serta kelengkapan penggeraknya. Pengaturan masuknya campuran bahan bakar

dan pembuangan gas hasil pembakaran dilakukan dengan cara membuka dan menutup kedalam silinder. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini tentang komponen kelengkapan katup.


Adapun cara kerja mekanisme katup sebagai berikut :Poros nok (camshaft) berputar, perputaran ini akan akan mengakibatkan nok menekan tapet (lifter valve), 

daya dorong tapet akan diteruskan oleh batang penekan (push rod), batang penekan akan menekan/mendorong rocker arm , 

pada sisi lain rocker arm akan mendorong katup (valve) sehingga katup akan turun ke bawah (pada kondisi yang sebenarnya, katup terbuka).

Cara kerja katup pada proses yang sebenarnya, yaitu ;

1. Langkah Hisap

Pada saat langkah hisap, piston bergerak turun dari Titik Mati Atas (TMA), katup hisap terbuka dan katup buang tertutup.

2. Langkah Kompresi

Pada saat langkah kompresi, piston bergerak ke atas dan kedua katup tertutup.

3. Langkah Usaha

Sama pada saat langkah kompresi, piston bergerak naik dari TMB ke TMA kedua katup tertuup.

4. Langkah Buang

Pada langkah ini, piston bergerak ke atas, katup hisap tertutup dan katup buang terbuka

Untuk lebih jelas proses kerjanya lihat gambar di bawah ini.


=================================================================

Mengapa Minyak Rem Harus Diganti...?

=================================================================

Minyak Rem Faktor Penting Keselamatan Berkendara

Minyak rem merupakan topik yang cukup menarik untuk dibahas karena kebanyakan orang tidak tahu alasan kenapa minyak rem harus diperiksa dan diganti secara berkala.

Tahukah anda bahwa setiap pengendara yang telah menempuh jarak 15.000 sampai 20.000 km melakukan pengereman sebanyak kira-kira 75.000 kali..?

Kegagalan sistem rem berfungsi dengan baik merupakan salah satu faktor yang sangat ditakuti oleh setiap pengendara kendaraan bermotor.

Minyak Rem
Minyak Rem


Pada umumnya setelah tiga tahun pemakaian kwalitas minyak rem akan menurun dimana titik didihnya akan turun sampai pada titik yang cukup berbahaya. Hal ini karena adanya kontaminasi uap air di dalam minyak rem yang dapat mengganggu kinerja sistem rem.

Minyak rem ditampung pada tabung master cylinder yang terbuat dari bahan plastik transparan agar lebih mudah memeriksa ketinggian minyak rem di dalam tabung master cylinder tanpa perlu membuka tutup tabung master cylinder.

Membuka tutup tabung master cylinder dapat menyebabkan uap air yang terdapat di udara bebas masuk kedalam tabung master cylinder. Kandungan uap air yang berlebihan di dalam minyak rem dapat menurunkan kwalitas minyak rem tersebut.

Memeriksa Volume Minyak Rem

Minyak rem merupakan salah satu cairan yang sering diabaikan pada  kendaraan, padahal minyak rem merupakan salah satu faktor vital dalam hal keselamatan berkendara. 

Ketinggian minyak rem di dalam tabung reservoir harus diperiksa secara berkala karena secara normal ketinggiannya akan berangsur-angsur turun seiring dengan penipisan brake pad.

Jadi jika minyak rem berkurang drastis  secara mendadak patut dicurigai telah terjadi kebocoran pada sistem rem. Ketinggian minyak rem di dalam tabung master cylinder harus dijaga berada diantara tanda ADD dan FULL atau MIN dan MAX. 

Jika minyak rem berkurang dibawah minimum segera tambahkan sesuai dengan spesifikasi minyak rem yang tertera pada tutup tabung master cylinder (DOT 3 atau 4).

Perawatan Berkala Minyak Rem

Para ahli merekomendasikan untuk melakukan penggantian minyak rem satu tahun atau dua tahun sekali. Pertimbangannya adalah bahwa minyak rem akan mulai menyerap uap air sejak pertama minyak rem dimasukkan kedalam sistem rem.

Minyak rem dapat menyerap uap air melalui pori-pori selang rem, melalui celah seal rem dan dari udara terbuka saat tutup tabung master cylinder rem dibuka.

Proses penyerapan uap air ini akan terjadi lebih cepat  pada daerah yang bersuhu dingin dan  tingkat kelembabannya tinggi.

Setelah digunakan selama satu tahun, minyak rem  pada setiap mobil biasanya akan mengandung uap air sekitar 2%, setelah pemakaian sekitar 18 bulan kandungan uap air meningkat menjadi 3 % dan setelah beberapa tahun pemakaian kandungan uap air di dalam minyak rem bisa mencapai 7- 8 %.

Jika kandungan uap air di dalam minyak rem sangat tinggi maka titik didih minyak rem akan menurun secara drastis. Minyak rem DOT 3 harus memiliki dry boiling point (tanpa ada uap air) sekitar 212 derajat celcius dan wet boiling point (mengandung uap air) sekitar 140 derajat celcius.

Minyak rem DOT 3 yang diproduksi saat ini telah melebihi standar tersebut, rata-rata memiliki dry boiling point berkisar antara 237 sampai 260 derajat celcius.

Kandungan uap air satu persen saja di dalam minyak rem dapat menurunkan titik didih minyak rem DOT 3 menjadi sekitar 187 derajat, kandungan uap air dua persen menurunkan titik didih sampai 160 derajat dan kandungan uap air tiga persen menurunkan titik didih sampai 145 derajat, titik yang berbahaya bagi standard minimum minyak rem DOT 3.

Minyak rem DOT 4 yang mempunyai titik didih lebih tinggi (230 derajat untuk dry boiling point dan 155  derajat wet boiling point) lebih sulit menyerap uap air namun akan mengalami penurunan titik didih yang sangat tajam saat ada kandungan uap air didalamnya. 
3% saja kandungan uap air didalam minyak rem DOT 4 akan menurunkan titik didih sampai 50% !!.

Mengingat penggunaan sistem rem mobil penggerak depan menghasilkan panas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem rem mobil penggerak roda belakang sehingga membutuhkan minyak rem yang lebih tahan panas.

Kandungan uap air dapat meningkatkan resiko kegagalan sistem rem karena terjadinya vapor lock didalam sistem rem akibat minyak rem yang terlalu panas. Vapor lock atau ruang udara didalam rem akan menggantikan minyak rem dan bersifat dapat dikompresikan. 

Sehingga saat pedal rem diinjak, pedal rem akan turun sampai menyentuh lantai namun rem tidak berfungsi menghentikan kendaraan yang dikenal dengan istilah REM BLONG...!!.

Akibat lainnya jika ada kandungan uap air didalam minyak rem adalah timbulnya korosi pada caliper rem, piston caliper, wheel cylinder, master cylinder, steel brake line dan modulator ABS.

Kegagalan sistem rem yang berhubungan dengan minyak rem

Sering kita mendengar berita kecelakaan lalulintas akibat kegagalan sistem rem yang "tidak dapat dijelaskan".
Saat sistem rem mobil yang mengalami kecelakaan diperiksa, tidak ditemukan kerusakan mekanikal, minyak rem cukup, kanvas rem masih tebal, sistem hidrolik rem tidak ada masalah dan pedal rem normal.

Semuanya normal, namun kenapa rem bisa blong...?

Kemungkinan rem bekerja terlalu panas dan mengakibatkan minyak rem sampai mendidih, salah satu penyebabnya bisa rem yang macet  sehingga rem akan terlalu panas. Beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan minyak rem sampai mendidih diantaranya kondisi berkendara seperti melakukan pengereman mendadak yang terlalu sering, berkendara di daerah pegunungan dengan turunan yang curam dan mobil dipaksa untuk menarik beban yang terlalu berat.

Minyak Rem Rekomendasi pabrikan

Bagaimana rekomendasi  pabrikan-pabrikan mobil mengenai waktu penggantian minyak rem..?

Beberapa pabrikan seperti general Motor dan Chrysler tidak menyebutkan secara spesifik mengenai waktu penggantian minyak rem secara berkala. General motor mengklaim minyak rem yang mereka rekomendasikan Delco Supreme 11 DOT 3 mengandung aditif yang lebih banyak dibandingkan minyak rem yang lain, dan dapat dikategorikan sebagai minyak rem long life time.

Pada tahun 1993 General Motor mulai memperkenalkan penggunaan karet selang rem tipe baru dengan lapisan EPM dan pelindung luar yang dapat mengurangi penetrasi uap air sampai 50 % sehingga GM menganggap kecil sekali kemungkinan minyak rem mereka terkontaminasi uap air.

FORD merekomendasikan untuk melakukan penggantian minyak rem setiap 40.000 Km atau 3 tahun sekali dan menganjurkan untuk mengganti minyak rem setiap melakukan penggantian brake pad.

Berikut waktu penggantian minyak rem yang direkomendasikan beberapa pabrikan mobil :

  • Acura: 36 Bulan
  • Audi: 24 Bulan
  • BMW: 24 Bulan, atau sesuai petunjuk pada  Service Inspection Indicator
  • Honda: 36 Bulan
  • Jaguar: 24 Bulan, kecuali model  2009 XF (36 Bulan)
  • Land Rover: 36 Bulan
  • Lexus: 36 Bulan atau 40.000 Km mana yang tercapai lebih dulu
  • Mercedes-Benz: 24 Bulan
  • Subaru: 30 Bulan atau 40.000 Km
  • Suzuki: 24 Bualan atau 40.000 Km
  • Volkswagen: 24 Bulan (New Beetle, City Gold, City Jetta)
  • Volvo: 24 Bulan

Jika para pengendara mobil mengikuti rekomendasi penggantian minyak rem yang disarankan oleh pabrikan maka diharapakan dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh minyak rem yang terkontaminasi uap air.

Hal ini juga akan membuat sistem rem lebih awet dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan mahal untuk melakukan perbaikan sistem rem khususnya rem yang sudah dilengkapi dengan ABS.

Memeriksa Kwalitas Minyak Rem

Kondisi minyak rem sulit dianalisa jika hanya mengandalkan penglihatan, kecuali minyak rem sudah benar-benar kotor berwarna kecoklatan.

Ada tiga cara memeriksa kwalitas minyak rem

Menggunakan Optical Refractometer 

Alat ini dapat menunjukkan secara jelas kandungan uap air di dalam minyak rem. Tetetskan sedikit minyak rem pada alat dan kemudian arahkan pada cahaya yang terang untuk mengetahui kandungan uap air di dalam minyak rem.

Alat pengetesan ini sangat akurat  dan dapat menunjukkan berapa persen kandungan air di dalam minyak rem dan titik didih minyak rem.

Menggunakan Acutest Brake fluid Test Strips 

Pengetesan ini menggunakan bahan kimia yang berbentuk strip. Warna test strip dapat berubah sesuai dengan  kwalitas minyak rem yang diperiksa.

Acustrip.inc  perusahaan yang memproduksi alat ini mengeluarkan 2 jenis test strip, yaitu mengukur kadar pH pada minyak rem dan mengukur kandungan uap air.

Test strip produksi Phoenix system mengukur kadar tembaga pada minyak rem, jika kadar tembaga berada pada angka 100 berarti kandungan anti karat pada minyak rem masih dalam keadaan baik dan minyak rem belum perlu diganti. Jika kandungan tembaga telah mencapai angka 200 atau lebih zat anti karat pada minyak rem sudah buruk dan minyak rem harus diganti.

Brake fluid tester

Electronic brake fluid tester mengukur temperatur titik didih minyak rem. Pengetesan hanya memakan waktu satu menit dan hasilnya lebih akurat.

Jika titik didih minyak rem sudah sangat rendah maka sangat dianjurkan untuk segera melakukan penggantian minyak rem untuk menghindari resiko rem blong karena minyak rem mendidih.

Mengganti Minyak Rem

Saat melakukan penggantian minyak rem sangat penting untuk mengikuti spesifikasi yang telah ditentukan  oleh pabrikan kendaraan (DOT 3 atau DOT 4) , tipe minyak rem yang dianjurkan biasanya tertera pada tutup tabung minyak rem atau untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada buku pedoman pemilik kendaraan.

Para produsen minyak rem mengatakan bahwa tiap-tiap merk minyak rem memiliki karakteristik yang berbeda-beda, walaupun sama-sama DOT 3 atau DOT 4 bukan berarti setiap merk minyak rem mempunyai toleransi uap air dan perlindungan terhadap karat yang sama.

Wet boiling point dan dry boiling point setiap merk minyak rem dapat bervariasi tergantung zat aditif yang ditambahkan oleh masing-masing pabrikan minyak rem.

Temperatur dry boiling point minyak rem DOT 3 pada umumnya berada pada rentang nilai yang cukup lebar, berkisar antara 204 sampai 300 derajat celcius . Sedangkan wet boiling point tidak terlalu berbeda secara signifikan , berkisar antara 140 sanmpai 156 derajat celcius.

Setiap minyak rem yang diproduksi memang telah memenuhi standard minimum DOT dan standard pabrikan mobil, namun sudah barang tentu  minyak rem yang mempunyai dry dan boiling point yang lebih tinggi pasti mempunyai ketahanan panas yang lebih baik dan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Pada minyak rem DOT 4, temperatur dry boiling pointnya dikatakan dapat bervariasi tergantung merk minyak rem, berkisar antara 230 sampai 341 derajat celcius.

Dipasaran juga sudah beredar minyak rem DOT 5.1 yang berbahan dasar glycol (berbeda dengan minyak rem DOT 5 yang berbahan dasar silikon) dengan titik didih yang lebih tinggi.

Dry boiling point minyak rem DOT 5.1 mencapai 270 derajat celcius atau lebih tinggi, sedangkan wet boiling pointnya  sekitar 190 derajat celcius.

Beberapa minyak rem untuk keperluan balap telah melebihi dry boiling point minyak rem pada umumnya, namun wet boiling pointnya hanya memenuhi persyaratan untu minyak rem DOT 3 (140 derajat celcius).

Jadi saat melakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem rem, pastikan selalu untuk memeriksa kondisi minyak rem dan ketinggian minyak rem pada tabung master cyilinder rem. Jika melakukan penambahan atau penggantian minyak rem selalu gunakan minyak rem yang direkomendasikan pabrikan.

Ingat..!! Sangat penting melakukan penggantian minyak rem secara teratur sebagai langkah pencegahan terjadinya kecelakaan fatal.
=================================================================

Repair ECU / Komputer KiA All New Picanto AT , Garansi 1 Tahun

=================================================================
Ini bukan Jual unit ECU Kia All New Picanto AT, tapi untuk fasilitasi pembayaran biaya Jasa Perbaikan / Service ECU Kia All New Picanto AT.


Terima Jasa Repair ECU Kia All New Picanto AT, Gejala yang umum terjadi:

*Transmisi terasa menyentak saat masuk perseneling R (Mundur), dan terasa tidak responsif saat melaju di posisi D, di posisi manual (Shiftronik) tidak bekerja dan gear lock di gear 3, umumnya saat discan komputer ke module TCM muncul kode error P0748 Pressure control solenoid valve A (VFS)

*Indikator temperatur, rpm, speedometer, dan indikator gear positon tidak berfungsi, serta indikator EPS menyala dan steer menjadi berat, tapi mesin masih bisa hidup,

*mesin sama sekali tidak dapat di hidupkan dan tidak ada respon saat di start,

* throtle / gas tidak responsif.

Bila mengalami hal seperti ini, ECU ini masih bisa direpair, ditangani mekanik AHLI berpengalaman 10+ tahun in sya allah pengerjaan nggak pakai lama, umumnya proses bisa ditunggu skitar 3 Jam, untuk kasus tertentu 2-3 hari kerja.

Biaya Jasa tidak fix, tergantung kondisi kerusakan nya, biaya umumnya antara 1.8jt sampai 2.5jt, garansi 1 tahun untuk kerusakan dengan kode error yg sama. Terima Repair ECU mobil lain juga.

Prosedur Repair ECU:
1. Agan kontak chat / Wa kita dulu ya untuk diskusi detail teknis kerusakan ecu dan gejalakerusakan di mobil nya,

2. ECU dikirim / di antar ke workshop kami untuk dicheck fisik dan kerusakan nya,

3. kami lakukan pengecekan fisik dan kerusakan ecu kemudian memberikan konfirmasi biaya perbaikan,

4. setelah agan konfirmasi setuju dengan biaya perbaikan yg kami tawarkan, baru ECU mulai kami eksekusi pekerjaan perbaikan.

5. setelah selesai perbaikan, kami konfirmasi kembali ke agan untuk melakukan pembayaran biaya perbaikan

klik disini

=================================================================

Penyebab Mobil Turun Mesin

=================================================================

Berikut ini merupakan jumlah argumentasi kok mobil di buat turun mesin, dari anasir penyebab ini bakal di ketahui part-part barang apa saja yang nantinya di ganti dengan ini bakal terlihat kuantitas biaya yang kudu di keluarkan.

Biaya Turun Mesin Mobil & kualitas hasil akhir

Insiden Tabrakan

Kasus ini jarang berlaku tetapi jua ada, sebuah insiden kecelakaan yang mengakibatkan kudu turun alat perkakas berarti mengalami benturan yang memadai parah, karena di bagian depan alat perkakas ini sudah sedia bumper dengan jua rangka untuk menahan benturan dari luar.

Kerusakan yang di akibat benturan ini biasanya tidak berantak komponen bagian di seperti piston dengan ring piston tetapi berantak blok tabung yang ancai atau as kruk yang bengkok serta cover timing depan yang biasanya hancur beres alat perkakas kudu di turunkan, apalagi andaikata kudu ganti tabung blok tentunya biasanya sangat besar dengan terlewat beresiko andaikata ingin di perbaiki, solusi nya agak-agak cari blok tabung bekas yang tentunya kudu akurat era memilih.

Selain kecelakaan insiden lain yang bisa mengakibatkan turun alat perkakas merupakan banjir, maka dari itu sangat di sarankan non gunakan mobil untuk melewati air naik yang ada kobakan memadai tinggi, apalagi mobil-mobil yang memang di desain bukan untuk ajang seperti ini.

Kerusakan akibat air naik ini yang umum berlaku merupakan water hammer atau stang piston bengkok karena cairan bersetuju ke di bagian memanaskan dengan ikut terkompresi, komponen yang bedah disini merupakan stang piston dengan sensor-sensor yang terendam air.

Kerusakan Sistem

Ada jumlah komposisi yang bekerja untuk mesin, seperti komposisi pendingin  (cooling sistem) , komposisi pelumasan (lubrication sistem) dengan komposisi pengapian (ignition sistem) komposisi bahan memanaskan (fuel sistem).

Jika melihat di lapangan banyak hal mobil turun alat perkakas karena kehabisan cairan artinya sedia masalah di komposisi pendingin, atau kehabisan oli karena sedia dosa dari komposisi pelumasan seperti memompa mengambil oli yang bedah atau kualitas oli yang sangat jelek, bahkan sedia jua yang mobil ini turun alat perkakas karena olinya berakhir karena sedia kebocoran tanpa di ketahui pemiliki mobil, kerusakan dari komposisi ini mayoritas karena pengambil mobil lalai di merawat alat perkakas mobil.

Sedangkan untuk komposisi bahan memanaskan dengan pengapian tidak membuat mobil kudu sampai kudu turun mesin, kerusakan di kedua komposisi ini cuma bakal membuat alat perkakas mogok saja dengan bisa di perbaiki dengan membarui jumlah part yang bedah seperti pompa, injector, coil atau lainnya yang berhubungan dengan kedua komposisi tersebut.

Jadi biaya yang kudu di keluarkan akibat kegagalan komposisi pendingin berbeda dengan masalah era di timbulkan dari komposisi pelumasan karena komponen yang terkena imbas jua berbeda, turun alat perkakas karena masalah pelumasan bakal membutuhkan biaya yang lebih besar.

Faktor Usia Mobil

Kalau sudah melibat umur sudah tidak bisa di ganggu gugat ya, kendaraan yang sudah di pakai sekitar 20 tahun bakal menurun prestasi nya ala otomatis, hal ini karena komponen-komponen di di alat perkakas sendiri sudah mulai aus karena proses gesekan ala terus menerus.

Indikator yang paling mudah di ketahui seperti kutipan alat perkakas sudah mulai berkuran, alat perkakas bunyi ngelitik karena piston mengalami benturan dengan dinding silinder, cabut asap putih karena adanya oli yang sudah terbakar di bagian bakar, oli-oli ini bisa bersetuju dengan seal-seal injap yang sudah mulai keras dengan jua dari ring piston yang antara nya sudah mulai melebar, era kondisi seperti ini konsumsi oli bakal cepat habis.

Komponen yang banyak mengalami keausan merupakan piston, ring piston, dengan segala logam biasanya kudu di ganti. Jika buatan pengurkuan antara oli sedang bersetuju spesifikasi biasanya bakal di ganti dengan ukuran yang standart, tetapi andaikata sudah aus bakal di buat oversize pada tabung blok atau di buat undersize pada crankshaft untuk membaca antara oli kembali dengan alat perkakas kembali presisi.

Kegagalan Turun Mesin

Apakah sehabis turun mesin, problem di mobil awak selesai, sedia yang ia sedia yang tidak nama lain gagal, jumlah waktu kalakian aku punya customer di ajang yang mobilnya kudu turun alat perkakas sampai 3 kali karena bahana mesinnya tetap kasar.

Rekan eka atelir aku jua sempat bongkar mematok -- harga jual mahal alat perkakas kijang diesel sampai belasan kali karena terus cabut asap putih, sedia jua yang sehabis di mematok -- harga jual mahal dengan di rakit dapat 3 minggu bunyi kasar cabut lagi, dengan aku jua mengalami sendiri era menurunkan alat perkakas kijang diesel era test drive rumah injap nya jebol, aku menanggung banyak masalah lainnya yang berlaku seputar turun alat perkakas yang tidak sekali terus beres, agak-agak awak jua harus barang apa saja penyebabnya.

Salah Analisa

Ketika pertama kali customer membawa mobil nya ke atelir dengan keluhannya yang kudu di buat teknisi merupakan melancarkan analisa untuk mencari sumber penyebab masalah tersebut.

kita ambil contoh era mobil di bawa ke atelir mesinnya macet tidak bisa bergerak sama sekali karena berakhir banjir, teknisi yang bayaran kudu memeriksa terlebih awal dini memberikan anggapan harga, dengan yang penting lagi kudu punya gambaran perkerjaan yang nantinya bakal di kerjakan.

Analisa merupakan bagian awal, andaikata dari analisa ini tidak bisa menciptakan problemnya sebaliknya mobil itu sendiri mesinnya sudah bermasalah maka yang berlaku sumber masalah tidak ketemu dengan pengerjaan beres tidak jelas, andaikata awak sebagai customer awak kudu membaca penjelasan detail dari pihak bengkel.

Di Toyota andaikan sedia training diagnosa engine yang memang focus untuk menciptakan masalah-masalah di mesin, dengan aku menanggung di segala pengusaha pemanufaktur sedia training seperti ini untuk teknisinya, beres bijaklah di memastikan bengkel.

Salah Memilih Spare Part

Jika di tempat merupakan cerita cacat analisa yang ini beda lagi, turun alat perkakas dengan batal nama lain di ulang lagi karena cacat memastikan spare part yang di gunakan era pergantian.


Di awal sudah aku jelaskan sebenarnya memanfaatkan part original untuk kisaran part di mesin. Pernah sedia suatu hal di jarak 3 minggu sehabis turun mesin, mobil punya kasar dengan sehabis di memantau ring piston nya bedah dimana awalnya pelanggan menolak memanfaatkan part original dengan membawa sendiri part bikinan yang harganya memadai murah dengan cuma bertahan 3 minggu saja.

Bayangkan andaikata itu mobil anda, awak kudu menghunus waktu lebih lagi, menghunus dana lagi dengan tentunya awak absolut bakal memanfaatkan part lebih bagus dari sebelumnya dengan membayar jasa perbaikan lagi. Jadi non tergiur.dengan kualitas murah lebih baik pilih yang berkualitas meskipun mahal.

Salah pengerjaan

Kalau ini merupakan masalahnya merupakan teknisinya yang rendah profesional, proses turun alat perkakas mobil ini di awali dengan inspeksi untuk menciptakan penyebab kok alat perkakas sampai rusak.

Yang kedua merupakan pembongkaran mesin, tidak asal bongkar akur disini, teknisi bayaran bakal memperingatkan saban item yang di bongkar, di beri tanda dengan di pisah tempat-tempatnya lebih-lebih baut-baut dengan komponen kecil-kecil kecuali aktivitas menjadi lebih rapi hal ini jua untuk memudahkan era melancarkan perakitan.

Yang ketiga merupakan pembersihan, segala part kudu di buat pembersihkan sehabis di bongkar semuanya tanpa terkecuali. Pemeriksaan ala optis membutuhkah permukaan yang bersih dengan bebas dari limbah lebih-lebih oli.

Ke catur merupakan proses pengukuran, alamat terun alat perkakas atau overhoul alat perkakas merupakan membalikkan komponen alat perkakas ke di bentuk standart, untuk itu saban komponen kudu di buat pengurukan sesuai spesifikasi di manual repair, sedia komponen yang sedang bisa di gunakan dengan jua sedia komponen yang kudu di ganti karena buatan ukuran di dalam spesifikasi.

Perakitan, bagian terakhir ini proses membalikkan lagi segala part sehabis di ketahui komponen mana yang kudu di ganti. Di rakit kembali dengan barisan sesuai prosedur lebih-lebih untuk pengencangan baut-baut dengan pemasangan ring piston yang kadan rawan salah.

Dari kelima barisan semula sedia banyak teknisi yang sering melambat-lambatkan seperti andaikan tidak melancarkan penilaian antara oli cuma di lihat ala optis saja, tidak melancarkan pengencangan baut tabung head sesui metode yang di tentukan, melambat-lambatkan pemeriksanaan part-part kecil, bahkan sedia komponen yang cuma di gombal saja tanpa di cuci bersih dini di rakit kembali.

Kesalahan seperti ini bisa menyebabkan aktivitas turun alat perkakas batal tidak sesuai yang di harapkan, terlebih lagi proses bongkar mematok -- harga jual mahal yang memanfaatkan bahan turun alat perkakas seadanya yang berpotensi berantak komponen itu sendiri, memang ada? Banyak lah makanya akurat ya.

Lama Pengerjaan Turun Mesin

Berapa durasi aktivitas turun alat perkakas mobil ini selesai, tidak bisa di pastikan berapa durasi karena sedia jumlah bagian yang kudu di kerjakan, kecuali ituk anasir ketersediaan spare part jua berpengaruh sekali, banyak mobil yang kudu bersetuju di atelir berbulan-bulan cuma karena tidak membaca spare part lebih-lebih spare part untuk mobil-mobil built up yang sulit, andaikata mobil umum dengan part ready bisa eka minggu selesai

Tahap-Tahap Pekerjaan Turun Mesin

Berikut ini merupakan atau bagian yang di buat kala melancarkan aktivitas overhoul engine yang bisa memberikan sedikit gambaran untuk awak berapa durasi waktu yang di butuhkan untuk perbaikan sampai selesai.

Analisa

Analisa biasanya di buat oleh kepala insinyur atau insinyur senior untuk membaca penerangan barang apa penyebab baku yang menjadikan alat perkakas rusak, disini di buat analisa dengan anggapan part barang apa saja yang nantinya bakal di buat kisaran biasanya tidak butuh waktu durasi untuk bagian ini apalagi andaikata atelir sudah sangat berpengalaman.

Pembongkaran

Proses bongkar alat perkakas sehabis analisa di temukan, pembongkaran kudu hati-hari lebih-lebih untuk meletakkan part-part yang sudah di bongkar di tempatkan pisah-pisah dengan di tulis ini untuk batu bagian , ini untuk baut-baut dengan komponen bagian ini, tujuannya merupakan era pemasangan tidak bingung dengan lebih hemat watku

Pembersihan

Setelah segala part di bongkar, selanjutnya merupakan pembersihan, segala part di bersihkan dari oli dengan sisa-sisa limbah seperti lapisan andaikata di bagian bakar, biasanya yang paling efektif merupakan di bersihkan memanfaatkan bensin dengan segera di letakkan di tempat yang bersih dengan tertutup agar tidak kena debu, bagian ini biasanya cuma membutuhkan waktu sehari.

Pengukuran

Tahap selanjutnya andaikata segala komponen sudah bersih maka kudu di buat pengukuran, ini bagian yang sangat vital, atelir kudu punya pedoman spesifikasi untuk mobil yang di kerjakan, beres tidak berdasarkan kebiasaan saja.

Semua buatan penilaian kudu di tulis detail dengan ini merupakan data baku yang digunakan untuk mematahkan part mana yang kudu di ganti, dengan adanya petunjuk spesifikasi maka bakal lebih di ketahui part-part mana saja yang sudah di dalam spek dengan kudu di ganti, bagian penilaian rendah lebih butuh waktu eka yaum saja.

Perakitan

Tahap ini merupakan perakitan, sehabis di ketahui part barang apa saja yang kudu di ganti, segera buat pemesanan spare part, biasanya di bagian ini merupakan yang paling durasi andaikata spare part tidak ada, tidak sedia ketentuan berapa durasi waktu tunggu membaca part.

Sedangkan untuk durasi pemasangan biasanya butuh waktu sekitar 2-3 hari, karena kudu akurat benar di pengerjaannya, terlebih lagi jua kudu teliti melanggar momen kekencangan baut tiap komponen.

Biaya Turun Mesin Mobil & kualitas hasil akhir

Test Jalan

Setelah pemasangan selesai, mobil biasanya tidak terus di test jalan tetapi di hidupkan awal dengan tidak di pakai jalan sampai jumlah jam, hal ini dengan alamat agar part-part anyar menyesuaikan dengan dudukannya.

Sambil alat perkakas di hidupkan jua kudu di memantau komposisi lainnya sudah oke semua, misal nya pengapian, pengisian, memantau tekanan bahan memanaskan dengan jua bisa memantau sekalian emisi gas buang nya.

Jangan melancarkan akselesari terus era mobil anyar di rakit karena ini berbahaya, kita belum tahu sudah pas segala barang apa belum dudukan part di tempatnya, apalagi andaikata berakhir ganti bushing katup, pantang  untuk terus di geber setidaknya biarkan alat perkakas bernapas 1-2 jam dahulu, dini di test jalan sehabis itu di periksa lagi akan adanya kebocoran dengan lain-lain

Perawatan Setelah Overhoul

Setelah mobil awak jadi proses turun alat perkakas atau overhoul dengan sudah di pakai kembali sedia jumlah hal yang kudu ingat-ingat supaya mobil tetap awet, harus di ketahu sedia jumlah komponen yang kudu bisa awak memantau sendiri tanpa harus datang ke bengkel, hal yang ringan aktual tetapi sering di lewati secuil besar orang barang apa saja itu

Periksa Jumlah Oli Mesin

Yang harus awak buat merupakan sesekali mengecek kuantitas oli yang sedia di alat perkakas dengan cara dengan stick pengukur, pastikan era awal yaum dini mobil di pakai lihat kuantitas oli mesinnya, andaikata memadai berarti tidak sedia masalah dengan misal tiba-tiba berkurang memadai banyak kudu segera awak periksa ke bengkel, karena normalnya kuantitas oli tidak bakal berkurang drastis kala tidak sedia kebocoran, pengecekan ini bisa awak buat agak-agak seminggu sekali.

Sebagai tambahan, banyak orang yang menambahkan zat aditif pada oli dengan alamat oli menjadi awet, padahal hal ini aktual tidak di sarankan karena formula oli bakal bedah kala di berikan zat kimia dari dalam sehingga bisa beres oli kehilangan daya mandala atau lapisan oil film bakal rusak, sebenarnya hindari melancarkan hal ini, memadai pakai oli alat perkakas saja dengan di ganti ala berkala.

Cek Air Radiator

Cara mengeceknya memadai mudah, tidak harus membuka tutup radiator karena ini bahaya, memadai lihat di tampungan cairan atau reservoir kuantitas cairan yang sedia disana, sebenarnya jua periksa andaikata gejala cairan cabut dari saluran pendingin seperti di bilangan waterpump, bilangan selang cabut bersetuju radiator. Saat berkendara andaikata tiba-tiba temperature naik, sebenarnya segera berhenti dengan segera hubungi atelir terdekat.

Cek kondisi Belt

Sebenarnya belt ini usianya memadai awet, dengan andaikata sedia kerusakan parameter pertama biasanya bunyi kasar. Meskipun berakhir belt ini tidak bakal membuat mobil mogok langsung, tetapi lembut karena batteray tidak terisi lagi. Sedangkan yang penting merupakan timing belt yang di di mesin, di mobil-mobil durasi biasanya timing belt di ganti saban 80-100 mili km, namun sedia baiknya saban kelipatan 10 mili awak memantau untuk sekedar berjaga-jaga.

Contoh Estimasi Spare Part

Berikut ini aku lampirkan berberapa daftar spare part yang kebolehjadian di ganti era melancarkan proses turun mesin, untuk kualitas saban part nya nanti bisa awak tanyakan ke atelir sah di bagian suku cadang atau bisa ke toko spare part langganan awak dengan ini tidak segala part kudu di ganti kudu di memantau sesuai hajat karena anasir dimana awak membaca barang jua berpengaruh ke biaya turun alat perkakas mobil.

Kesimpulan

Biaya turun alat perkakas mobil minimal 10 juta untuk hajat sparepart dengan biaya jasa turun mesin, nilai ini tentu bisa bertambah sehabis melihat kerusakan atau bisa beres rendah dari itu kala penyebabnya tidak terlewat berat dengan memanfaatkan spare part yang bikinan tetapi hal ini jua melihat macam mobil awak setidaknya di range antara 10-30 juta.

Pilihlah atelir specialist turun alat perkakas andaikata awak melancarkan aktivitas di dalam atelir resmi, dengan mintalah penjelasan detail saban aktivitas yang telah di buat dengan non lupa untuk meminta agunan aktivitas sehabis proses perbaikan selesai

Lakukan perawatan ala rutin untuk menjaga kondisi mobil anda, berkendaralah dengan hati-hati, dengan selalu siapkan budget atau biaya untuk turun alat perkakas mobil misalkan berlaku hal-hal tidak terduga semacam ini.

oke pembahasan perihal Biaya Turun Mesin Mobil & kualitas hasil akhir semoga tulisan ini menambah wawasan salam

=================================================================

Lampu jauh-dekat mobil lebih terang dengan relay kabel set tambahan

=================================================================

 


=================================================================

Halaman